ASUHAN
KEPERAWATAN KELUARGA Tn. O DENGAN
PENYAKIT
ASMA DI DESA TOMEYANG
OLEH :
NAMA
:
SAMLIN
NIM : 13. 13.
TINGKAT : III
AKPER
PEMKAB MUNA
2016
ASKEP
KELUARGA DENGAN ASMA
A.
Pengkajian keluarga
Hari/tanggal
: Rabu, 4 Juli 2012
Oleh
: Roslita Manampa
Metode
: Ceramah dan Tanya
jawab
1.
Data keluarga
a.
Kepala keluarga (KK) : Tn. O
b.
Jenis
kelamin
: laki-laki
c.
Umur
: 35 tahun
d.
Alamat
: Desa Tomeyang
e.
Pekerjaan
KK
: Tani
f.
Pendidikan
KK
: SD
g.
Agama
: Islam
2.
Komposisi anggota keluarga :
No
|
Nama anggota keluarga
|
JK
|
Hub. Kep. Keluarga
|
Umur (thn)
|
Pend. terakhir
|
Status Imunisasi
|
Ket.
|
|||||||||||
BCG
|
Polio
|
DPT
|
Hepatitis
|
Campak
|
||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
|||||||||
1
2
3
4
5
|
Ny. A
Nn. N
An. J
An. R
An. V
|
P
P
L
P
P
|
Istri
Anak
Anak
Anak
Anak
|
35
17
15
5
4
|
SMP
SMA
SD
-
-
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
√
√
√
√
√
|
B
: Keluarga pihak
Suami
Narasi :
Keluarga Ny.
A memiliki 4 orang anak. Dalam keluarga Tn. O terdapat Ny. A yang saat ini
sedang menderita penyakit Asma. Penyakit tersebut merupakan penyakit turunan
dari ibu Ny. A yang sudah meninggal dunia dikarenakan penyakit Asma tersebut.
Sementara Tn. A menderita penyakit Hipertensi.
1.
Tipe keluarga
Keluarga Tn.
O merupakan tipe keluarga inti (Nuclear Family) yang terdiri atas ayah (Tn. O),
ibu (Ny. A), dan anak (Nn. N, An. J, An. R, dan An. V). Semua tinggal serumah.
2.
Suku bangsa
Keluarga Ny.
A menganut suku bangsa Gorontalo.
3.
Agama
Ny. A dan
seluruh anggota keluarganya beragama islam.
4.
Status sosial ekonomi
Sumber
penghasilan keluarga Ny. A berasal dari Tn. O dimana pekerjaan Tn. O sebagai
supir. Penghasilan Tn. O mencapai 300.000/bulan.
5.
Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Ny.
A tidak mempunyai jadwal khusus untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata.
Bahkan nyaris tidak pernah berekreasi dikarenakan pekerjaan Tn. O yang harus
dikerjakan setiap harinya.
B.
Riwayat dan tahap perkembangan keluarga saat ini
1.
Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat
ini tahap perkembangan keluarga Ny. A berada pada tahap perkembangan usia
remaja.
2.
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga
mengatakan masih banyak tugas–tugas keluarga yang belum terpenuhi seperti
mensejahterakan keluarga.
3.
Riwayat kesehatan keluarga inti
Dalam
3 bulan terakhir tidak ada anggota keluarga yang masuk dan dirawat di rumah
sakit. Namun Ny. A selalu bermasalah dengan kesehatannya yaitu sesak nafas.
Jika penyakit tersebut kambuh Ny. A pergi ke puskesmas.
Sedangkan
Tn. O saat ini dalam kondisi sehat. Nn. N, An. J, An. R, dan An. V berada dalam
kondisi sehat.
4.
Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Keluarga
Ny. A memiliki riwayat penyakit Asma dan hipertensi. Penyakit Asma yang
diderita oleh Ny. A merupakan penyakit keturunan dari orang tuanya, Sedangkan
penyakit hipertensi bukan penyakit keturunan dari keluarga Tn. O
5.
Riwayat kesehatan mental, psikologis, dan spiritual
Kondisi
kesehatan mental dan psikologis keluarga Ny. A berada dalam kondisi sehat.
Untuk kesehatan spiritual keluarga Ny. A taat menjalankan ibadah.
6.
Persepsi dan tanggapan keluarga terhadap layanan kesehatan
Jika
dalam keluarga Ny. A ada yang memiliki masalah dengan kesehatan, Ny. A segera
pergi ke puskesmas. Begitu pula dengan Tn. O
7.
Pola pengambilan keputusan
Pola
pengambilan keputusan dalam keluarga Ny. A lebih sering dilakukan oleh Tn. O.
Namun sebelum keputusan diambil, terlebih dahulu didiskusikan secara bersama
agar tercapai kesepakatan.
8.
Kebiasaan anggota keluarga sehari-hari
Untuk
makan sehari-hari keluarga Ny. A makan tidak tentu dengan pengolahan makanan
dipotong baru dicuci. Sedangkan air minum keluarga Ny. A mempunyai sumber air
minum sendiri yaitu sumur. Pola aktivitas dan istirahat yaitu keluarga Ny. A
selalu tidur malam dengan lama sekitar 6 jam. Sedangkan anak-anak Ny. A selalu
tidur dengan lama waktu sekitar 9 jam.
C.
Struktur keluarga
1.
Struktur peran
a.
Tn. O mempunyai peran informal sebagai anggota masyarakat di dusun III desa
Tomeang. Sedangkan peran formal adalah sebagai kepala keluarga, suami, dan
ayah.
b.
Ny. A mempunyai peran informal sebagai anggota masyarakat sedangkan peran
formal adalah sebagai istri dan IRT.
c.
Nn. N, An. J, An. R, dan An. V mempunyai peran formal adalah sebagai anak.
2.
Nilai atau norma keluarga
Keluarga
Ny. A mentaati norma/aturan yang berlaku dalam keluarganya, dimana mereka
saling menghargai dan menghormati, serta dalam berperilaku harus sopan santun.
Keluarga Ny. A juga meyakini kesehatan sangat penting.
3.
Pola komunikasi keluarga
Bahasa
komunikasi yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan Gorontalo. Komunikasi
antar anggota keluarga cukup baik, dimana jika ada masalah dalam keluarga
selalu diselesaikan dengan jalan musyawarah.
4.
Struktur kekuatan keluarga
Tn.
O selalu mengajarkan serta memberi nasehat kepada istri dan anaknya tentang
bagaimana cara berperilaku dengan anggota masyarakat, saling menghormati dan
menghargai antar anggota keluarga. Kekuatan keluarga dipegang oleh Tn. O selaku
kepala keluarga.
D.
Fungsi keluarga
1.
Fungsi ekonomi
Ny.
A memenuhi kebutuhan sandang dan papan dari pendapatan yang diperoleh selama
sebulan berdasarkan pendapatan Tn. O. Ny. A berharap dengan penghasilan yang di
dapatkan suaminya, mereka dapat menyekolahkan anak-anaknya, serta dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2.
Fungsi sosialisasi
Interaksi
antar anggota keluarga terjalin baik, masing-masing anggota keluarga
memperhatikan norma dan etika dalam berperilaku, baik dalam lingkungan keluarga
maupun di masyarakat.
3.
Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan :
a.
Mengenal masalah kesehatan keluarga
Keluarga
Ny. A mengatakan bahwa dia sering sesak nafas pada malam hari ketika dingin.
Kejadian demikian mulai dirasakan keluarga Ny. A semenjak 2 tahun yang lalu.
b.
Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Jika
ada anggota keluarga Ny. A yang sakit, keluarga membawanya ke puskesmas.
c.
Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Jika
ada anggota keluarga Ny. A yang sakit maka mereka merawat secara bersama-sama
di rumah. Jika sakitnya tidak membaik mereka membawanya untuk dirawat di
puskesmas.
d.
Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Jika
ada anggota keluarga yang sakit, dalam hal ini sakit yang masih bisa ditolerir
dan tidak mengharuskan untuk mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan, Ny. A
hanya membeli obat di kios, tetapi jika keadaan yang cukup dan perlu perawatan
nakes maka Ny. A langsung pergi ke puskesmas atau perawat desa.
4.
Fungsi reproduksi
Saat
ini keluarga Ny. A memiliki 4 orang anak.
5. Fungsi afeksi
Keluarga
Ny. A saling memberikan perhatian dan kasih sayang, saling menghargai antar
anggota keluarga.
E.
Stress dan koping keluarga
1.
Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor
jangka pendek :
Ny.
A mengatakan bahwa penyakitnya sering kambuh ketika merasa dingin.
Stressor
jangka panjang :
Ny.
A mengatakan bahwa dia stress memikirkan untuk menyekolahkan anak-anaknya nanti
sampai ke perguruan tinggi.
2.
Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Untuk
mengatasi stressor jangka pendek, Ny. A pergi ke perawat desa untuk mendapatkan
obat. Sedangkan untuk menghadapi stressor jangka panjang Ny. A hanya
bekerja keras untuk bisa melanjutkan sekolah anaknya yang saat ini bersekolah
di SMA dan SMP
3.
Strategi koping yang digunakan
Jika
ada masalah dalam keluarga, selalu didiskusikan antar anggota keluarga walaupun
dalam pengambilan keputusan nanti akan diambil alih Tn. O selaku kepala
keluarga.
4.
Strategi adaptasi fungsional
Dalam
menghadapi masalah, keluarga Ny. A tidak pernah menyelesaikan dengan kekerasan,
melainkan selalu dengan kepala dingin sehingga tidak ada perpecahan dalam
keluarga.
F.
Data lingkungan
1.
Karakteristik rumah
Luas rumah
Ny. A 4 x 7 m2 , tipe rumah permanen dengan luas pekarangan 8 x 20 m2.
Lantai rumah terbuat dari semen dengan atap rumah dari seng. Terdapat ventilasi
dengan pencahayaan yang cukup dan empat jendela dengan status rumah milik
sendiri.
2.
Sampah
Sistem pembuangan
sampah dalam keluarga Ny. A yaitu dikumpulkan ditempat pembuangan sampah lalu
dibakar.
3.
Sumber air minum
Keluarga Ny.
A memiliki sumber air minum sendiri dengan jenis sumber air minum adalah sumur.
4.
Jamban keluarga
Keluarga Ny.
A mempunyai jamban sendiri. Jenis jamban yang digunakan yaitu jamban leher
angsa. Kondisi jamban terpelihara.
5.
Pembuangan air limbah
Keluarga Ny.
A mempunyai pembuangan air limbah.
Diagnosa
keperawatan keluarga
A.
Analisa dan Sintesis Data
No
|
Data
|
Penyebab
|
Masalah
|
1.
|
DS :
- Keluarga mengatakan Ny. A
menderita Asma sejak 2 tahun yang lalu
- Penyakit Ny. A
kambuh jika suhu dingin.
- Tn.O dan keluarga tudak tahu
tentang penyakit,komplikasi serta perawatanya.
DO :
- Respirasi 22 x/menit
- Adanya bunyi tambahan saat bernapas (Wezing)
- Nadi 35x/i
|
Ketitakmampuan keluarga mengenal karakteristik penyakit
Asma dan perawatanya.
|
Ketidaktahuan keluarga mengenal penyakit Asma.
|
2.
|
DS :
- Keluarga mengatakan belum tahu tentang
penyakitnya
- Keluarga mengatakan belum
tahu cara pencegahan dan perawatanya
DO :
- Keluarga tidak dapat menyebutkan definisi
asma
|
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit
|
Ketidakmampuan keluarga mengenai pencegahan dan perawatan
penyakitnya
|
B.
Perumusan Diagnosa Keperawatan
1.
Ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik penyakit asma dan perawatanya
b/d ketidaktahuan keluarga mengenal penyakit asma karena keluarga tidak tahu
mengenai penyakit asma dan komplikasinya .
2.
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota kelurga yang sakit b/d ketidakmampuan
keluarga menenai pencegahan dan perawatanya karena kelurga tidak tahu tentang
penyakit dan pencegahannya.
C.
Penilaian (skoring) Diagnosa Keperawatan
No Dx
|
Kriteria
|
Skor
|
Pembenaran
|
I
|
a. sifat
masalah :
Ancaman
|
2/3 X 1 = 2/3
|
Keluarga Ny. M tidak sepenuhnya sadar untuk mengenal
potensi-potensi yang menganggu kesehatanya
|
b. Kemungkinan masalah dapat diubah
:
sebagian
|
1/2 X 2 = 1
|
Pengetahuan keluarga cukup untuk menerimaa penjelasan
tentang kesehatan
|
|
c.potensial masalah untuk dicegah :
Cukup
|
2/3 X 1= 2/3
|
Masalah sudah lama dirasakan dan pengobatannya dilakukan
sendiri kecuali jika sesaknya tidak bisa ditahan keluarga membawa ke
puskesmas atau perawat desa
|
|
d.menonjolnya masalah : masalah
tidak segera ditangani
|
1//2 X 1 =1/2
|
Ny. M mengatakan penyakitnya kadang menganggu
aktivitasnya dan hanya diperiksa kalau sesaknya tidak bisa ditahan
lagi.
|
|
Jumlah
|
2 5/6
|
||
II
|
a.Sifat masalah :
tidak / kurang sehat
|
3/3 X 1 = 1
|
Ny. M mengatakan penyakit asmanya sering kambuh jika
terkena dingin
|
b.Kemungkinan masalah dapat diubah :
dengan mudah
|
2/2 X 2 = 2
|
Sumber daya keluarga berupa waktu, kemauan dan fasilitas
kesehatan mudah dijangkau
|
|
c.Potensial untuk dicegah :
Cukup
|
2/3 X 1 = 2/3
|
Masalah sudah lama dirasakan dan pengobatannya dilakukan
sendiri kecuali jika sesaknya tidak bisa ditahan keluarga membawa ke
puskesmas atau perawat desa
|
|
d.Menonjolnya masalah :
Harus segera ditangani
|
2/2 X 1 = 1
|
Keluarga berharap masalah dapat segera ditangani.
|
|
Jumlah
|
4 2/3
|
|
D.
Prioritas Diagnosa Keperawatan
1.
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota kelurga yang sakit b/d
ketidakmampuan keluarga menenai pencegahan dan perawatanya karena kelurga tidak
tahu tentang penyakit dan pencegahannya.
Skor : 4
2/3
2.
Ketidakmampuan keluarga mengenal karakteristik penyakit asma dan perawatanya
b/d ketidaktahuan keluarga mengenal penyakit asma karena keluarga tidak tahu
mengenai penyakit asma dan komplikasinya .
Skor : 2
5/6
III.
Rencana Asuhan Keperawatan
No Dx
|
Tujuan Umum
|
Tujuan Khusus
|
Kriteria Hasil
|
Intervensi
|
I
|
Setelah
dilakukan penyuluhan selama 4 hari pengetahuan keluarga Ny. A cukup tentang
penyakit asma.
|
Setelah
dilakukan kunjungan selama 4x keluarga dapat:
-
Mengetahui pengertian asma
-
Mengetahui penyebab asma.
-
Mengetahui tanda dan gejala asma.
-
Mengetahui komplikasi asma.
-
Mengetahui perawatan asma
-
Mengetahui pencegahan
asma
|
Pengetahuan
keluarga bertambah dengan kriteria hasil :
-
Keluarga dapat menyebutkan pengertian asma
-
Keluarga dapat menyebutkan penyebab asma
-
Keluarga dapat menyebutkan tanda dan gejala asma
-
Keluarga dapat menyebutkan komplikasi asma.
-
keluarga dapat menyebutkan perawatan asma
-
Keluarga dapat menyebutkan pencegahan asma
|
Berikan
penyuluhan tentang :
-
Pengertian Asma
-
Penyebab Asma
-
Tanda dan Gejala asma
-
Komplikasi Asma
-
Perawatan asma
-
Pencegahan asma
|
II
|
Setelah
dilakukan penyuluhan dan keperawatan selama 4 hari keluarga dapat merawat Ny.
A
|
Setelah
dilakukan kunjungan selama 4x keluarga
dapat:
1. Mengetahui faktor-faktor pencetus kambuhnya penyakit asma.
2.
Mengetahui cara penanganan jika kambuh.
|
1.
Keluarga dapat menjelaskan dan menyebutkatkan faktor-faktor pencetus/faktor
penyebab sesak kambuh.
2.
Keluarga mengetahui cara-cara yang di lakukan jika terjadi sesak.
|
1. Kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang asma.
2. Diskusikan dengan keluarga tentang faktor-faktor
pencetus asma dan penanggulangan jika kambuh.
|
Implementasi
Hari/Tgl/Waktu
|
Diagnosa Keperawatan
|
Implementasi
|
Kamis, 5
juli 2012
|
Ketidakmampuan
keluarga merawat anggota kelurga yang sakit b/d ketidakmampuan keluarga
mengenai pencegahan dan perawatanya karena keluarga tidak tahu tentang
penyakit dan pencegahannya.
|
1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga
tentang asma.
2. Mendiskusikan kepada keluarga tentang
penyebab asma.
3. Mendiskusiksn dengan keluarga tentang
cara perawatan bagi keluarga yang sakit.
|
Jumat, 6
juli 2012
|
Ketidakmampuan
keluarga mengenal karakteristik penyakit asma dan perawatanya b/d
ketidaktahuan keluarga mengenal penyakit asma karena keluarga tidak tahu
mengenai penyakit asma dan komplikasinya
|
1. Mendiskusikan kepada
keluarga tentang:
- Pengertian asma.
- Penyebab asma
- Tanda dan gejala asma.
- Komplikasi asma.
- perawatan asma
- Pencegahan asma
2. Memotifasi keluarga untuk penggunakan pelayanan
kesehatan.
3. Pemeriksaan TTV.
|
EVALUASI
Hari/tgl/waktu
|
Implementasi
|
Evaluasi
|
Jumat, 6 juli 2012
|
1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga
tentang asma.
2. Mendiskusikan kepada keluarga tentang
penyebab asma.
3. Mendiskusiksn dengan keluarga tentang
cara perawatan bagi keluarga yang sakit.
|
S : Ny. A mengatakan penyakit asma disebabkan
oleh kelelahan dan cuaca dingin.
O : TD 120/90 mmHg
Nadi
72x/m
RR
25x/m
A : masalah teratasi sebagian
P : anjurkan klien untuk memeriksakan
diri ke puskesmas
|
Sabtu, 7 juli 2012
|
1. Mendiskusikan kepada
keluarga tentang:
- Pengertian asma.
- Penyebab asma
- Tanda dan gejala asma.
- Komplikasi asma.
- perawatan asma
- Pencegahan asma
2. Memotifasi keluarga untuk penggunakan pelayanan
kesehatan.
3. Pemeriksaan TTV.
|
S : Ny. A mengatakan asma adalah
gangguan pernafasan yang ditandai dengan sesak nafas.
O : TD 120/80 mmHg
Nadi 72x/m
RR 24x/m
A : masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kembali klien mengenai
cara mencegah penyakit asma
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar