Sesuatu yang mungkin
sangat berbeda dengan pemilu sebelumnya,citra seorang pejabat adalah wah,gak
suka kelapangan,suka dikawal,suka yang wah lah,namun tidak semua,bahkan tidak
diminta,hanya saja sebagai adat orang timur ya mestinya ada pejabat datang, ya
dihormat?bagaimana dengan sosok JOKOWI,sangat sederhana,pembela rakyat
kecil,dan Ingat JOKOWI 100 persen sipil.pada saat setelah dilantik JOKOWI
langsung turun ke lapangan ke lokasi kumuh,bukan je lokasi yang banyak
pengusahanya?yang banyak proyeknya?justru datang ke tempat yang tidak ada
itunya....Latar belakang Militer mungkin 3 tahun lagi sudah bukan menjadi
kebangga Rakyat secara garis besarnya,tapi dari manapun latar belakangnya,yang
penting merakyat,sederhana,membela yang kecil itulah yang akan dipilih
Masyarakat ke Depan.Masyarakat tidak lagi memilih Partai sebagai seorang
pemimpin,akan tetapi sikap yang paling diutamakan,bangsa ini memang bangsa yang
aneh,mudah luntur,mudah terpropokasi,mudah terinspirasi oleh negara
lain,sungguh bangsa yang amat aneh.Pada mula pemilihan Gubernur,banyak
masyarakat lebih menyukai JOKOWIDODO karena sifat dan cara memimpin yang
berbeda dengan pemimpin lainnya,Bahkan ketika JOKOWI jadi walikota
solo,merupakan walikota yang BODOH,karena membela pedagang kecil,pedagang yang lemah,sementara
Sang atasan Yang lebih PINTER tidak bisa mendikte seorang JOKOWI.Yang jadi
pertanyaan SIAPAKAH YANG LEBIH BODOH?ada yang bilang masa sih seorang
berpangkat anu kok Bodoh,kan gak mungkin ,pasti cerdas lah.Sementara JOKOWI
sendiri cuma seorang anak desa yang tidak terkontaminasi dengan gaya hidup
Modern,sekalipun dari sisi agama JOKOWI bukan seorang Ulama,atau Ustad atau
orang yang setiap hatinya pakai koko atau pakai sarung.Secara umum dapat
disimpulkan bahwa pemimpin masa Depan adalah pemimpin nyang meiliki :
1.Jiwa yang merakyat.
selalu membela yang lemah,tidak membela pengusaha,menggusur dengan semena-mena,selalu terjun kelapangan.
2.Bersih
Bersih dari korupsi,bersih dari perselingkuhan,bersih diri tentunya.
3.RENDAH HATI
tidak memperlihatkan seorang yang pinter,tidak memperlihatkan kelebihan-kelebihan
itulah secar umum MASARAKAT Indonesia lebih memilih pemimpin yang sesuai dengan kriteria diatas.
selalu membela yang lemah,tidak membela pengusaha,menggusur dengan semena-mena,selalu terjun kelapangan.
2.Bersih
Bersih dari korupsi,bersih dari perselingkuhan,bersih diri tentunya.
3.RENDAH HATI
tidak memperlihatkan seorang yang pinter,tidak memperlihatkan kelebihan-kelebihan
itulah secar umum MASARAKAT Indonesia lebih memilih pemimpin yang sesuai dengan kriteria diatas.
/ � i ��7 �? ksesoris binatang
Anda penyuka hewan dan suka merawat mereka? Tak salah jika anda menekuni bisnis aksesoris binatang.
Ide bisnis 5: Bisnis Onderdil
Sekarang ini penjualan kendaraan bermotor semakin meningkat. Tak ayal, banyak kendaraan bermotor yang ditemui di jalan raya. Otomatis, kondisi itu akan membuat permintaan onderdil atau suku cadang serta aksesoris motor meningkat. Jika Anda adalah seorang pemuda penyuka otomotif dan berminat menjalankan bisnis yang bertalian dengan dunia otomotif, usaha onderdil dan aksesoris motor merupakan salah satu pertimbangan yang pantas Anda masukkan dalam daftar usaha potensial.
Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/business-ideas-and-opportunities/2259039-kumpulan-ide-bisnis-untuk-remaja/#ixzz2AArFytIl
fatal t� m d p ��7 �? kehidupan anak nanti. Dari sini, menurut hemat saya, legenda Malin Kundang kiranya jangan sebatas digeneralisasi peringatan keras atas kedurhakaan seorang anak kepada orang tua (ibu), tapi juga hendaknya dipahami betapa orang tua harus menjaga ucapan dan senantiasa mengampuni kekhilafan anak.
Ihwal penting berikutnya, yakni mengupayakan nafkah halalan thayyiban sesuai tuntunan syariat untuk anak, meski sering kekurangan. Sebab, diiyakan atau tidak, perilaku (mengesalkan) anak sebenarnya juga bergantung asupan yang diberikan kepadanya. Bisa ditebak kontaminasi pemanfaatan barang konsumsi dari fulus hasil suap, korupsi, dan sejenisnya terhadap cikal kepribadian anak.
Yang tak kalah penting, orang tua dituntut istiqamah meneladankan refleksi kesalihan pribadi maupun kesalihan sosial kepada anak. Figur ayah-ibu yang beakidah murni begitu kukuh, sregep beribadah, serta bersolidaritas mengagumkan jelas ikut amat berpengaruh positif membentuk karakter anak. Begitu juga sebaliknya. Dan orang tua berkewajiban pintar menyimpan rahasia.
Buku ini sempat pula menyentil pengaruh siaran televisi yang tak selamanya kondusif bagi anak. Misalnya, tayangan kompetisi talenta vokal AFI (Akademi Fantasi Indosiar) atau Indonesian Idol. Rasanya, sama halnya tontonan Idola Cilik yang sampai detik ini sedemikian menghegemoni terutama kalangan bocah, perlu dicermati berbagai elemen masyarakat. Termasuk maraknya acara infotainment yang mengobral ghibah tentang sekelumit lelaku privasi ke ruang publik.
Ringkas kata, berpredikat ayah-ibu merupakan kepercayaan luar biasa yang dimandatkan Tuhan, sehingga tak perlu terlalu berharap penghormatan dari anak. Orang tua kudu ikhlas ngopeni anak dengan memberikan yang terbaik. Perkara menghadapi kesulitan ekonomi dalam membiayainya, sungguh Tuhan Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Ikhtiar mengurus dan mendidik anak juga selayaknya direalisasikan bergaya “sersan” (serius tapi santai) lewat metode yang menyenangkan laiknya game sepenuh perhatian, cinta, serta kasih sayang; dengan fokus pada proses bukan hasil.
agap. � p n ��7 �? it mengangguk sambil tersenyum ramah. "Sejak kita pertemu pertama kali di pintu gerbang kota Madinah, sebenarnya Tuan sudah berhadapan dengan Umar bin Khattab!" ujarnya dengan tenang. Kemudian raja itu pun langsung menubruk Umar dan memeluknya erat sekali. Ia sangat terharu bahkan menangis melihat kesederhanaan Umar. Ia tak menyangka, Khalifah yang namanya disegani di seluruh negeri itu, ternyata rela menggali parit seorang diri di pinggir kota. Begitulah apabila Negara benar-benar dipegang oleh seorang yang memahami betul konsef manhaj kenabian atau manhaj yang telah melahirkan Peradaban Islam yang gemilang. Wallahu a’lam bissawaab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar