MAKALAH
KERAJINAN DARI BAHAN LUNAK
Disusun
oleh :
1. DESI
RESTU WULAN SARI
2. ISMI
MORAYA
3. RIA
ALNASARI
4. AKSA
YAHYA
SMA NEGERI
2 RAHA
2015/2016
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah dengan judul “Kerajinan dari Bahan Lunak“ ini dengan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan memerlukan banyak perbaikan.
Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
penyempurnaan makalah ini.
Pada kesempatan ini, dengan
tulus ikhlas kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua
orangtua penyusun, Bapak /Ibu guru dan teman-teman yang telah memberikan
bantuan dan partisipasinya baik dalam bentuk moril maupun materiil untuk
keberhasilan dalam penyusunan makalah ini.
Kami selaku penyusun berharap
semoga makalah ini ada guna dan manfaatnya bagi para pembaca. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................
1.3 Tujuan......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak.................................................
2.2 Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Lunak...........................................
2.3 Fungsi Produk Kerajinan dari Bahan Lunak...........................................
2.4 Teknik Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak........................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kerajinan Bahan Lunak adalah
suatu kerajinan yang bahan dasar pembuatannya bersifat lunak baik alami maupun
buatan. Benda kerajinan merupakan bagian dari karya seni rupa yang dibuat
dengan keterampilan manual. Ada dua bentuk kerajinan yaitu dua dan tiga
dimensi. Kerajinan Dua Dimensi hanya dapat dilihat dari satu arah dan biasanya
tidak memiliki volume sedangkan Kerajinan Tiga Dimensi yaitu kerajinan yang
dapat dilihat dari berbagai arah dan biasanya memiliki volume. Dari segi fungsi
kerajinan bahan lunak dibagi menjadi dua fungsi yaitu fungsi pakai dan fungsi
hias.
1.2
Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana pengertian kerajinan dari bahan lunak?
2.
Apa saja aneka produk dari bahan lunak?
3.
Apa fungsi produk dari bahan lunak?
4.
Bagaimana teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan
lunak?
1.3
Tujuan
1.
Untuk mengetahui pengertian kerajinan dari bahan lunak
2.
Untuk mengetahui aneka produk dari bahan lunak
3.
Untuk mengetahui fungsi produk dari bahan lunak
4.
Untuk mengetahui teknik pembuatan produk kerajinan dari
bahan lunak
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Kerajinan dari Bahan
Lunak
Kerajinan dari bahan lunak merupakan
produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak, beberapa
bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan, yaitu seperti
berikut:
·
Bahan Lunak Alami
Bahan
lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara
pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan
buatan. Contoh bahan lunak alami yang kita kenal adalah tanah liat, serat
alam,dan kulit.
·
Bahan Lunak Buatan
Bahan
lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak.
Beragam karya kerajinan dari bahanlunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan
yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa bubur kertas, gips,
fiberglas, lilin, sabun, spons, dan sebagainya
2.2 Aneka
Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Produk kerajinan dari bahan lunak
sangat beragam, mulai dari karya kerajinan yang digunakan untuk kebutuhan
fungsi pakai dan karya kerajinan untuk hiasan. Berikut ini contoh produk
kerajinan dari bahan lunak:
·
Kerajinan Tanah Liat
Kerajinan
keramik adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yang
melalui proses sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir)
sehingga menghasilkan barang atau benda pakai dan benda hias yang indah.
Contohnya: gerabah, vas bunga, guci, piring. Berikut contoh kerajinan gerabah
dan keramik.
·
Kerajinan Serat Alam
Bahan-bahan
serat alam dapat menghasilkan kerajinan tangan yang beraneka ragam, misalnya
tas, dompet, topi, alas meja, tempat lampu. Teknik pembuatan kerajinan dari
serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara menganyam. Berikut merupakan
contoh karya kerajinan dari serat alam.
·
Kerajinan Kulit
Kerajinan
ini menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah di samak, kulit mentah atau
kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang, dompet, jaket. Kulit yang
dihasilkan dari hewan seperti: sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat dijadikan
sebagai bahan dasar kerajinan.
·
Kerajinan Gips
Gips
merupakan bahan mineral yang tidak larut dengan air dalam waktu yang lama jika
sudah menjadi padat. Kandungan gips terdiri atas jenis zat hidrat kalsium
sulfat dan beberapa mineral seperti: karbonat, borat, nitrat, dan sulfat yang
dapat terlepas sehingga gips dalam proses pengerasan akan terasa panas. Prosesnya
harus dicairkan dahulu jika ingin bentuk seperti yang diinginkan, harus dibuat
cetakan. Jika akan diproduksi dalam jumlah banyak, harus dibuat model
terlebih dahulu. Secara umum, untuk semua produk gips diperlukan cetakan. Bahan
utama pembuatan cetakan adalah silicone rubber, tetapi yang paling gampang dan
mudah dicari adalah plastisin atau tanah liat.
·
Kerajinan Lilin
Pembuatan
kerajinan bahan dasar lilin cukup sederhana dan mudah, dapat dilakukan oleh
semua orang. Jika kita akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang
unik, tentunya perlu dicairkan dengan proses pemanasan di atas api/kompor.
Berikut contoh kerajinan dari bahan lilin.
2.3 Fungsi
Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Fungsi produk kerajinan dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi karya kerajinan sebagai benda pakai dan
fungsi karya kerajinan sebagai benda hias.
a. Karya
Kerajinan sebagai Benda Pakai
Karya
kerajinan sebagai benda pakai meliputi segala bentuk kerajinan yang digunakan
sebagai alat, wadah, atau dikenakan sebagai pelengkap busana.Sebagai benda
pakai, produk karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, adapun
unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung
b. Karya
Kerajinan sebagai Benda Hias
Karya
kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat
dengan tujuan untuk dipajang atau digunakan sebagai hiasan atau elemen estetis.
Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan.
2.4 Teknik
Pembuatan Produk Kerajinan dari Bahan Lunak
Ada beberapa teknik pembuatan produk
kerajinan dari bahan lunak. Teknik tersebut disesuaikan dengan bahan yang
digunakan. Adapun teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan
dari bahan lunak antara lain membentuk, menganyam, menenun, dan mengukir.
a. Membentuk
Teknik
membentuk biasanya digunakan untuk membuat karya kerajinan dari tanah liat.
Macam-macam teknik membentuk antara lain seperti berikut.
1)
Teknik Coil (Lilit Pilin) Cara pembentukan dengan tangan
langsung seperti coil, lempengan atau pijat jari merupakan teknik pembentukan
tanah liat yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan. Bentuknya
tidak selalu simetris. Teknik ini sering dipakai oleh para seniman dan perajin
keramik.
2)
Teknik Putar. Teknik pembentukan dengan alat putar dapat
menghasilkan banyak bentuk yang simetris (bulat, silindris) dan bervariasi.
Cara pembentukan dengan teknik putar ini sering dipakai oleh para perajin
keramik. Perajin keramik tradisional biasanya menggunakan alat putar tangan
(hand wheel) atau alat putar kaki (kick wheel). Para perajin bekerja di atas
alat putar dan menghasilkan bentuk-bentuk yang sama seperti gentong dan guci.
3)
Teknik Cetak. Ada dua teknik pembentukan karya kerajinan
dari bahan lunak yaitu: sekali cetak (cire verdue), dan cetak berulang. Teknik
sekali cetak ialah teknik cetak yang menghasilkan sekali cetakan dan tidak
dapat diperbanyak. Teknik cetak berulang (bi valve), ialah teknik mencetak yang
dapat memproduksi karya dengan jumlah yang banyak dengan bentuk dan ukuran yang
sama. Bahan cetakan yang biasa dipakai adalah gips, seperti untuk cetakan
berongga, cetakan padat, cetakan jigger maupun cetakan untuk dekorasi tempel.
Cara ini digunakan pada pabrik-pabrik keramik dengan produksi massal, seperti
alat alat rumah tangga: piring, cangkir, mangkok, dan gelas.
b. Menganyam
Teknik
menganyam dapat digunakan untuk pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak
dengan karakteristik tertentu. Bahan baku yang digunakan untuk membuat karya
kerajinan dengan teknik menganyam ini berasal dari berbagai tumbuhan yang
diambil seratnya, seperti rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon,
pohon pisang, enceng gondok. Contoh karya kerajinan dengan teknik menganyam:
keranjang, tikar, topi, dan tas.
c.
Menenun
Teknik menenun pada dasarnya hampir sama dengan teknik menganyam, perbedaannya hanya pada alat yang digunakan. Untuk anyaman, kita cukup melakukannya dengan tangan (manual) dan hampir tanpa menggunakan alat bantu, sedangkan pada kerajinan menenun kita menggunakan alat yang disebut lungsin dan pakan. Pada beberapa daerah di wilayah Nusantara terdapat kesamaan teknik namun berbeda dalam ragam hiasnya. Hal inilah yang menjadi ciri khas dari suatu daerah dengan daerah lain. Misalnya kain ulos dari Batak, Kain tapis dari Lampung, kain torso dari Jepara, dan kain songket yang dibuat di Sumatra, Bali, Kalimantan dan Sumbawa.
Teknik menenun pada dasarnya hampir sama dengan teknik menganyam, perbedaannya hanya pada alat yang digunakan. Untuk anyaman, kita cukup melakukannya dengan tangan (manual) dan hampir tanpa menggunakan alat bantu, sedangkan pada kerajinan menenun kita menggunakan alat yang disebut lungsin dan pakan. Pada beberapa daerah di wilayah Nusantara terdapat kesamaan teknik namun berbeda dalam ragam hiasnya. Hal inilah yang menjadi ciri khas dari suatu daerah dengan daerah lain. Misalnya kain ulos dari Batak, Kain tapis dari Lampung, kain torso dari Jepara, dan kain songket yang dibuat di Sumatra, Bali, Kalimantan dan Sumbawa.
d.
Membordir
Ketika memakai pakaian, hal yang perlu diperhatikan selain mempertimbangkan aspek kegunaan dan kenyamanan, perlu juga diperhatikan aspek keindahannnya. Salah satu yang dapat ditonjolkan dari pakaian dan kebutuhan sandang lainnya adalah hiasannya. Di samping batik, penerapan motif atau ragam hias pada pakaian dapat juga diterapkan dengan bordir. Bordir merupakan hiasan dari benang pada kain. Istilah lain yang hampir sama dengan bordir adalah sulam.
Ketika memakai pakaian, hal yang perlu diperhatikan selain mempertimbangkan aspek kegunaan dan kenyamanan, perlu juga diperhatikan aspek keindahannnya. Salah satu yang dapat ditonjolkan dari pakaian dan kebutuhan sandang lainnya adalah hiasannya. Di samping batik, penerapan motif atau ragam hias pada pakaian dapat juga diterapkan dengan bordir. Bordir merupakan hiasan dari benang pada kain. Istilah lain yang hampir sama dengan bordir adalah sulam.
BAB
III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Bahan
lunak alami adalah bahan lunak yang diperolah dari alam sekitar dan cara
pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan
buatan.
Bahan
lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah menjadi lunak.
Beragam karya kerajinan dari bahanlunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan
yang digunakan.
Fungsi produk kerajinan dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi karya kerajinan sebagai benda pakai dan
fungsi karya kerajinan sebagai benda hias.
Ada beberapa teknik pembuatan produk
kerajinan dari bahan lunak. Teknik tersebut disesuaikan dengan bahan yang
digunakan. Adapun teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya kerajinan
dari bahan lunak antara lain membentuk, menganyam, menenun, dan mengukir.
DAFTAR
PUSTAKA
·
http://ksrmasaro.blogspot.com/p/kerajinan-bahan-lunak-sandal-1.html
·
http://berbagiartikel2.blogspot.com/2015/03/kerajinan-bahan-lunak-dan-wirausaha.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar