do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Jumat, 22 Juni 2012

Memberdayakan Perekonomian Masyarakat

Mengembangkan dan Memberdayakan Ekonomi Masyarakat

Apa yang harus kita lakukan untuk mengatasai keterbatasan dan ketidak berdayaan ekonomi masyarakat kita ?
Saya pribadi tidak mampu memberikan solusi secara teoritis yang mungkin malah akan terdengar mengawang, tidak membumi dan lagi sulit dilaksanakan. Tetapi, Insya Allah, dengan langkah-langkah sederhana dan kecilpun, bisa kita lakukan demi membantu masyarakat di sekeliling kita untuk bisa menjadi lebih berdaya, atau bahkan terbebas dari keterbatasan ekonomi yang dimilikinya

Jangan pernah berpretensi akan dapat menyelesaikan semua persoalan yang dihadapi oleh bangsa ini, karena semuanya terlalu kompleks. Ada pepatah "mulailah dari hal yang kecil, yang mungkin tidak akan dapat dirasakan dampaknya oleh seluruh rakyat, tetapi setidaknya satu langkah telah dicoba".

Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain :

1. Membagikan ilmu atau ketrampilan yang kita miliki yang dapat dijadikan bekal untuk mendapatkan tambahan penghasilan
  • Ikan Bandeng memiliki cita rasa yang enak, tetapi terkadang masyarakat malas mengkonsumsinya karena banyaknya duri yang ada. Selain dengan metode Presto yang membuat tulangnya lunak, bandeng dapat diolah dengan metode " Cabut Duri ". Meski durinya banyak, sebenarnya posisi mudah untuk dipelajari dan dicabut. Jumlah duri bandeng adalah 164 buah, dan dapat dicabut tanpa merusak ikan bandengnya. Bandeng yang telah dicabut durinya, dapat masuk dan diterima oleh supermarket dan harganya beberapa kali lipat bila dibandingkan sebelum dicabut durinya, padahal prosesnya hanya singkat untuk mencabut ke - 164 duri tersebut. Pengetahuan sederhana, tetapi dapat meningkatkan pendapatan rakyat kecil, khususnya istri-istri nelayan di sekitar pantai.
  • Membuat roti, tidak harus diperlukan peralatan yang canggih. Dengan alat rumah tangga yang dimiliki, kita juga sudah bisa membuat roti, dan hasilnya dapat dititipkan di warung-warung sekitar tempat tinggal kita.
  • Tempe adalkah makanan pokok rakyat Indonesia. Tetapi, tidak semua orang tahu bagaimana cara membuatnya. Prosesnya sangat sederhana, dan dengan pengetahuan cara membuat tempe, minimal kebutuhan tempe untuk makanan sehari-hari keluarga, bisa dibuat sendiri.
  • Pengetahuan bududaya jamur edibel (yang dapat dimakan), tepat untuk diberikan kepada masyarakat di daerah pertanian.
  • Sisa batang padi setelah panen, kebanyakan hanya dibakar yang justru akan membuat polusi udara semakin parah. Dengan langkah sederhana, petani dapat meningkatkan pendapatannya dengan membuat jamur meerang dari sisa batang padi setelah dipanen.
2. Pendampingan terhadap tindak lanjut kegiatan perekonomian yang telah dilakukan. Dan membantu memecahkan masalah yang dihadapi.
  • Jika para pelaku ekonomi rakyat seperti petani sudah mampu meningkatkan penghasilannya dengan bekal ilmu atau pengetahuan yang mereka miliki, perlahan dapat diberikan pengetahuan untuk membentuk suatu wadah yang menampung aktivitas perekonomian mereka : Koperasi. Sosialisasi dan pendampingan harus terus dilakukan
3. Memfasilitasi pembangunan jaringan antara Lembaga dengan Pelaku Ekonomi Rakyat.
  • Menjembatani keterbatasan akses pelaku ekonomi rakyat kepada lembaga keuangan yang ada. Pemerintah
  • Pemerintah dan Perbankan harusd memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk membantu pembiayaan UMKM dan Koperasi

Sumber:http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2272190-memberdayakan-perekonomian-masyarakat/#ixzz1yXoD3Si3

Tidak ada komentar: