do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Jumat, 22 Juni 2012

PROSES PEMBUATAN TAS DARI TENUNAN ENCENG GONDOK


I. Pendahuluan
Enceng gondok dikenal masyarakat sebagai tumbuhan pengganggu atau gulma. Namun seiring dengan perkembangan jaman, enceng gondok justru menjadi bahan baku kerajinan tangan yang produknya sudah memasuki pasaran luar negeri. Berbagai macam produk diperoleh dari bahan enceng gondok seperti tas, kursi, sarung bantal, karpet dan masih banyak lagi. Prosesnya pun juga berbeda-beda, seperti dianyam maupun ditenun.
Desa Gamplong adalah salah satu desa cinderamata di kabupaten Sleman. Desa ini terkenal dengan produksi berbagai macam kerajinan tenun. Oleh karena itu, enceng gondok juga diproduksi menjadi barang-barang kerajinan tenun.
Proses penenuna enceng gondok sangatlah sederhana dan mudah. Enceng gondok yang sudah kering bisa langsung ditenun polos atau dikombinasi dengan bahan lain seperti mendong, agel, lidi dll.
II. Proses pembuatan tas
a. Bahan-bahan yang diperlukan
Dalam memproduksi tas enceng gondok, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain adalah:
1. material enceng tenun
2. lem kuning
3. latek
4. blacu
5. kancing dan
6. tali agel
b. Cara pembuatan
1. Pembuatan pola
Pola dapat dibuat menggunakan kertas karton ataupun spon tebal yang sedikit kaku agar tidak mudah bergeser. Pembuatan pola disesuaikan dengan ukuran yang diinginkan.
2. Pembuatan tas
• Tenun enceng dan blacu disemprot latek dengan menggunakan kompressor sehingga bahan dapat direkatkan dengan bahan lain, kemudian biarkan kering.
• Tenun enceng gondok diukur dan dipas sesuai pola dengan munggunakan pulpen atau spidol kemudian dipotong. Setelah dipotong, tempelkan blacu pada tenuna tersebut. Pastikan blacu menempel dengan rata dan tidak ada lipatan. Agar lebih merekat, gosoklah blacu tersebut dengan menggunakan botok atau sejenisnya.
• Setelah semua bahan ditempeli blacu,di bagian badan tas dipasang handle,kancing batok dan tali agel lalu dijahit. Setelah itu potong-potongan tadi dirangkai menjadi satu menggunakan lem kuning.
• Setelah terbentuk tas maka bagian tepinya ditutup dengan lis agar terlihat rapi.
• Sesudah ditutup lis, tas tingggal dijahit sebagai proses yang terakhir.
Setelah semua proses, tas sudah siap dijual. Demikianlah proses pembuatan tas enceng gondok.

Tidak ada komentar: