MANAJEMEN
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KEL. Tn.S
DENGAN
IBU TIDAK BER-KB DI DUSUN II DESA WAMBONA
KECAMATAN
WAKORUMBA SELATAN KAB.MUNA
TANGGAL 23-26 TAHUN 2015
Oleh
FATMAN SARI
PSW.2013.IB.0062
YAYASAN
PENDIDIKAN SOWITE
AKADEMI
KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN
MUNA
2015
MANAJEMEN
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KEL. Tn.S
DENGAN
IBU TIDAK BER-KB DI DUSUN II DESA WAMBONA
KECAMATAN
WAKORUMBA SELATAN KAB.MUNA
TANGGAL
23-25 TAHUN
2015
Tanggal
Pengkajian : 15 Desember 2015
Tanggal
pembinaan : 23-26
Desember 2015
I.
PENGKAJIAN
KELUARGA
A.
STRUKTUR
DAN SIFAT KELUARGA
1.
Struktur Keluarga
Nama : Tn.S
Umur : 43 tahun
Suku : Muna
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani
Penghasilan : ± Rp. 1.000.000,-
Pernikahan ke- : Pertama
Lama menikah : ± 21 tahun
Alamat : Dusun II Desa Wambona
Daftar Anggota Keluarga
No
|
Nama
anggota keluarga
|
Umur
(tahun)
|
Agama
|
Hubungan
keluarga
|
Pendidikan
|
Pekerjaan
|
|
L
|
P
|
||||||
1
|
Ny.M
|
|
32
|
Islam
|
Istri
|
SMP
|
IRT
|
2
|
An.E
|
|
22
|
Islam
|
Anak
ke 1
|
S.S1
|
-
|
3
|
An.N
|
17
|
|
Islam
|
Anak
ke 2
|
S.SMA
|
-
|
4
|
An.Z
|
13
|
|
islam
|
Anak
ke 3
|
S.SMP
|
-
|
2.
Sifat Keluarga
a. Tipe
keluarga merupakan keluarga inti/nuclear family.
b. Hubungan
kepala keluarga dengan istri dan anak baik.
B.
POLA
KEBIASAAN KELUARGA
1. Kebiasaan
Makan
a. Pola
makan : makanan pokok keluarga
berupa nasi, sayur,ikan dan buah.
b. Frekuensi
makan : 3 kali/hari
c. Kondisi
keluarga : semua anggota keluarga sehat.
2. Kebiasaan
Istrahat/tidur
a. Siang
hari keluarga istirahat/tidur siang setelah makan siang sekitar pukul 12.00
WITA selama ± 1 jam.
b. Malam
hari keluarga istirahat sekitar pukul 21.00 - 05.00 WITA.
3. Kebiasaan
Rekreasi/hiburan
a. Keluarga
tidak pernah melakukan rekreasi secara khusus.
b. Saat-saat
santai di isi dengan menonton televisi
4. Personal
Hygiene
a. Mandi
2 kali sehari menggunakan sabun mandi dikamar mandi
b. Keramas
2 kali seminggu dan menggunakan sampo.
c. Menggosok
gigi 2 kali sehari menggunakan sikat gigi dan pasta gigi.
d. Mengganti
pakaian dalam dan pakaian luar 2 kali
sehari setelah mandi.
e. Memotong
kuku sekali seminggu.
5. Pola
komunikasi
Pengambil
keputusan jika tetjadi masalah dalam keluarga adalah kepala keluarga. Tetapi
jika masalah yang timbul adalah masalah kecil, kepala keluarga dan istri hanya
mendiamkan saja.
C.
FAKTOR
SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA
1. Penghasilan
dan Pengeluaran
a. Penghasilan
kepala keluarga sebagai petani ± Rp. 1.000.000/bulan dengan jam kerja
07.00-16.00 WITA.
b. Penghasilan
sudah dianggap cukup untuk makan sehari-hari.
c. Penentu
keuangan dalam keluarga adalah istri.
2. Suku
dan Agama
a. Bapak
dan Ibu berasal dari suku muna.
b. Bapak
dan anggota keluarga jarang melakukan ibadah seperti setiap hari Jumat
3. Peranan
Anggota Keluarga
a. Kepala
keluarga sebagai pencari nafkah.
b. Ibu
mengatur urusan rumah tangga dan segala keperluan sehari-hari.
4. Hubungan
Keluarga dan Masyarakat
Keluarga
mempunyai hubungan baik dengan tetangga dan masyarakat sekitar rumah, saat
istirahat Ibu sering bercerita dengan tetangga.
D.
FAKTOR
LINGKUNGAN
1. Perumahan
a. Keluarga
menempati rumah sederhana dan milik sendiri, dengan L=(15 meter x 7 meter).
Jenis rumah berupa rumah batu dan rumah panggung.
Denah Rumah
7
m
teras
Ruang Kamar Ruang Tamu
3,5x3,5 5x3,5
Ruang kamar Ruang kamar
15 m 4x3,5 2,5x4,5
Ruang
TV
5x3,5 Ruang
keluarga
2,5x4,5
Dapur
10 m
4x7
|
b.
Ruangan dalam rumah
cukup mendapat sinar matahari
c. Pengaturan
perabot dalam rumah tangga dan kebersihannya baik.
d. Kamar
mandi yang di gunakan berada didalam rumah
2.
Sumber Air Minum dan
Sarana Air Bersih
a. Sumber
air minum diambil dari sumur gali yang keadaan airnya cukup jernih , tidak
berbau dan tidak berasa.
b. Disekitar
sumur sudah diberi lantai permanen
c. Keluarga
menggunakan air sumur untuk segala keperluan dalam rumah tangga yang diambil
secara manual.
d. Jarak
sumur dari rumah ± 10 meter
e. Pengolahan
air untuk diminum dengan cara direbus sampai mendidih.
3. Tempat
Pembuangan
a. Pembuangan
tinja keluarga di Jamban Cemplung.
b. Sampah
dikumpulkan disatu tempat kemudian di bakar.
c. Air
limbah di buang pada saluran pembuangan yang terbuka.
d. Jarak
sumur dan WC ± 12 m.
4. Lingkungan
Rumah
Lingkungan
rumah lumayan sempit, dan ada sumur gali milik sendiri dihalaman rumah serta
sayuran berupa beberapa pohon kelor.
5. Fasilitas
Hiburan
Keluarga memiliki
televisi sebagai sarana hiburan.
6. Fasilitas
Sosial dan Kesehatan
Lingkungan sosial
keluarga cukup baik dan tersedia fasilitas sosial seperti masjid, sekolah dan
pustu yang jaraknya berbeda-beda dengan rumah tempat tinggal.
E.
KEADAAN
KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA
1. Keadaan
Kesehatan
a. Kondisi
kesehatan keluarga umumnya baik
b. Keadaan
kesehatan Bapak secara umum baik
c. Keadaan
kesehatan Ibu secara umum baik.
d. Anak
pertama, kedua dan ketiga dalam keadaan sehat dengan tinggi dan berat badan
sesuai dengan batas normal.
2. Keluarga
Berencana
Ibu mengatakan tidak
berKB
F.
PEMERIKSAAN
FISIK
Sehubungan dengan
keadaan kesehatan keluarga, maka di adakan pemeriksaan fisik, sebagai berikut :
a.
Bapak :
1) Tidak
ada kelainan dan tampak sehat.
2) Tanda-tanda
vital :
Tekanan darah : 110/90 mmHg
Nadi : 88x/menit
Suhu : 36,7ºC
Pernapasan : 22x/menit
3) BB/TB : 51 kg / 158 cm
b. Ibu :
1) Tidak
ada kelainan dan tampak sehat.
2) Tanda-tanda
vital :
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36,9ºC
Pernapasan : 24x/menit
3)
BB/TB : 57 kg / 159 cm
4)
Pemeriksaan fisik :
a. Wajah
tampak cerah.
b. Kepala,
rambut bersih dan tidak ada benjolan
c. Mata,
konjungtiva merah muda, sklera putih dan tampak simetris kiri dan kanan.
d. Mulut,
bibir lembab dan tidak ada kelainan.
e. Gigi
bersih dan tidak berlubang
f. Leher,
tidak ada benjolan.
g. Telinga,
simetris kiri dan kanan dan tampak bersih.
h. Dada,
payudara simetris kiri dan kanan, terdapat puting dan areola mammae.
i.
Perut tampak tidak ada
kelainan.
j.
Ekstermitas atas tampak
simetris kiri dan kanan
k. Ekstermitas
bawah tampak simetris kiri dan kanan serta Refleks patella kiri dan kanan (+)
c. An.
E :
1) Tidak
ada kelainan dan tampak sehat
2) Umur
: 22 Tahun
3) Tanda-tanda
vital:
a) Tekanan
darah : 110/80 mmHg
b) Nadi : 82 x/menit
c) Suhu : 36,5ºC
d) Pernapasan : 24x/menit
4) Tinggi
badan : 159 cm
5) Berat
badan : 57 kg
d. An.
N :
1) Tidak
ada kelainan dan tampak sehat
2) Umur
: 17 Tahun
3) Tanda-tanda
vital
a) Tekana
darah : 100/70 mmHg
b) Nadi : 84 x/menit
c) Suhu : 37ºC
d) Pernapasan : 24x/menit
4) Tinggi
badan : 161cm
5) Berat
badan : 47 kg
e. An.Z
1) Tidak
ada kelainan dan tampak sehat
2) Umur
: 17 Tahun
3) Tanda-tanda
vital
a) Nadi : 84 x/menit
b) Suhu : 37ºC
c) Pernapasan : 24x/menit
4) Tinggi
badan : 161cm
5) Berat
badan : 47 kg
G.
PENGKAJIAN
PSIKOLOGIS
1. Status
Emosi
Tingkat emosi keluarga
cukup baik, semua masalah yang terjadi di dalam keluarga dapat diselesaikan.
2. Konsep
Diri
Bapak seorang yang
ramah dan bertindak sebagai pengambil keputusan, pembawaan ibu ramah dan anak
terlihat ceria dan sehat keadaan keluarga harmonis dan hubungan dengan
masyarakat sekitar baik.
3. Pola
Interaksi
Pola interaksi keluarga
cukup baik, bahasa yang di pakai sehari-hari adalah bahasa Indonesia dan bahasa
Muna.
4. Pola
Pertahanan Keluarga
Bapak dan Ibu saling
memahami, jika ada masalah mereka dapat mengatasinya.
H.
PENGKAJIAN
PENGETAHUAN TERHADAP KESEHATAN
1. Keluarga
sudah tahu tentang pemanfaatan fasilitas kesehatan dan akan pergi ke tempat
pelayanan kesehatan apabila mengalami gangguan kesehatan yang cukup
mengkhawatirkan. Untuk gangguan/penyakit ringan, keluarga lebih memilih
menggunakan pengobatan tradisional.
2. Keluarga
belum mengetahui akibat yang akan di timbulkan dari kebiasaan buruk seperti
merokok.
3. Keluarga
belum memiliki SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah)
4. Keluarga
belum memiliki tempat pembuangan sampah yang baik
5. Keluarga
belum mengerti tentang PMS, Ca.serviks tetapi sudah mengerti dan tau tentang
narkoba melalui TV.
I.
HARAPAN
KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN
Keluarga berharap pembinaan
ini dapat memberikan pengetahuan yang berhubungan dengan masalah-masalah
kesehatan.
II.
ANALISIS
DATA
No.
|
DATA
|
ANALISIS DAN INTERPRESTASI
|
DIAGNOSA
|
1.
|
Subyektif
:
Ibu mengatakan :
a) Pernah
berKB yaitu suntik 3 bulan
b) Saat
berKB suntik 3 bulan haidnya brturut-turut selama 3 bulan, sehingga
memutuskan untuk berhenti berKB
c) Tidak
berKB
Obyektif
:
a. Ibu
tidak memiliki kartu akseptor
|
Salah satu cara untuk menunda kehamilan adalah dengan
program keluarga berencana yang digunakan untuk menunda dan menjarangakan
kehamilan.
|
Ibu tidak menjadi akseptor KB
|
2.
|
Subyektif :
Ibu
mengatakan :
a) Keluarga
mengatakan sampah kering dan dan sampah basah di buang di belakang rumah
b) Samapah
tajam di buang di tanah jauh dari belakang rumah dan air limbah dibuang
dibawah rumah.
Obyektif :
a) Tidak
ada tempat pembuangan sampah di sekitar rumah dan sampah di kumpulkan
dibelakang rumah dan terdapat genangan air di bawah rumah.
|
Tidak ada fasilitas pembuangan
sampah di sekitar rumah dapat membuat keadaan sekitar rumah terlihat kotor karena
sampah tidak di buang pada tempatnya
|
Sarana kesling khususnya tempat
pembuangan sampah tidak ada
|
3.
|
Subyektif
:
Keluarga mengatakan tidak
mengetahui tentang PMS dan Ca.Serviks.
Obyektif :
Berdasarkan kuesioner, ibu
menjawab tidak mengetahui tentang PMS dan Ca.Serviks
|
Ketidaktahuan
tentang penyakit menular seksual (PMS) dan Ca.Serviks karena kurangnya
informasi yang di terima oleh anggota keluarga dari petugas kesehatan.
|
Keluarga tidak
mengetahui tentang PMS dan Ca.Serviks.
|
4.
|
Subyektif
:
Bapak
mengatakan memiliki kebiasaan buruk merokok didalam rumah
Obyektif
: bibir tampak berwarna gelap dan gigi terlihat kuning.
|
Kurangnya
pengetahuan mengenai dampak yang akan ditimbulkan jika dikonsumsi secara
terus menerus.
|
Keluarga tidak
mengetahui dampak yang dimbulkan.
|
III.
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan hasil
analisis dan pengumpulan data maka ada beberapa permasalahan yang ditemukan
pada keluarga Tn. “S” beberapa diantaranya disebabkan faktor ketidaktahuan
karena informasi yang kurang. Rumusan masalahnya :
1. Ibu
tidak menjadi akseptor KB
2. Sarana
kesling khususnya tempat pembuangan sampah dan pembuangan air limbah tidak ada
3. Keluarga
tidak tahu tentang PMS dan Ca.Serviks
4. Keluarga
memiliki kebiasaan buruk merokok
IV. SKORING PERUMUSAN
MASALAH
1.
Ibu
tidak menjadi akseptor KB
No
|
Kriteria
|
Perhitungan
|
Skor
|
Pembenaran
|
1.
|
Sifat
masalah :
Ancaman
kesehatan
|
⅔x1
|
⅔
|
Masalah
bersifat sebagai ancaman kesehatan karena ibu tidak menyadari bila tidak
berKB dapat terjadi lagi kehamilan berikutnya sementara usia anak masih kecil
|
2.
|
Kemungkinan
masalah dapat
diubah
:
Dengan
mudah
|
2/2x1
|
2
|
Masalah
dapat di ubah dengan mudah jika proses penyuluhan dan pendekatan berhasil
|
3.
|
Potensi
masalah untuk dicegah :
Tinggi
|
⅓x1
|
1
|
Masalah
dapat dicegah dengan ibu mau berKB
|
4.
|
Menonjol
maslah :
masalah tidak dirasakan |
0/3x1
|
0
|
Ibu
sama sekali tidak menganggap bahwa tidak mengikuti program KB adalah sebuah
masalah
|
|
|
Jumlah
|
32/3
|
|
2.
Sarana
kesling khususnya tempat pembuangan sampah tidak ada
No
|
Kriteria
|
Perhitungan
|
Skor
|
Pembenaran
|
1.
|
Sifat
masalah :
Ancaman
kesehatan
|
⅔x1
|
⅔
|
Masalah
merupakan ancaman kesehatan karena dapat menyebabkan penyakit seperti diare,
malaria, dll.
|
2.
|
Kemungkinan
masalah dapat
diubah
:
dengan
mudah
|
2/2x2
|
2
|
Masalah
dapat diubah dengan mudah karena bapak bersedia membuat tempat pembuangan
sampah
|
3.
|
Potensi
masalah untuk dicegah :
Tinggi
|
⅔x1
|
1
|
Masalah
dapat di cegah dengan memberikan penyuluhan pada keluarga mengenai pentingnya
tempat pembuangan sampah
|
4.
|
Menonjol
masalah :
Masalah tidak dirasakan |
0/2x1
|
0
|
Masalah
dari tidak adanya tempat pembuangan sampah belum dirasakan oleh keluarga.
|
|
|
Jumlah
|
32/3
|
|
3.
Kurangnya
pengetahuan tentang PMS dan ca serviks.
No.
|
Kriteria
|
Penghitungan
|
Skor
|
Pembenaran
|
1.
|
Sifat
masalah:
Ancaman
kesehatan
|
⅔x1
|
⅔
|
Masalah
merupakan suatu ancaman kesehatan karena kurangnya pengetahuan dapat
menimbulkan perilaku yang tidak sehat dan dapat menimbulkan gangguan sistem
reproduksi
|
2.
|
Kemungkinan
masalah dapat dirubah :
Hanya
sebagian
|
1/2x2
|
1
|
Masalah
dapat dirubah sebagian karena pengetahuan tentang PMS dan ca serviks
memerlukan pengetahuan yang baik
|
3.
|
Potensi
masalah untuk di cegah :
Rendah
|
⅓x1
|
⅓
|
Masalah
dapat di cegah apabila keluarga mendapat penyuluhan mengenai PMS dan Ca
serviks
|
4
|
Menonjolnya
masalah :
Masalah
tidak dapat dirasakan
|
0/2x1
|
0
|
Ketidaktahuan
tentang PMS dan Ca.Serviks di anggap bukanlah masalah dalam keluarga.
|
|
|
|
2
|
|
4. Kebiasaan
buruk yang merugikan kesehatan
No.
|
Kriteria
|
Penghitungan
|
Skor
|
Pembenaran
|
1.
|
Sifat
masalah:
Ancaman
kesehatan
|
⅔x1
|
⅔
|
Masalah
merupakan suatu ancaman kesehatan karena kurangnya pengetahuan dapat
menimbulkan berbagai macam penyakit seperti paru-paru
|
2.
|
Kemungkinan
masalah dapat dirubah :
Hanya
sebagian
|
1/2x2
|
1
|
Masalah
dapat dirubah sebagian apabila keluarga mendapat penyuluhan tentang dampak
dari merokok.
|
3.
|
Potensi
masalah untuk di cegah :
Rendah
|
⅓x1
|
⅓
|
Masalah
kebiasaan buruk rendah tidak dapat diubah hanya bisa dikurangi.
|
4
|
Menonjolnya
masalah :
Masalah
tidak dapat dirasakan
|
0/2x1
|
0
|
Ketidaktahuan
tentang merokok di anggap bukanlah masalah dalam keluarga.
|
|
|
|
2
|
|
V.
PRIORITAS
MASALAH
Untuk mengatasi masalah
keluarga Tn. S, tidak dapat dilakukan secara keseluruhan, sehingga ditetapkan
prioritas masalah keluarga yaitu :
1. Ibu
tidak menjadi akseptor KB
2. Sarana
kesling khususnya tempat pembuangan sampah tidak ada
3. Kurangnya
pengetahuan tentang PMS Dan ca serviks
4. Keluarga
memiliki kebiasaan buruk merokok.
VI.
RENCANA
ASUHAN
A. Tujuan
:
1. Jangka
Panjang
Meningkatkan status
kesehatan keluarga melalui perubahan pola pikir bahkan sikap terhadap masalah
kesehatan terutama tentang :
a. Ibu
tidak berKB
b. Tidak
adanya tempat pembuangan sampah
c. Ketidaktahuan
keluarga tentang PMS dan Ca Serviks
d. Keluarga
memiliki kebiasaan buruk.
2. Jangka
Pendek
a. Ibu
dapat menjadi akseptor KB
b. Keluarga
mempunyai tempat pembuangan sampah yang layak dan di fungsikan
c. Keluarga
dapat mengerti tentang PMS, Ca.serviks
d. Bapak
dapat mengurangi kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan
B. Kriteria
Sebelum berakhirnya
periode PAKK tanggal 31 Desember 2015,
maka :
a. Ibu
sudah menjadi akseptor KB
b. Keluarga
sudah mempunyai tempat pembuangan sampah dan sudah di fungsikan
c. Keluarga
sudah mengerti tentang PMS dan Ca Serviks
d. Bapak
sudah mengurangi kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan.
C. Tindakan
1. Adakan
pendekatan kepada keluarga.
2. Jelaskan
masalah yang ada dalam kelurga dan risiko yang dapat terjadi.
a. Keluarga
Berencana (KB) tanggal 24 – 12 – 2015
1) Memberikan
penyuluhan tentang keluarga berencana (KB)
2) Menganjurkan
pada ibu untuk berKB
3) Memberikan
alat kontrasepsi (PIL KB)
dan memberitahu ibu agar mengunjungi bidan dan mendapat pelayanan KB (pada
tanggal 25–12–2015)
b. Kesehatan
lingkungan pada tanggal 25 – 12 – 2015
1) Mengajak
keluarga membuat tempat pembuangan sampah
2) Bersama
keluarga ikut membantu pembuatan tempat pembuangan sampah
c. PMS
dan Ca Serviks tanggal 24 – 12 – 2015
1) Menjelaskan
pada keluarga tentang PMS dan Ca.Serviks
2) Memperlihatkan
foto-foto serta berbagai gambar yang merupakan bahaya dari PMS dan Ca Serviks.
d. Kebiasaan
buruk yang merugikan kesehatan
1) Memberikan
penyuluhan tentang bahaya merokok
2) Menjelaskan
bahwa dapat menimbulkan berbagai macam penyakit bagi keluarga.
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
KELUARGA Tn.S DI DESA WAMBONA KEC.WAKORSEL
TAHUN
2015
(SOAP)
IDENTITAS
KEPALA KELUARGA
Nama :
Tn.S
Umur :
43 tahun
Suku :
Muna
Agama :
Islam
Pendidikan :
SMA
Pekerjaan :
Petani
Penghasilan :
± Rp. 1.000.000,-
Pernikahan
ke- : Pertama
Lama
menikah :
± 21 tahun
Alamat :
Dusun II Desa Wambona
Daftar
Anggota Keluarga
No
|
Nama
anggota keluarga
|
Umur
(tahun)
|
Agama
|
Hubungan
keluarga
|
Pendidikan
|
Pekerjaan
|
||
L
|
P
|
|||||||
1
|
Ny.M
|
|
32
|
Islam
|
Istri
|
SMP
|
IRT
|
|
2
|
An.E
|
|
22
|
Islam
|
Anak
ke 1
|
S.S1
|
-
|
|
3
|
An.N
|
17
|
|
Islam
|
Anak
ke 2
|
S.SMA
|
-
|
|
4
|
An.Z
|
13
|
|
islam
|
Anak
ke 3
|
S.SMP
|
-
|
|
DATA
SUBYEKTIF (S)
1. Ibu
mengatakan sudah memiliki dua orang anak dan sudah pernah berKB suntik 3 bulan
tetapi berhenti karena haidnya berturut-turut
selama 3 bulan
2. Ibu
mengatakan sekarang sudah tidak berKB
3. Keluarga
mengatakan tidak memiliki saluran pembuangan air limbah
4. Keluarga
mengatakan pembuangan sampah dibuang dibelakang rumah.
5. Kamar
mandi berada dalam rumah dan berjarak ±10 meter dari sumur
6. Keluarga
tidak mengetahui tentang PMS dan Ca Serviks
DATA OBYEKTIF (O)
1. Tidak
ada tempat pembuangan sampah
2. Jarak
WC dengan sumber air 12 meter
3. Pemeriksaan
fisik :
a. Bapak :
1. Tidak
ada kelainan dan tampak sehat.
2. Tanda-tanda
vital :
-
Tekanan darah : 110/90 mmHg
-
Nadi : 88x/menit
-
Suhu : 36,7ºC
-
Pernapasan : 22x/menit
3. BB/TB : 51 kg / 158 cm
b. Ibu :
1. Tidak
ada kelainan dan tampak sehat.
2. Tanda-tanda
vital :
-
Tekanan darah : 110/80 mmHg
-
Nadi : 84x/menit
-
Suhu : 36,9ºC
-
Pernapasan : 24x/menit
3. BB/TB : 57 kg / 159 cm
4. Pemeriksaan
fisik :
a) Wajah
tampak cerah.
b) Kepala,
rambut bersih dan tidak ada benjolan
c) Mata,
konjungtiva merah muda, sklera putih dan tampak simetris kiri dan kanan.
d) Mulut,
bibir lembab dan tidak ada kelainan.
e) Gigi
bersih dan tidak berlubang
f) Leher,
tidak ada benjolan.
g) Telinga,
simetris kiri dan kanan dan tampak bersih.
h) Dada,
payudara simetris kiri dan kanan, sus menonjol, tidak ada cairanadan tidak ada benjolan.
i) Perut
tampak tidak ada kelainan.
j) Ekstermitas
atas tampak simetris kiri dan kanan
k) Ekstermitas
bawah tampak simetris kiri dan kanan serta Refleks patella kiri dan kanan (+)
ASSESMENT
(A)
1. Ibu
tidak berKB
2.
Tidak ada tempat
pembuangan sampah dan saluran pembuangan air
limbah
3. Kurangnya
pengetahuan tentang PMS dan Ca Serviks
4. Memilkiki
kebiasaan buruk yang merugikan kesehatan
PLANNING (P)
Tanggal
24-12-2015 Jam:
16.00 WITA
1. Mengadakan
pendekatan pada keluarga dimulai dari kunjungan rumah
Hasil : Telah diadakan kunjungan rumah
2. Menjelaskan
masalah yang ada dalam keluarga dan resiko yang dapat terjadi
Hasil
: Keluarga mengerti dengan penjelasan
yang diberikan
3. Memberikan
penyuluhan tentang keluarga berencana (KB)
Hasil : Ibu mengerti tentang KB
4. Menganjurkan
ibu untuk berKB
Hasil : Ibu mau berKB PIL
5. Memberikan
alat kontrasepsi (PIL KB)
pada ibu
Hasil : Ibu telah diberikan alat kontrasepsi berupa PIL KB
6. Memberi
penyuluhan tentang pentingnya tempat pembuangan sampah dan saluran pembuangan
air limbah
Hasil
: Tempat pembuangan sampah dan
pembuangan air limbah telah ada
7. Memberi
penyuluhan tentang pengertian, cara penularan, dan cara pencegahan PMS seperti
(AIDS, GO, dan lain - lain)
Hasil
: Keluarga telah mengerti tentang
penjelasan yang diberikan.
8. Memberikan
penyuluhan tantang dampak yang akan ditimbilkan dari merokok yang terus
menerus.
Hasil
: bapak sudah mengetahui
CATATAN PERKRMBANGAN 1
Tanggal 25 Desember 2015
1. Ibu
sudah berKB Pil
2. bapak sudah mengurangi
kebiasaan buruk
3. Keluarga
sudah mengerti tentang PMS dan Ca Serviks
CATATAN
PERKEMBANGAN II
Tanggal 26 desember 2015
Keluarga sudah memiliki tempat sampah dan saluran
pembuangan air limbah dan sudah dimanfaatkan.
L E M B A R P E N G E S A H A N
MANAJEMEN
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KEL. Tn.S
DENGAN
IBU TIDAK BER-KB DI DUSUN II DESA WAMBONA
KECAMATAN
WAKORUMBA SELATAN
KABUPATEN
MUNA
TAHUN
2015
FATMAN SARI
DISAHKAN
OLEH PEMBIMBING
ROSDIANA
ITA,SST
Tidak ada komentar:
Posting Komentar