do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Rabu, 20 Januari 2016

BAGAIMANA CARA MENCIPTAKAN KONEKSI AD-HOC PADA WINDOWS 8 & 8.1?



BAGAIMANA CARA MENCIPTAKAN KONEKSI AD-HOC PADA WINDOWS 8 & 8.1?

Ad-hoc adalah koneksi antar beberapa laptop menggunakan jaringan wireless tanpa menggunakan Access Point maupun Router, di mana semua laptop yang terhubung memiliki status yang sama. Kelebihan koneksi ad-hoc yakni bisa untuk bermain multiplayer game (yang paling utama), bisa untuk berbagi data/dokumen, bisa untuk berbagi koneksi internet ke laptop lain yang tersambung dan bisa untuk belajar hacking.

Tahun 2004, di awal-awal kuliah, hanya untuk bermain game semacam Counter Strike bersama teman masih bergantung pada koneksi kabel LAN. 2006-2007 keberadaan laptop sudah mulai sporadis, mulailah dikenal secara luas metode koneksi ad-hoc. Simpel. Tanpa kabel. Bisa di mana saja tanpa perlu ke game center. Dan tentunya lebih hemat secara ekonomis.
Celakanya fitur ad-hoc itu hilang pada windows 8 dan 8.1. Dua masalah utamanya adalah tidak bisa membuat koneksi ad-hoc dalam hal ini berlaku sebagai hostnya dan tidak bisa terhubung ke jaringan ad-hoc yang sudah dibuat oleh laptop lain dengan OS Windows 7 ke bawah. Jadi metodenya kita bagi menjadi berikut di bawah:
1. Menciptakan koneksi ad-hoc dan berlaku sebagai host
Ada beberapa alternatif, tapi kali ini yang saya bahas hanya cara yang menggunakan command prompt (cmd) dan tidak perlu download software tertentu. Buka cmd.exe dengan hak akses admin (saya asumsikan sudah tahu, yang belum silakan berkometar di bawah). Lalu ketik pada cmd perintah berikut:
netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=”nama ad-hoc” key=”password”
Jangan lupa tanpa tanda petik dan password minimal 8 digit. Nah jaringan ad-hoc sudah anda buat :D Untuk menjalankannya ketik perintah berikut:
netsh wlan start hostednetwork
Jika anda membuat lebih dari satu ad-hoc maka tambahkan nama ad-hoc pada akhir baris perintah di atas. Dan untuk menghentikannya tinggal ganti kata start dengan stop. Selesai. Perhatikan pada screenshot di bawah saya membuat jaringan ad-hoc dengan nama “flamemaster” dan password “12345678”. Syntax keyUsage=persistent yang saya tambahkan di akhir perintah bertujuan agar selanjutnya jika saya menggunakan fitur ini, maka nama ad-hoc dan password tetap tersimpan.
Nah, setelah koneksi jalan dan siap menerima client yang akan terhubung, kita dapat mengecek status jaringan dengan mengetikkan perintah berikut:
netsh wlan show hostednetwork
2. Menyambung koneksi ke jaringan ad-hoc yang sudah ada
Kadang kita ga perlu repot-repot untuk membuat koneksi ad-hoc karena sudah ada yang buat duluan. Kemudahan ini bisa sangat dirasakan bagi pengguna laptop dengan OS Windows 7 ke bawah, tinggal klik connect saja beres. Lagi-lagi di Windows 8/8.1 banyak yang mengeluh, mulai dari ga ada SSID jaringan yang muncul hingga ga mau tersambung. Kalau saya pribadi masalahnya koneksinya jadi terbatas (limited), selain itu saat main game beberapa saat kemudian di tengah jalan koneksi terputus.
Langkah-langkah metode kedua ini lebih ribet dibanding metode pertama, karena kita juga harus menyambung koneksi secara manual, dengan urutan sebagai berikut:
  • Masuk ke “Network and Sharing Center”
  • Klik “Set up a new connection or network”
  • Dobel klik “Manually connect to a wireless network”
  • Masukkan SSID jaringan ad-hocnya (jaringan bisa diketahui dari perintah “netsh wlan show networks“) ke dalam box “Nama jaringan”
  • Konfigurasi aturan keamanan sesuai dengan yang dibuat
  • Hilangkan centang pada “Start this connection automatically”
  • Klik “Next” lalu “Close”
netsh 4
Dari screenshot di atas, artinya anda harus tahu dulu minimal nama jaringan yang tidak terlihat itu. Pada contoh kali ini saya mencoba koneksi ke jaringan ad-hoc yang dibuat teman saya dengan nama bangudung. Setelah kelar ketik baris perintah berikut:
netsh wlan set profileparameter "nama ad-hoc" connectiontype=ibss

Kemudian untuk menyambung anda dapat mengetik baris perintah berikut:
netsh wlan connect "nama jaringan ad-hoc"
Jika ingin menghentikan tinggal ganti kata connect dengan disconnect tanpa disertai nama jaringan ad-hoc. Sebenarnya fitur ini bisa jadi disunat untuk menjaga agar sistem operasi tidak mudah ditembus oleh orang-orang jahat yang berniat melakukan illegal hacking atau cracking. Bayangkan jika jaringan ad-hoc saling berbagi koneksi internet, maka jika ada satu yang kena hacked, semua yang ada dalam jaringan itu akan semakin mudah diakses. Semakin aman suatu sistem, semakin tidak nyaman komponen di dalamnya. Demikian tips sekedarnya siapa tau bisa membantu teman-teman yang membutuhkan. Pesan moralnya:
Terkadang kita sangat takut dengan perubahan dan pembaruan. Bahwa sesuatu itu akan tampak sulit. Atau sesuatu tidak akan menyenangkan lagi. Tapi di balik kesulitan selalu ada kemudahan. Dan memang… di balik kesulitan selalu ada kemudahan.

Tidak ada komentar: