do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Minggu, 10 Juni 2012

Tips Menjadi Pengusaha Yang Produktif


Menjadi pengusaha saja ternyata tidak cukup kuat untuk menggapai sebuah kesuksesan. Ketatnya persaingan pasar dan banyaknya tantangan yang menghadang, mendorong para pengusaha untuk terus berlomba-lomba menciptakan inovasi baru dan berkarya sebaik-baiknya untuk memenangkan persaingan yang ada.
Bagi sebagian pengusaha yang tahan banting, ketatnya persaingan pasar dan banyaknya tantangan yang menghadang, tentunya menjadi salah satu motivasi bagi mereka untuk terus berkarya menciptakan sesuatu yang berbeda. Namun, bagi sebagian lainnya yang tidak siap dengan kondisi tersebut, bisa dipastikan bila bisnisnya tidak bisa bertahan lama di tengah ketatnya persaingan pasar dan hanya akan tenggelam menghadapi gempuran perusahaan baru yang mulai bermunculan.
Lalu, langkah apa saja yang harus dilakukan para pengusaha untuk memenangkan persaingan yang ada? Caranya cukup sederhana, yaitu dengan menjadi seorang pengusaha yang produktif dan menciptakan beragam strategi bisnis yang cukup efektif  untuk mempertahankan eksistensi kerajaan bisnisnya.
Nah, untuk membantu para pemula yang hendak merintis sebuah usaha, pada kesempatan kali ini akan kami informasikan beberapa tips menjadi pengusaha yang produktif.

Mulailah dengan mengatur skala prioritas
Sebagai seorang pengusaha, tentunya Anda dituntut untuk menjalankan beragam rutinitas dan kewajiban yang cukup menyita waktu, tenaga, serta pikiran Anda. Agar semuanya bisa berjalan lancar dan seimbang, tugas utama yang perlu Anda lakukan yaitu mengatur skala prioritas dan mengerjakan tugas-tugas yang paling mendesak sebelum akhirnya mengerjakan tugas lain yang juga perlu Anda perhatikan. Biasakan untuk mengatur skala prioritas dari mulai mengerjakan hal-hal yang paling penting, cukup penting, dan yang terakhir menyelesaikan tugas-tugas yang belum begitu penting. Strategi ini terbilang cukup efektif, sehingga Anda bisa lebih fokus menyelesaikan satu tugas hingga tuntas, dan selanjutnya bisa lanjut mengerjakan tugas berikutnya yang sudah menunggu Anda.


Berpikir efisien dan efektif
Selain dijadikan sebagai seorang pimpinan bagi perusahaan yang Ia bangun, para pengusaha juga harus bisa menjadi problem solver (pemecah masalah) bagi para karyawannya. Untuk itu, Anda dituntut untuk bisa berpikir efisien dan efektif dalam menjalankan roda usaha, sehingga setiap masalah yang menghadang bisa segera terselesaikan dengan baik.

Contoh sederhana bisa kita lihat dari salah satu kasus yang terjadi di sebuah perusahaan kosmetik yang cukup besar di Negara Jepang. Ketika itu perusahaan menerima keluhan dari pelanggan yang mengatakan bahwa ia telah membeli sekotak sabun yang ternyata kosong (tidak ada isi sabunnya). Dengan segera pimpinan perusahaan memerintahkan para teknisi untuk memecahkan masalah tersebut. Para teknisi pun bekerja keras untuk membuat sebuah mesin sinar X dengan monitor resolusi tinggi yang memakan biaya tidak sedikit. Tentu ini kurang efisien karena biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan.
Lain halnya dengan kebijakan yang diambil sebuah perusahaan kecil ketika dihadapkan pada permasalahan yang sama, Ia hanya membeli sebuah kipas angin listrik untuk industri yang memiliki tenaga cukup besar dan mengarahkannya ke garis pengepakan. Selanjutnya Ia menyalakan kipas angin tersebut, dan setiap ada kotak sabun kosong yang melewati kipas angin itu, kipas tersebut akan meniup kotak sabun yang kosong keluar dari jalur pengepakan, karena kotak sabun terbuat dari bahan kertas yang ringan. Cara ini lebih efisien dan efektif, sehingga permasalahan yang dihadapi bisa terselesaikan dengan cepat dan tepat.

Tetap produktif di luar jam kerja
Jika para karyawan cenderung produktif sebatas jam kerjanya, maka lain halnya dengan seorang entrepreneur yang dituntut untuk selalu produktif meskipun di luar jam kerja mereka. Manfaatkan waktu luang Anda untuk memperdalam ilmu bisnis dan skill entrepreneur yang menjadi modal utama Anda dalam menjalankan usaha, mencari ide-ide segar untuk menciptakan inovasi baru, serta merencanakan strategi bisnis baru untuk mengoptimalkan pendapatan usaha. Jangan pernah sia-siakan waktu Anda, karena setiap detik yang berlalu merupakan sebuah peluang yang bisa Anda maksimalkan.

Semoga informasi tips motivasi bisnis yang kami angkat pada pekan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menginspirasi para pemula untuk meningkatkan produktivitas kerjanya. Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses.

Tidak ada komentar: