MANAJEMEN
ASUHAN
KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
PADA
NY’’S” DENGAN MASALAH KISTA OVARIUM
DI RSKDIA PERTIWI MAKASSAR
TANGGAL
9 OKTOBER 2015
No.Register
: 18 / 15 / 47
Tgl. Masuk :
09-10-2015 Jam
11.00 Wita
Tgl. Pengkajian : 09-10-2015 Jam 14.00 Wita
Nama Pengkaji :
NIKEN FIKADILA. A
LANGKAH
I.
IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. IDENTITAS ISTRI/SUAMI
Nama : Ny “S” / Tn
”R”
Umur : 30 Thn / 29 Thn
Nikah/Lamanya : 1x/15 tahun
Agama : Islam / islam
Suku : Makasar / Makasar
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Pegawai Swasta
Alamat : Gowa
B. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1. Keluhan utama
Ibu
mengeluh nnyeri perut bagian bawah sejak ±
4 minggu yang lalu disertai dengan sakit kepala dan nyeri ulu hati.
2. Riwayat keluhan utama
- keluhan dirasakan ibu sejak ± 4 bulan yang lalu
- lokasi keluhan : diperut bagian bawah
- keluhan lain : sakit kepala dan nyeri ulu hati
C. RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU
a. tidak
pernah menderita penyakit jantung, hipertensi, asma dan lain-lain
b. Ibu
tidak pernah mengonsumsi obat-obat dan alcohol
c. Belum pernah dioperasi
D. RIWAYAT REPRODUKSI
a.
Riwayat reproduksi
1. Menarche : 15 Tahun
2. Siklus
haid : 28-30 hari
3. Lamanya
haid :
4-6 hari
4. Perlangsungan : Normal
5. Dismenorea
:
ada, tidak mengganggu aktivitas
b.
Riwayat obstetric
Tidak
ada
c.
Riwayat KB
Sebelum ibu bernah ber
KB suntikan 1 bulan
E. RIWAYAT SOSIAL, EKONOMI, PSIKOLOGI, DAN SPRITUAL
a.
Penanggung jawab biaya rumah sakit adalah
keluarga
b.
Hubungan klien dan keluarga sangat harmonis
c.
Klien dapat beradaptasi dengan lingkungan
sekitar
d.
Klien selalu berdoa agar segera sembuh
e.
Keluarga senantiasa menemani klien selama di
rumah sakit
f.
Klien cemas dan khawatir dengan penyakitnya
F. RIWAYAT PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR
a.
Kebutuhan Nutrisi
Kebiasaan
sebelum masuk rumah sakit
1.
Frekuensi makan : 2-3 x sehari
2.
Jenis makanan : Nasi, sayur, ikan, kadang buah
3.
Nafsu makan baik
4.
Kebutuhan minum : 6-8 gels / hari
Setelah masuk rumah sakit
1.
Nafsu makan agak menurun
2.
Ibu mengonsumsi makanan yang mengandung
karbohidrat dan protein.
3.
Kebutuhan minum baik
b.
Pola Eliminasi
Kebiasaan
1.
Frekuensi BAK
: 5-7 kali sehari
2.
Warna / bau khas : kuning ammonia
3.
Frekuensi BAB
: 1-2 x / hari
Warna
/ konstruksi : kekuning kuning / lunak
Setelah masuk rumah sakit
1.
Frekuensi BAK
: 4-6 kali sehari
2.
Frekuensi BAB
: Belum pernah
c.
Kebutuhan
kebersihan diri sendiri (Personal hygine)
Mandi 2 kali sehari menggunakan sabun
-
Gosok gigi 2-3 kali sehari
-
Keramas 3 kali seminggu dengan menggunakan
sampo
-
Ganti pakaian setiap kali mandi
d.
Pola istrahat / tidur
Kebiasaan
sebelum masuk rumah sakit
1.
Istrahat / tidur siang
2.
Istrahat / tidur malam
Setelah masuk rumah sakit
Tidak ada perubahan
e.
Pemeriksaan fisik
1. kepala
Inspeksi
: rambut tampak bersih,ikal,hitam dan tidak rontok
Palpasi : tidak ada benjolan pada kepala
2. Wajah
Inspeksi : ekspresi wajah tampak pucat
Palpasi : tidak ada oedema pada wajah
3. mata
Inspeksi : simetris
kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sclera tampak pucat
4.
hidung
Inspeksi : simetris kiri dan kanan,
hidung tampak bersih, tidak ada polip
5.
mulut dan gigi
Inspeksi
: keadaan bibir tampak lembab, gigi tampak bersih, tidak ada caries pada gigi
6.
telinga
Inspeksi :
simetris kiri dan kanan, telinga tampak bersih
Palpasi
:
tidak ada benjolan di belakang telinga,tidak ada kelainan pada membran timpane.
7.
leher
Inspeksi
dan palpasi:
tidak ada pelebaran vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
8.
payudara
Inspeksi
:simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol,payudara tampak bersih
Palpasi : tidak ada benjolan pada payudara, ada
colostrum bila dipencet
9.
Abdomen
Inspeksi
: tidak ada luka bekas operasi, abdomen tampak bersih
Palpasi : kontraksi uterus tampak baik,TFU 1 jari
bawah pusat
Nyeri
tekan
10.
vulva dan perineum
Inspeksi
dan palpasi
-
tidak ada oedema dan varices pada vulva dan perineum
- keadaan perineum baik, tampak luka
jahitan masih basah
11.
vagina dan lochia
Inspeksi
: tampak pengeluaran lockhia rubra,
warna merah segar dan berbau khas
12.
Ekstrimitas atas/bawah
Inspeksi
: simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema, dan tidak ada varices
13.
Genetalia
Inspeksi
: tidak ada kelainan atau tidak ada odema dan varies
Pemeriksaan laboratorium
a.
HB :
13,5 gr &
b.
URG :
Tampak ada kista ovarium
LANGKAH II : IDENTIFIKASI MASALAH / DIAGNOSA
AKTUAL
Diagnosa : Krista ovarium dan nyeri tekan
bagian bawah
dengan masalah
kecemasan
1. Kista Ovarium
Data subjektif :
Ibu mengatakan ada benjolan pada perut bagian
bawah
Data objektif
- Pada hasil USB ibu positf (+) kista ovarium
- Tanda
tanda vital
TO :
120 mm hg / 70 mmhg
N : 83 X / menit
S : 36,5 – 37,50C
P : 20 X / menit
Analisa
dan Interprestasi Data :
Kista ovarium adalah tumor dengan histogenesis
yang beraneka ragam dimana kecenderungan untuk implementasi rongga perut pada
pemeriksaan abdomen masa adalah rongga panggul dengan bermacam-macam konsumsi mulai
dari listrik sampai dengan solid (ilmu kandungan 2010)
2. Nyeri perut bagian bawah
Data subjektif :
Klien mengeluh nyeri pada perut bagian
bawah
Data objektif :
- Pada palpasi ibu merasa nyeri tekan pada perut
bagian bawah
Analisa
dan Interprestasi Data :
a. Torsi
atau putaran tungkai pada kista ovarium akan menyebabkan gangguan sirkulasi
karena vena mulai tertekan sehingga terjadi bendungan darah yang mengakibatkan
rasa nyeri pada abdomen (patologi kebidanan hal 183)
3. Kecemasan
Data subjektif :
- Klien cemas dan khawatir dengan penyakitnya
Data
objektif
- Ekspresi
wajah Nampak cemas dan gelisa
Analisa
dan Interprestasi Data :
Kurangnya pengetahuan klien tentang penyakit
yang dialami dapat menimbulkan suatu kekhawatiran pada pasien dan
ketidakpahaman klien tentang penyakitnya memperlihatkan ekspesi wajah tampak
cemas.
LANGKAH III : IDENTIFIKASI DIAGNOSA /
MASALAH POTENSIAL
Tidak
ada data yang menunjang
LANGKAH IV : TINDAKAN SEGERA /
KOLABORASI
Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian
obat dan tindakan operasi
LANGKAH V : RENCANA TINDAKAN
a.
Tujuan :
1. Keadaan
umum baik
2. Kecemasan
teratasi
3. Kista
ovarium segera diangkat
b.
Kriteria
1. Keadaan umum klien baik
2. Tanda-tanda vital dalam batas normal
TD :
90 -130 mm hg / 70-90 mmhg
N :
70 – 90 X / menit
S :
36,5 – 37,50C
P :
16-24X / menit
3. Exprersi
wajah klien rilex
4. Lasta
ovarium dapat teratasi dengan baik
c. Rencana Tindakan
1.
Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital
Rasional
: untuk mengetahui keadaan klien dan
menjadi indicator untuk pemaksaan selanjutnya
2.
Beri
informasi tentang keadaan saat ini
Rasional
: informasi yang telah dapat memudahkan
klien untuk memahami dan mengetahui keadaan
3.
Beritahu pada klien untuk tindakan operasi
yang jelas memudahkan klien memahami
Rasional : dengan menyampaikan kapan
akan operasi maka pasien bisa lebih mempersiapkan diri untuk dioperasi.
4.
Beri
support pada klien
Rasional : diharapkan agar ibu lebih
tenang lagi dan tidak lemas
5.
Berikan
kesempatan pada ibu untuk mengungkapkan perasaannya
Rasional : agar ibu merasa diperhatikan
6.
Berikan
dukungan moril dari spiritual kepada ibu
Rasional : agar ibu lebih optimis dalam
menghadapi operasinya
7.
Kolaborasi dengan dokter pemberian obat
Rasional : dengan pemberian obat
diharapkan ibu cepat sembuh
8.
Persiapkan ibu untuk rencana operasi
Rasional : mempersiapkan klien untuk
rencana operasi termaksud persiapan mental dan
fisik klien
9.
Anjurkan ibu untuk relaksasi
Rasional : agar dapat mengurangi rasa
nyeri
LANGKAH
VI : IMPLEMENTASI
Tanggal
9 Oktober 2015 jam 13.05 wita
a. Mengobservasi keadaan umum dan
tanda-tanda vital
Hasil
: keadaan umum ibu baik
TTV
:
TD : 120 / 70 mmhg
N : 83 X / menit
S : 36,3
0C
P : 20 X / menit
b. memberi informasi tentang keadaan saat ini
hasil
:
kliwn memahami dan menerima
keadaannya
c. Member tahu kepada klien untuk rencana
tindakan operasi
Hasil : klien sudah siap untuk dioperasi
d. memberikan support pada klien
hasil : klien tidak cemas lagi dan yakin
akan sembuh
e. Memberikan kesempatan pada ibu untuk
mengungkapkan perasaannya
Hasil : klien mau mengungkapkan semua
perasaan dan keluhannya
f. Kolaborasi dengan dokter tentang rencana
tindakan operasi dan pemberian obat-obat serta obat anti nyeri
Hasil : dokter siap melakukan operasi
dan pemberian obat anti nyeri asam mefenamat 50 mg 3x1 tablet
g. Mempersiapkan
ibu untuk operasi
Hasil
: ibu siap untuk dioperasi
h. Mengajarkan
pada klien untuk relaksasi
Hasil : klien mengerti dan mau
melakukannya
LANGKAH VII : EVALUASI
Tanggal
09 Oktober 2015 jam 13.05 wita
1. Keadaan
umum ibu baik
2. TTV
dalam batas normal
TD : 120 / 70 mmhg
N : 83 X / I
S : 36,3 0C
P : 20 X /i
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM
REPRODUKSI PADA NY’’S” DENGAN MASALAH
KISTA OVARIUM
DI RSKDIA PERTIWI MAKASSAR
TANGGAL
09 OKTOBER 2015
No. Register :
18 / 15 / 47
Tanggal masuk :
09-10-2015 Jam 11.00 wita
Tanggal pengkajian : 09-10-2015 Jam
13.00 wita
Nama Pengkaji : NIKEN
FIKADILA. A
IDENTIFIKASI
DATA DASAR
A.IDENTITAS
ISTRI/SUAMI
Nama : Ny ”S” / Tn
”R”
Umur : 30 Thn / 29 Thn
Agama
: Islam
/
islam
Suku : Bugis / Makasar
Pendidikan : SMP / SMP
Pekerjaan : IRT / Pengusaha Swasta
Alamat :
JL. Komp Galangan Kapal
Ø Data Subyektif (s)
1. klien
mengeluh adanya benjolan pda perut dan merasa nyeri perut bawah sebelah kanan
sejak 4 bulan yang lalu
2. klien
mengeluh perutnya membesar yang mula-mula
kecil dan lama kelamaan menjadi besar
3. klien
mengeluh sampai cemas dengan penyakit yang dideritanya
Ø Data Obyektif (o)
1. Pemeriksaan Umum
1.
Keadaan umum ibu baik
2.
Kesadaran compormentis
3.
TTV
TD :
120 / 70 mmhg
N : 83 X / I
S : 36,3 0C
P : 20 X /i
2.
Pemeriksaan fisik (Hond to to)
1. kepala
Inspeksi
: rambut tampak bersih,ikal,hitam dan tidak rontok
Palpasi : tidak ada benjolan pada kepala
2. Wajah
Inspeksi : ekspresi wajah tampak pucat
Palpasi
: tidak ada oedema pada wajah
3. mata
Inspeksi : simetris
kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sclera tampak pucat
4.
hidung
Inspeksi : simetris kiri dan kanan,
hidung tampak bersih, tidak ada polip
5.
mulut dan gigi
Inspeksi
: keadaan bibir tampak lembab, gigi tampak bersih, tidak ada caries pada gigi
6.
telinga
Inspeksi :
simetris kiri dan kanan, telinga tampak bersih
Palpasi
:
tidak ada benjolan di belakang telinga,tidak ada kelainan pada membran timpane.
7.
leher
Inspeksi
dan palpasi:
tidak ada pelebaran vena jugularis dan pembesaran
kelenjar tiroid
8.
payudara
Inspeksi
:simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol,payudara tampak bersih
Palpasi : tidak ada benjolan pada payudara, ada
colostrum bila dipencet
9.
Abdomen
Inspeksi
: tidak ada luka bekas operasi, abdomen tampak bersih
Palpasi : kontraksi uterus tampak baik,TFU 1 jari
bawah pusat
Nyeri
tekan
10.
vulva dan perineum
Inspeksi
dan palpasi
-
tidak ada oedema dan varices pada vulva dan perineum
- keadaan perineum baik, tampak luka
jahitan masih basah
11.
vagina dan lochia
Inspeksi
: tampak pengeluaran lockhia rubra,
warna merah segar dan berbau khas
12.
Ekstrimitas atas/bawah
Inspeksi
: simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema, dan tidak ada varices
13.
Abdomen : Tampak Luka Operasi dan terbungkus verban
Inspeksi : kebersihan baik dan tidak ada
luka bekas operasi
Palpasi : tidak ada oedema
14. Genetalia
Inspeksi :
tidak ada kelainan, tidak ada oedema dan varises tampak ada pengeluaran
darah sedikit.
3.
Pemeriksaan Laboratorium
a.
HB : 13,5 gr %
b.
USG : Kasta Ovarium
Ø Assesment (A)
Diagnosa
Aktual :
Kasta Ovarium dengan nyeri perut bagian
bawah dengan masalah kecemasan.
Ø Planning (P)
Tanggal
09 Oktober 2015
a. Mengobservasi keadaan umum dan tanda – tanda
vital
Hasil : keadaan umum ibu baik
TD :
120 / 70 mm hg
N :
83x/i
S :
36,3 0C
P :
20 x / I
b. Memberi
informasi tentang keadaan saat ini
Hasil :
klien memahami dan menerima keadaannya
c. Memberitahu
kepada pasien untuk rencana tindakan operasi
Hasil
: klien bersedia untuk dioperasi
d.
Memberikan support pada pasien
Hasil
: ibu tidak cemas lagi dan ia yakin akan
sembuh
e.
Memberikan kesempatan pada ibu untuk
mengungkapkan perasaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar