BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Untuk
mampu berperan dalam persaingan global yang semakin ketat, maka sebagai bangsa
indonesia kita harus mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan agar dapat
memberikan sumbangan dalam rangka peningkatan mutu sumber daya manusia. Oleh
karena itu, manajemen peningkatan mutu sumber daya manusia melalui peningkatan
mutu pendidikan dalam pengembangan sekolah merupakan kenyataan yang harus
dilakukan secara terprogram, terarah, intensif, efektif, dan efisien dalam
proses pencerdasan bangsa
Sekolah
sebagai lembaga pendidikan formal, menegaskan peranan yang amat penting dan
strategis dalam rangka upaya peningkatan mutu sumber daya manusia. Oleh karena
itu perlu dilakukan manajemen peningkatan mutu pendidikan di dalam upaya
pengembangan sekolah. Upaya pengembang ini meliputi 2 hal, yaitu kuantitas yang
meliput penambahan pendirian sekolah baru beserta sarana dan prasarana tenaga
kependidikan dalam jumlah yang cukup, sedangkan aspek kualitas meliputi
peningkatan prestasi siswa dan peningkatan profesiolal tenaga guru yang pada akhirnya akan bermuara pada
peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan.
B.
Rumusan Masalah
berdasarkan
uraian pada latar belakang, maka permasalahan pokok dalam pembahasan karya
tulis ini adalah “bagaimana manajemen peningkatan mutu pendidikan dalam
pengembangan sekolah”?
C.
Tujuan Penulisan
tujuan penulisan karya tulis ini
adalah mendeskrepsikan secara objektif dan akurat tentang :
a.
konsepsi
manajemen peningkatam mutu pendidikan dalam pengembangan sekolah.
b.
kerangka
kerja manajemen peningkatan mutu pendidikan dalam pengembangan sekolah.
D.
Manfaat Penulisan
adapun manfaat yang diharapkan dari
hasil kajian karya tulis ini adalah dapat bermanfaat bagi pemerintah, lembaga
pendidikan (sekolah) dan masyarakat umum.
E.
Metode Penulisan
karya tulis ini di buat dengan
menggunakan metode pustaka dan metode pengamatan lapangan.
F.
Sistematika Penulisan
karya tulis ini tersusun dalam empat
bab yang terdiri dari :
a.
bab
I. pendahuluan, yang berisi latar belakang, rumusan permasalahan, tujuan
penulisan, manfaat penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.
b.
bab
II. Kajian, teori dan analisis masalah yang membahas konsep mutu pendidikan
dalam pengembangan sekolah dan konsep manajemen peningkatan mutu pendidikan
dalam pengembangan sekolah ke depan.
c.
bab
III Pemecahan dan pembahasan masalah, yang menguraikan tentang konsepsi
manajemen peningkatan mutu pendidikan dalam pengembangan sekolah, kerangka
kerja manajemen peningkatan mutu pendidikan dalam pengembangan sekolah.
d.
Bab
IV yang berisi kesimpulan dan saran.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN ANALISIS MASALAH
A. Konsep
Mutu Pendidikan Dalam Pengembangan Sekolah
secara umum konsep mutu mengandung
pengertian derajat keunggulan suatu produk baik berupa barang maupun jasa.
dalam konteks pendidikan pengertian mutu pendidikan mengacu pada dua hal yaitu
proses pendidikan dan hasil pendidikan. dalam proses pendidikan yang bermutu
terbait berbagai hal sebagai input seperti bahan ajar, metodologi, sarana dan
prasarana sekolah, dukung administrasi dan penciptaan suasana yang kondusif.
adanya
manajemen sekolah dan manajemen kelas dalam pengembangan sekolah berperan
mensinergikan semua komponen dalam interaksi pembelajaran baik antar guru,
siswa dan sarana pendukung di kelas maupun extra kurikuler dalam lingkup
substansi akademis maupun non akademis dalam proses pembelajaran. sedangkan
dalam konteks hasil mutu pendidikan dalam
pengembangan sekolah mengacu pada prestasi yang di capai oleh sekolah
pada setiap kurun waktu satu tahun misalnya :
pada setiap akhir semester dan akhir tahun.
prestasi
yang di capai dalam pengembangan sekolah misalnya berupa hasil kemampuan
akademis berupa hasil ulangan umum, EBTA atau EBTANAS, dan prestasi di bidang
lain seperti cabang olahraga, seni atau keterampilan jasa tertentu seperti
komputer dan berbagai jenis keterampilan jasa.
berdasarkan
uraian di atas, maka dapatlah disimpulkan bahwa dua hasil pendidikan yang
bermutu di dalam pengembangan sekolah saling berhubungan erat. oleh karena itu
agar proses yang baik dalam pengembangan sekolah tidak salah arah, maka mutu
hasil pendidikan harus dirumuskan terlebih dahulu oleh sekolah. perumusan ini
menunjukan target yang akan tercapai untuk satu tahun.
B.
Konsep Manajemen Peningkatan Mutu
Pendidikan Dalam Pengembangan Sekolah 1 Tahun Ke Depan
kenyataan menunjukan bahwa kebutuhan
dunia pendidikan sangat beragam dan berfariasi seperti kebutuhan siswa akan belajar, kebutuhan guru dan civita
akademika dalam pengembangan diri dan profesionalisme. beragamnya kebutuhan ini berdampak kepada keharusan
untuk dapat merespon dan mengespresikan kondisi tersebut dalam proses
pengembangan sekolah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dapat dipergunakan
berbagai pendekatan atau teori sebagai acuan dengan melibatkan berbagai
kelompok masyarakat terutama yang mempunyai kepedulian terhadap peningkatan
mutu pendidikan. Oleh karena itu, sekolah merupakan ujung tombak dalam proses
pendidikan yang memberikan konsekuensi logis terhadap upaya peningkatan mutu di
dalam pengembangan sekolah ke depan. berdasarkan pendekatan sekolah menjadi
bagian utama dalam proses pembuatan keputusan, sedangkan masyarakat dituntut
proaktif agar lebih memahami proses pendidikandan membantu mengontrol
pengelolaan pendidikan dalam pengembangan sekolah.
konsepsi
tersebut melahirkan suatu fenomena baru dalam manjemen peningkatan mutu
pendidikan dengan memberi kemandirian kepada sekolah sehingga dapat membawa ke
arah perubahan cara berpikir yang bersifat rasional normatif dalam pengambilan
keputusan berdasarkan sistem dan organisasi pendidikan di dalam merumuskan
pengembangan sekolah dalam kurun waktu tertentu.
BAB
III
PEMECAHAN
DAN PEMBAHASAN MASALAH
A. Konsep
manajemen peningkatan mutu pendidikan dalam pengembangan sekolah 1 tahun ke
depan.
sekolah
sebagai lembaga pendidikan formal berada pada posisi terdepan dalam proses
pendidikan. oleh karena itu, sekolah harus menjadi bagian utama dalam proses
pengambilan keputusan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. komponen
masyarakat yang lain juga tidak kalah pentingnya untuk menopang / mendukung upaya
peningkatan mutu pendidikan dalam rangka pengembangan sekolah kedepan. dalam
konteks ini peran Pemerintah Pusat hanya sebagai pendukung dalam hal penataan
dan penentuan kerangka dasar kebijaksanaan bidang pendidikan. pemberian kepada
kemandirian sekolah ini terjadi karena pihak pemerintah pusat menyadari akan
kompleksnya masalah pengambilan keputusan dalam pendidikan sebagai suatu
sistem.
proses pemgambilan keputusan ini perlu
memperhatikan berbagai faktor, yaitu :
1.
kebutuhan
siswa untuk belajar yang berfariasi
2.
berbagai
kebutuhan guru dan tenaga kependidikan lainya dalam pengembangan sekolah menuju
profesionalitas.
3.
harapan
masyarakat untuk mempeoleh pendidikan yang bermutu bagi peserta didik.
4.
menciptakan
lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
5.
tuntutan
dunia usaha untuk memperoleh tenaga yang bermutu
upaya
peningkatan mutu menuju pengembangan sekolah, ini lebih menekankan kepada
kemandirian dan aktifitas sekolah. karakter dari manajemen ditunjukan oleh
hal-hal sebagai berikut :
1.
lingkungan
sekolah yang aman dan tertib
2.
sekolah
mempunyai visi, misi, dan target yang ingi di capai
3.
sekolah
harus mempunyai kepemimpinan yang kuat
4.
adanya
harapan yang tinggi dari personal sekolah ( kepala sekolah, guru, dan staf
termaksud siswa) untuk berprestasi
5.
adanya
pengembangan staf yang kontinyiu sesuai tuntutan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
6.
pelaksanaan
evaluasi yang kontinyiu terhadap aspek akademik, administratif dan pemanfaatan
hasilnya untuk penyempurnaan dan perbaikan mutu.
7.
adanya
komunikasi dan dukungan inisiatif dari orang tua / masyarakat
dalam
pelaksanaan konsep manajemen peningkatan mutu pendidikan dalam pengembangan
sekolah ke depan, sekolah harus memiliki tanggung jawab untuk mengelola
dirinya, terutama berkaitan dengan pengelolaan administrasi, keuangan dan
fungsi setiap personal sekolah dalam rangka kebijakan yang dirumuskan pemerintah.
selanjutnya sekolah bersama-sama dengan anggota masyarakat dalam membuat
keputusan mengatur skala prioritas. selain itu, pihak sekolah harus menjadi
lingkungan kerjanya lebih profesional, meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan tenaga pengajar.
selain
itu, kepala sekolah harus terampil sebagai kordinator dari sejumlah orang yang
ada di lingkunganya dari berbagai kelompok yang berbeda dalam masyarakat.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah
dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
a. Ada penentuan kebijakan dalam
peningkatan mutu pendidikan harus memperhatikan pemerataan dan perluasan
kesempatan belajar bagi peserta didik dan penciptaan kondisi yang kondunsif,
dan peningkatan relevansi pendidikan serta peningkatan evisiensi dan
evektifitas pengelolaan pendidikan dalam pengembangan sekolah dalam kurun waktu
tertentu.
b. Misi pendidikan dalam meningkatkan
mutu pendidikan dalam pengembangan sekolah dapat mengatur dirinya sendiri dalam
upaya peningkatan mutu pendidikan yang selama ini di pandang kurang efektif
meskipun tetap mengacu pada kebijakan sistem pendidikan nasional.
c. Dalam pengimplementasian konsep
peningkatan mutu pendidikan dalam pengembangan sekolah ke depan, sekolah harus
mampu bertanggung jawab untuk dirinya sendiri bersama orang tua siswa dan
masyarakat untuk merencanakan dan menyusun berbagai kegiatan baik jangka pendek
maupun jangka panjang berdasarkan skala prioritas, termaksud pengalokasian
anggaran pendidikan yang sasaranya adalah mutu pendidikan dalam pengembanga
sekolah ke depan secara optimal
d. Dalam pengembanga sekolah ke depan,
sekolah harus dapat bekerja dengan memperhatikan rambu-rambu keberhasilan
pencapaian mutu pendidikan sebagaimana yang telah di atur dalam undang-undang
sistem pendidikan nasional
e. Pengembangan sekolah dilaksanakan
dengan berbagai strategi secara bertahap dengan memperhatikan dua indikator penting yaitu kondisi alamiah total
sumber daya yang tersedia dan prioritas untuk melaksanakan program. Kedua
program tersebut sangat menentukan keberhasilan program pendidikan di setiap
sekolah.
B.
Saran
Untuk menunjang pencapaian
peningkatan mutu dalam pengembangan
sekolah satu tahun ke depan perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :
a.
Perlu
dilakukan penelitian / pengkajian yang akurat dan objektif tentang manajemen
peningkatan mutu untuk pengembangan sekolah ke depan.
b.
Dalam
pelaksanaan pengembangan sekolah ke depan perlu diadakan sosialisasi terhadap
segenap lapisan masyarakat berkaintan dengan peningkatan mutu pendidikan guna
menumbuhkan peran serta masyarakat.
c.
Dalam
pengembangan sekolah ke depan, sekolah-sekolah ujung tombak dalam proses
pendidikan perlu terus membangun dirinya sendiri dengan melibatkan masyarakat
agar tercipta suasana belajar yang kondunsif sehingga tujuan yang hendak
dicapai dapat terwujud.
DAFTAR PUSTAKA
arikontu, S.
1987.Dasar-dasar Evaluasi pendidikan. Yogyakarta : Bina Aksara.
djaali. 1984. pengaruh kebiasaan
belajar sikap dan kemampuan dasar. yogyakarta : usaha nasionaol.
nurkencana, w. 1989.
evaluasi pendidikan. surabaya : usaha nasional.
silverius, sunke. 1991.
Evaluasi hasil belajar dan unpan bali. jakarta : pt. grasindo
subiono ed. 1982. panduan
evaluasi belajar untuk sekolah lanjutan umum. jakarta depdikbud
umeidi. 1999. panduan
manajemen sekolah. jakarta : depdikbud
umeidi 1999. panduan
pelaksanaan bantuan operasional manajemen mutu pendidikan. jakarta depdikbud
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Limpahan Rahmat, Taufiq
dan Hidayah-Nya jualah sehingga Karya Tulis ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Dalam penyelesaian ini penulis banyak mengalami keterbatasan, oleh karena itu
penulis inipun masih jauh dari kesempurnaan sehingga masukan dan saran dari
kalangan pembaca sangat di harapkan demi kesempurnaanya. Akhirnya penulis
berharap semoga karya tulis ini dapat mermanfaat bagi semua pihak khususnya
yang berkecimbung dalam dunia pendidikan sehingga dapat memberikan kontribusi
bagi upaya peningkatan mutu pendidikan.
Raha, Juni
2013
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A.
Latar
Belakang
Masalah........................................................................................1
B.
Rumusan
Masalah.................................................................................................1
C.
Tujuan
Penulisan
..................................................................................................1
D.
Manfaat
Penulisan.................................................................................................1
E.
Metode
Penulisan..................................................................................................2
F.
Sistematika
Penulisan............................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI DAN
ANALISA MASALAH............................................................3
A.
Konsep
Mutu Pendidikan Dan
Pengembangan.....................................................3
B.
Konsep
Manajemen Peningkatan Mutu
Pendidikan..............................................3
BAB III UPAYA PEMECAHAN
DAN PEMBAHASAN MASALAH....................................5
A.
Konsep
Manajemen Peningkatan Mutu Pendidikan..............................................5
BAB IV KESIMPULAN DAN
SARAN..................................................................................7
A.
Kesimpulan..............................................................................................................7
B.
Saran......................................................................................................................8
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................................9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar