Setiap hari kita selalu diburu dengan waktu yang tidak pernah
peduli, apakah mau beramal baik atau buruk. Manusia terus mendekati kematian
tanpa bisa mempercepat dan melambatkannya, walau sedetikpun. BEgitu cepatnya
gerak laju kehidupan mendekati Hari Qiamat. Manusia dalam menyikapi kehidupan,
adakalanya cenderung pada hal-hal yang membuat dirinya terjatuh pada jurang
kerusakan dan kehancuran. Contohnya; berfikir, berpaham dan bertindak tidak
menuruti perasaan, akal tidak sehat dan tidak mengikuti Hukum Alam
(SunnatulLoH), walhasil manusia menjadi susah, resah, lemah, takut dan malu
bukan pada tempatnya. Dalam kata lain, berlebih-lebihan (Red: LEBAY) dan atau
kekurang-kurangan dalam perasaan dan akal. CEnderung menjauhi apa yang telah
digariskan oleh Alloh SWT.
Menurut peneliti muda, E. Marwanto, S.H.I. (Kandidat M.H.), manusia tidak akan
dapat menemukan solusi dalam setiap permasalahan tersebut di atas, jika ia
tidak melakukan Sabar dan Sholat. Yap! Sabar dan Sholat adalah kunci kehidupan.
Ia adalah aplikasi keimanan dan buah ketaqwaan dari Alloh. Di dalam surat
Al-Baqoroh: "Jadikanlah Sabar & Sholat sebagai penolongmu." Yang
menjadi pertanyaan, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Sabar?
S A B A R
Sabar adalah tetap pada Jalan Alloh SWT. Artinya kita melakukan pemikiran,
berpaham dan bertindak sesuia dengan apa yang Alloh ridloi. Bukan mengundang
murka dan marah-Nya. Sabar ada 3 keadaan, yaitu: 1) Sabar pada saat musibah; 2)
Sabar pada saat menjalankan ketaatan kepada Alloh; dan 3) Sabar pada saat
menghindari kemaksiatan (Dosa Paling Besar dan Dosa Besar).
Orang yang Sabar akan selalu berada dalam lindungan Alloh. Berbuah ketenangan.
Tapi ingat! Sabar itu tidak "glenggem, ayem, tentrem?",
lhoo, maksudnya tidak diam dan tidak bertindak, lembek, lemeh, mlempem.
Bukan, buka demikian. Yang peneliti muda itu maksudkan adalah: Ia tetap berada
di Jalan Alloh dan ia bertindak yang benar sesuai dengan apa yang Alloh ridloi,
senangi dan sukai. Tips dan trip yang menjadi solusi agar kita menjadi orang
yang sabar. Di saat kita sedang mengalami sakit atau kehilangan dompet, atau
kehilangan barang yang kita cintai dan sayangi. Maka kita perlu untuk
mengucapkan "InnalilLaaHi wa innaa ilaiHi rooji'uun. AlloHumma`jurnii fii
mushiibatii wa akhlif lii khoron min Haa" Dengan demikian kita telah
menyadari bahwa semua adalah milik Alloh dan akan kembali kepada-Nya. Dan kita
akan mendapat pahala serta akan mendapatkan penggantinya. Penulis dan konsultan
muda di bilangan Jakarta Timur ini sudah membuktikannya. Bahakn ia akan merilis
sebuat buku bertema religius yang diambil dari kehidupan spiritualnya dan orang
lain selama ini. Namun kita perli ingat pula bahwa setiap musibah itu mempunyai
sebabnya, yaitu: 1) Disebabkan oleh perbuatan kita selam ini; 2) Karena kasih
sayang Alloh (untuk mengangkat derajat hamba-Nya dan menghapuskan dosa-dosanya.
Jadi nanti jika meninggal ia bersihd ari dosa). Demikian inti dari Hadits Nabi
S'AW.
S H O L A T
Sempatkanlah diri kita untuk mengingat Alloh dengan Sholat. Janganlah kita
meninggalkan Sholat 5 Waktu dan Sholat Tahajjud, Istikhoroh dan Sholat Dluha
walaupun hanya 2 roka'at. Karena kata inti hadits Nabi: Sholat itu adalah
Cahaya/Nuur. Sholat adalah penerang di waktu kegelapan. Orang yang menegakkan
Sholat 5 Waktu dan menambah dengan sholat Sunnah seperti Tahajjuh, Istikhoroh
dalam setiap urusannya, maka dia akan untung/hoki dan bahagia/tidak menyesal.
Itu adalah janji Alloh dan Rosul-Nya.
Oleh karena itu, jika kita masih menderita kesusahan, kesedihan, kelemahan dan
kemalasan, belitan hutang dan dominasi orang dan jin kepada kita, maka selain
kita melakukan Sabar dan Sholat, kita dianjurkan oleh Baginda Nabi S'AW untuk
selalu membaca dan menghayati Do'a ini: "AlloHumma inii
a'uudzubika minal Hammi wal Hazan. Wa a'uudzubika minal 'Ajzi wal Kasl. Wa
a'uudzubika minal Jubni wal Bukhl. Wa a'uudzubika min Gholabatid Dayni wa
qoHril Rijaal."
Coba, Bro n Ses terapkan, deh...insyaa Alloh semua urusan Bro n Ses menjadi
mudah, plong, berkah dan menetramkan. Eiiit, tapi jangan lupa mengerjakannya
harus dengan Tauhid yang Benar (tidak melakukan Syirik, Kufur Besar, dan
Dosa-dosa paling Besar dan Dosa Besar lainnya, yaa), terus Ikhlas mengahrap dan
pasrah serta ridlo pada ketentuan dan ketetapan Alloh (Tawakkal). And
kemudian...Keajaiban insyaa Alloh akan datang kepadamu...Coba aaja...(Kalau
sudah berhasil mendapat keajaiban ini komentar, yaa...)...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar