do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Jumat, 28 Agustus 2015

Hukuman Orang Yang Mati Bunuh Diri




عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم :مَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِحَدِيْدَةٍ فَحَدِيْدَتُهُ فِي يَدِهِ يَتَوَجَّأُ بِهَا فِي بَطْنِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيْهَا أَبَدًا. وَمَنْ شَرِبَ سُمًّا فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ يَتَحَسَّاهُ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيْهَا أَبَدًا. وَمَنْ تَرَدَّى مِنْ جَبَلٍ فَقَتَلَ نَفْسَهُ فَهُوَ يَتَرَدَّى فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدًا مُخَلَّدًا فِيْهَا أَبَدًا
Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia berkata:
Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Barang siapa yang bunuh diri dengan benda tajam, maka benda tajam itu akan dipegangnya untuk menikam perutnya di neraka Jahanam. Hal itu akan berlangsung terus selamanya. Barang siapa yang minum racun sampai mati, maka ia akan meminumnya pelan-pelan di neraka Jahanam selama-lamanya. Barang siapa yang menjatuhkan diri dari gunung untuk bunuh diri, maka ia akan jatuh di neraka Jahanam selama-lamanya.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ:
شَهِدْنَا مَعَ رَسُوْلِ اللهِ صلى الله عليه وسلم حُنَيْنًا. فَقَالَ لِرَجُلٍ مِمَّنْ يُدْعَى بِاْلإِسْلاَمِ :هَذَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ. فَلَمَّا حَضَرْنَا الْقِتَالَ قَاتَلَ الرَّجُلُ قِتَالاً شَدِيْدًا فَأَصَابَتْهُ جَرَاحَةٌ. فَقِيْلَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ! اَلرَّجُلُ الَّذِي قُلْتَ لَهُ آنِفًا “إِنَّهُ مِنْ أَهْلِ النَّارِ” فَإِنَّهُ قَاتَلَ الْيَوْمَ قِتَالاً شَدِيْدًا. وَقَدْ مَاتَ. فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم “إِلَى النَّارِ” فَكَادَ بَعْضُ الْمُسْلِمِيْنَ أَنْ يَرْتَابَ. فَبَيْنَمَا هُمْ عَلَى ذَلِكَ إِذْ قِيْلَ: إِنَّهُ لَمْ يَمُتْ. وَلَكِنْ بِهِ جَرَاحًا شَدِيْدًا! فَلَمَّا كَانَ مِنَ الَّيْلِ لمَْْ يَصْبِرُ عَلَى الْجَرَاحِ فَقَتَلَ نَفْسَهُ. فَأَخْبَرَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم بِذَلِكَ فَقَالَ: اَللهُ أَكْبَرْ! أَشْهَدُ أَنِّي عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ” ثُمَّ أَمَرَ بِلاَلاً فَنَادَى فَي النَّاسِ :إِنَّهُ لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلاَّ نَفْسٌ مُسْلِمَةٌ. وَإِنَّ اللهَ يُؤَيِّدُ هَذَا الدِّيْنَ بِالرَّجُلِ الْفَاجِرِ
Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia berkata:
Aku ikut Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam dalam perang Hunain. Kepada seseorang yang diakui keIslamannya beliau bersabda: Orang ini termasuk ahli neraka. Ketika kami telah memasuki peperangan, orang tersebut berperang dengan garang dan penuh semangat, kemudian ia terluka. Ada yang melapor kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam: Wahai Rasulullah, orang yang baru saja engkau katakan sebagai ahli neraka, ternyata pada hari ini berperang dengan garang dan sudah meninggal dunia. Nabi Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Ia pergi ke neraka. Sebagian kaum muslimin merasa ragu. Pada saat itulah datang seseorang melapor bahwa ia tidak mati, tetapi mengalami luka parah. Pada malam harinya, orang itu tidak tahan menahan sakit lukanya, maka ia bunuh diri. Hal itu dikabarkan kepada Nabi Shallallahu alaihi wassalam Beliau bersabda: Allah Maha besar, aku bersaksi bahwa aku adalah hamba Allah dan utusan-Nya. Kemudian beliau memerintahkan Bilal untuk memanggil para sahabat: Sesungguhnya tidak akan masuk surga, kecuali jiwa yang pasrah. Dan sesungguhnya Allah mengukuhkan agama ini dengan orang yang jahat.

Tidak ada komentar: