BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan adalah perubahan
psikologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada
diri anak, yang ditunjangi oleh factor lingkungan dan proses belajar dalam
peredaran waktu tertentu menuju kedewasaan dari lingkungan yang banyak
berpengruh dalam kehidupan anak menuju dewasa. Ada pula ciri-ciri anak
prasekolah dan cara mengembangkan agar anak dapat berkembang menjadi
kompeten . Dan itu semua akan saya coba bahas dalam makalah ini.
1.2 Tujuan Pembuatan Makalah
Di dalam pembuatan makalah ini ada beberapa tujuan yang kami jabarkan,
diantaranya
adalah :
1. Dari hasil diatas, saya ingin
mengetahui lebih dalam akan motivasi diri
2. Untuk membantu para mahasiswa dalam mengenal
motivasi diri dan mengetahui cara atau tips untuk memotivasi diri.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PERKEMBANGAN
Perkembangan (development) adalah bertambahnya
kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam
pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.
Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan
tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga
masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi,
intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya
(Soetjiningsih, 1998).
Periode penting dalam tumbuh kembang
anak adalah masa balita. Karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan
mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Pada masa ini
perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial, kesadaran
emosional dan inteligensia berjalan sangat cepat. Perkembangan psiko-sosial
sangat dipengaruhi lingkungan dan interaksi antara anak dengan orang tuanya.
Perkembangan anak akan optimal bila interaksi sosial diusahakan sesuai dengan
kebutuhan anak pada berbagai tahap perkembangan.
Perkembangan adalah perubahan
psikologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis dan fisik pada diri
anak, yang di tunjang oleh faktor lingkungan dan proses belajar dalam peredaran
waktu tertentu menuju kedewasaan dari lingkungan yang banyak berpengaruh dalam
kehidupan anak menuju dewasa.
Perkembangan menandai maturitas dari
organ-organ dan sistem-sistem, perolehan ketrampilan, kemampuan yang lebih siap
untuk beradaptasi terhadap stress dan kemampuan untuk memikul tanggung jawab
maksimal dan memperoleh kebebasan dalam mengekspresikan kreativitas.
2.2 FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
Menurut Soetjiningsih secara umum
terdapat dua faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak yaitu faktor genetik
(instrinsik) dan faktor lingkungan (ekstrinsik). Faktor genetik merupakan modal
dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak. Faktor ini adalah
bawaan yang normal dan patologis, jenis kelamin, suku bangsa / bahasa, gangguan
pertumbuhan di negara maju lebih sering diakibatkan oleh faktor ini, sedangkan
di negara yang sedang berkembang, gangguan pertumbuhan selain di akibatkan oleh
faktor genetik juga faktor lingkungan yang kurang memadai untuk tumbuh kembang
anak yang optimal.
2.3 FAKTOR
PENDUKUNG PERKEMBANGAN
Faktor – faktor
pendukung perkembangan anak menurut Soetjiningsih, (1998), antara lain:
1) Terpenuhi kebutuhan gizi pada
anak tersebut
2) Peran aktif orang tua
3) Lingkungan yang merangsang semua
aspek perkembangan anak
4) Peran aktif anak
5) Pendidikan orang tua
2.4
CIRI-CIRI ANAK USIA PRA SEKOLAH
Menurut
Snowman (1993 dalam Patmonodewo, 2003) mengemukakan ciri-ciri anak prasekolah
(3-6 tahun) yang biasanya ada TK. Ciri-ciri yang dikemukakan meliputi aspek
fisik, sosial, emosi dan kognitif anak.
1. Ciri fisik
anak prasekolah atau TK
a. Anak pra sekolah
umumnya aktif
b. Setelah anak
melakukan berbagai kegiatan, anak membutuhkan istirahat yang cukup.
c. Otot-otot besar
pada anak prasekolah lebih berkembang dari control terhadap jari dan tangan.
Jadi biasanya anak masih belum terampil malakukan pekerjaan yang rumit, seperti
mengikat tali sepatu.
d. Anak-anak masih sering
mengalami kesulitan apabila hrus memfokuskan pandangannya pada objek-objek yang
kecil ukurannya, itulah sebabnya koordinasi tangan masih kurang sempurna.
e. Walaupun tubuh anak lentur,
tetapi tengkorak kepala yang melindungi otak masih lunak (soft).
f. Walaupun anak lelaki
lebih besar, anak perempuan lebih terampil dalam tugas yang bersifat praktis,
khususnya dalam tugas motorik halus, tetapi sebaiknya jangan mengkritik anak
lelaki apabila ia tidak terampil, jauhkan dari sikap membandingkan anak
lelaki-perempuan, juga dalam kompetisi ketrampilan seperti apa yang disebut
diatas.
2. Ciri social
anak prasekolah
a. Umumnya anak pada tahapan
ini memiliki satu atau dua sahabat, tetapi sahabat ini cepat berganti, mereka
umumnya dapat cepat menyesuaikan diri secara social
b. Kelompok bermain cenderung
kecil dan tidak terorganisasi secara baik, oleh karena kelompok tersebut cepat
berganti-ganti
c. Anak lebih mudah seringkali
bermain bersebelahan dengan anak yang lebih besar
3. Ciri emosional anak prasekolah
a. Anak TK cenderung
mngekspreseikan emosinya dengan bebas dan terbuka. Sikap marah sering
diperlihatkan oleh anak pada usia tersebut.
b. Iri hati pada anak
prasekolah sering terjadi, mereka seringkali memperebutkan perhatian guru.
4. Ciri kognitif anak prasekolah
a. Anak prasekolah
umumnya terampil dalam berbahasa
b. Kompetensi anak perlu
dikembangkan melalui interaksi, minat, kesempatan, mengagumi dan kasih saying
Ainsworth dan Wittig (1972) serta Shite dan Wittig
(1973) menjelaskan cara mengembangkan agar anak dapat berkembang menjadi
kompeten dengan cara sebagai berikut: a) Lakukan interaksi sesering mungkin dan
bervariasi dengan anak. b) Tunjukkan minat terhadap apa yang dilakukan dan
dikatakan anak. c) Berikan kesempatan kepada anak untuk meneliti dan
mendapatkan kesempatan dalam banyak hal. c) Berikan kesempatan dan dorongan
maka untuk melakukan berbagai kegiatan secara mandiri. e) Doronglah anak agar
mau mencoba mendapatkan ketrampilan dalam berbagai tingkah laku. f) Tentukan
batas-batas tingkah laku yang diperbolehkan oleh lingkungannya. g) Kagumilah
apa yang dilakukan anak. h) Sebaiknya apabila berkomunikasi dengan anak,
lakukan dengan hangat dan dengan ketulusan hati.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Makalah yang telah disusun oleh kami merupakan program yang sangat membantu
para mahasiswa dalam pembahasan tentang Perkembangan Anak Usia
PraSekolah. Perkembangan
adalah perubahan psikologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi psikis
dan fisik pada diri anak, yang ditunjangi oleh factor lingkungan dan proses
belajar dalam peredaran waktu tertentu menuju kedewasaan dari lingkungan yang
banyak berpengruh dalam kehidupan anak menuju dewasa. terdapat dua faktor yang
mempengaruhi tumbuh kembang anak yaitu faktor genetik (instrinsik) dan faktor
lingkungan (ekstrinsik). Faktor – faktor pendukung perkembangan anak menurut
Soetjiningsih, (1998), antara lain:
1) Terpenuhi kebutuhan gizi pada
anak tersebut,
2) Peran aktif orang tua,
3) Lingkungan yang merangsang semua
aspek perkembangan anak ,
4) Peran aktif anak,
5) Pendidikan orang tua. Ada juga cara
mengembangkan agar anak dapat berkembang menjadi kompeten dengan cara sebagai
berikut:
a) Lakukan interaksi sesering
mungkin dan bervariasi dengan anak.
b) Tunjukkan minat terhadap apa yang
dilakukan dan dikatakan anak.
c) Berikan kesempatan kepada anak
untuk meneliti dan mendapatkan kesempatan dalam banyak hal. Dan banyak lagi
cara lainnya.
Daftar Pustaka
http://forbetterhealth.files.wordpress.com/2009/02/perkembangan-anak-usia-pra-sekolah.pdf. Diakses tanggal 26 November 2010
http://iini08.student.ipb.ac.id/2010/06/18/2-2pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-usia-pra-sekolah/. Diakses tanggal 26 November 2010
MAKALAH
PRASEKOLAH
DISUSUN
OLEH :
NAMA :
RISNA
PRODI :
PGAUD
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH KENDARI
2013
KATA PENGANTAR
Puji
Syukur kami Panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat kelimpahan Rahmat dan
Karunian-Nya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah
ini merupakan pembahasan mengenai “PRASEKOLAH”.
Dimana pembahasa ini mempunyai bentuk-bentuk tersendiri sehingga dalam makalah
ini masih terdapat kekurangan yang diakibatkan oleh penyusun sebagai manusia
biasa.
Oleh
karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Raha, 15 Juni 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR
ISI.........................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar
Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan pembuatan
makalah......................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN..........................................................................................2
2.1 Pengertian perkembangan........................................................................2
2.2 Faktor-Faktor yang mempengaruhi
perkembangan..................................2
2.3 Faktor Pendukung
Perkembangan...........................................................3
2.4 Ciri-Ciri Anak
Prasekolah..........................................................................3
BAB III
PENUTUP.................................................................................................5
Kesimpulan................................................................................................5
Daftar pustaka..............................................................................................6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar