do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Jumat, 03 Oktober 2014

CONTOH LAPORAN YANG BERISI FAKTA DAN OPINI



“TUGAS BAHASA INDONESIA”
“CONTOH LAPORAN YANG BERISI FAKTA DAN OPINI
DI
S
U
S
U
N

OLEH:

NAMA KELOMPOK :
*    AYU OKTAFIANA
*    IIN INDALMAN
*    GUSTI AYU MADE CANDRAYANTI
*    MAYARNAWATI
*    SULASTRI WULANDARI
*    VITA ASRIA

SMA NEGERI 1 Raha
2014/2015

Produksi Padi Mantap
Tahun ini Diperkirakan Mandekati 54 Juta Ton GKG



Produksi padi tahun ini berdasarkan Angka Ramalan (Aram) III BPS diperkirakan mendekati 54 juta ton gabah kering giling. Angka ini hampir sama dengan produksi padi tahun lalu. Produksi padi tetap tinggi karena hingga musim kedua atau gadu masih banyak petani yang menanam.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian, Kaman Nainggolan ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (14/10), tidak besedia menyebutkan angka produksi berdasarkan Aram III.

Ia mengatakan, berdasarkan pemantauan yang dilakukannya, produksi padi memang akan tetap tinggi tau hampir sama dengan produksi tahun lalu. Hal ini dikarenakan dalam musim gadu tahun ini masih banyak petani yang menanam.

“Biasanya kalau gadu paceklik, tetapi saya lihat petani masih ada yang panen,”kata Kaman. Di sisi lain, pasokan beras ke Pasar Induk Cipinang,Jakarta juga masih terus mengalir.

Beberapa sumber menyebutkan,dalam waktu dekat Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan Aram III. Aram III diperkirakan satu juta lebih tinggi daripada Aram II. Dengan demikian, perkiraan terjadinya penurunan produksi padi tahun ini tidak signifikan. Hal ini didasarkan Aram III produksi padi tahun ini mendekati produksi tahun lalu.









FAKTA :
* Produksi padi tahun ini berdasarkan Angka Ramalan (Aram) III BPS diperkirakan mendekati 54 juta ton gabah kering giling. Angka ini hampir sama dengan produksi padi tahun lalu. Produksi padi tetap tinggi karena hingga musim kedua atau gadu masih banyak petani yang menanam.

* Beberapa sumber menyebutkan,dalam waktu dekat Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan Aram III. Aram III diperkirakan satu juta lebih tinggi daripada Aram II. Dengan demikian, perkiraan terjadinya penurunan produksi padi tahun ini tidak signifikan. Hal ini didasarkan Aram III produksi padi tahun ini mendekati produksi tahun lalu.



OPINI :
* Kepala Badan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian, Kaman Nainggolan ketika dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (14/10), tidak besedia menyebutkan angka produksi berdasarkan Aram III.
* “Biasanya kalau gadu paceklik, tetapi saya lihat petani masih ada yang panen,”kata Kaman. Di sisi lain, pasokan beras ke Pasar Induk Cipinang,Jakarta juga masih terus mengalir.

Tidak ada komentar: