JENIS-JENIS
SISTEM EKONOMI
1.
Sistem
Ekonomi Liberal
Sistem Ekonomi
Liberal atau biasa juga disebut sebagai Sistem Ekonomi Kapitalis, dan Sistem
Ekonomi Pasar. Dalam Sistem Ekonomi ini pengelolaan ekonomi diatur oleh
kekuatan pasar berdasarkan permintaan dan penawaran. Sistem Ekonomi Liberal
didasarkan pada teori yang dikemukakan oleh Adam Smith dalam bukunya yang
berjudul The Wealth of Nation. Adam Smith menyatakan bahwa “perekonomian akan berjalan
dengan baik apabila pengaturannya diserahkan kepada mekanisme pasar atau
mekanisme harga”. Teori ini kemudian dikenal dengan sebutan The Invisible Hands. Sistem ekonomi
pasar banyak dianut oleh negara-negara di Eropa Barat dan Amerika Serikat.
Ciri-ciri:
·
harga
tergantung pada permintaan dan penawaran pasar
·
adanya
persaingan bebas
·
bersifat
terbuka dalam mencari keuntungan
·
modal
berperan penting
·
hak
milik perseorangan diakui
·
campur
tangan pemerintah yang sangat minim dalam perekonomian
Kebaikan:
·
dapat
meningkatkan efisiensi dan kualitas barang
·
individu
bebas memiliki sumber produksi
·
mampu
menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat
·
muncul
motivasi menuju persaingan untuk maju
Kelemahan:
·
Adanya
kesenjangan Pendapatan
·
Menimbulkan
persaingan tidak sehat
·
Menimbulkan
monopoli
·
Terdapat
eksploitasi terhadap Sumber Daya Manusia
·
Pemanfaatan
Sumber Daya Alam kurang memperhatikan kelestarian lingkungan.
2.
Sistem
Ekonomi Sosialis
Sistem Ekonomi
Sosialis disebut juga Sistem Ekonomi Komando/Terpusat. Dalam Sistem Ekonomi ini
seluruh sumber daya dan pengolahannya dikendalikan oleh pemerintah. Sistem
Ekonomi Sosialis didasarkan pada teori yang dikemukakan oleh Karl Marx dalam
bukunya yang berjudul Das Capital. Dalam sistem ekonomi komando, semua kegiatan ekonomi diatur
dan direncanakan oleh pemerintah. Pihak swasta tidak memiliki kewenangan dalam
kegiatan perekonomian. Sistem
ekonomi komando banyak dianut oleh negara-negara di Eropa Timur, Cina, Korea
Utara, dan beberapa Negara Amerika Latin.
Ciri-ciri:
·
sumber
daya dan alat produksi dikuasai oleh negara
·
produksi
dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
·
perencanaan
disusun oleh pemerintah pusat
·
inisiatif
dan hak milik perseorangan dibatasi
·
produksi,
distribusi dan konsumsi diatur secara terpusat
Kebaikan:
·
Pemerintah
bertanggung jawab penuh dalam perekonomian
·
hasil
produksi dapat dinikmati secara merata
·
mudah
melakukan pengendalian harga
·
relatif
tidak ada jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin
Kelemahan:
·
hak
milik perseorangan dibatasi
·
potensi
dan daya kreasi tidak berkembang
·
tidak
terdapat kebebasan individu dalam memilih sumber daya.
3.
Sistem
Ekonomi Campuran
Sistem Ekonomi
Campuran merupakan perpaduan antara Sistem Ekonomi Sosialis dan Liberalis
sebagai alternatif untuk mengurangi kelemahan yang timbul dari kedua Sistem
Ekonomi tersebut.
Ciri-ciri:
·
adanya
campur tangan pemerintah dalam perekonomian
·
pihak
swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian
·
barang
modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
Kebaikan:
·
sektor
ekonomi pemerintah dan swasta terpisah secara jelas
·
fluktuasi
harga dapat dikendalikan
·
hak
milik perseorangan diakui dan pemerintah mendukung
Kelemahan:
·
Jika
peran pemerintah terlalu
mendominasi akan mematikan daya kreasi dan potensi
·
Jika peran
swasta mendominasi akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar