Kesabaran adalah hal
yang sangat sulit dilakukan, sesuatu yang tidak mudah untuk dipelajari dalam
hidup ini.
Untuk bisa menjadi sabar, banyak proses yang harus dilewati seseorang untuk
bisa benar-benar mencapai taraf "Sabar"
Kesabaran akan membawa hasil indah yang tidak ternilai indah dan kesenangan
dalam hidup kita yang sangat singkat ini.
Kesabaran adalah dengan mengurangi faktor emosi, gengsi, terburu-buru, hawa
napsu dan lain sebagainya.
Dengan menumbuhkan sifat kesabaran dan keuletan serta kegigihan diikuti sikap
yang tidak pantang menyerah, banyak orang-orang yang telah menjadi sangat
sukses diberbagai bidang, seperti halnya : pekerjaan, keluarga, pertemanan.
Kesabaran dapat membawa kedamaian dalam batin dalam diri dan bisa
menginfestasikan kepada orang lain serta lingkungan sekitar.
Hidup kita ini belajar dari pengalaman, sama seperti hal nya sifat sabar juga
mengajarkan kita berbagai hal yang tidak dapat dibeli dengan uang mau pun
ditukarkan dengan barang apapun. Karena sifat sabar ini adalah milik setiap
pribadi masing - masing. Memiliki sifat dasar itu berdasarkan pengalaman yang
sudah dialami dan dapat melewati proses hidup yang berliku - liku, naik dan
turun, belok kanan, belok kiri.
Uniknya, tingkat kesabaran setiap manusia tidak lah sama, seperti hal nya cap
jari setiap manusia yang berbeda - beda.
Bagaimana supaya kita dapat menjadi pribadi yang sabar?
1. Meredam emosi didalam diri kita
2. Setelah meredam kita harus belajar untuk mengendalikan itu
Pertanyaan : Kenapa hanya emosi???
Jawaban :
- Emosi merupakan faktor dasar dari semua hal negatif yang hanya dapat membawa
kehancuran baik didalam diri kita, orang lain dan lingkungan sekitar.
- Emosi cenderung berhubungan dengan "Marah"
- Emosi memiliki hubungan dengan "Gengsi" dan "Gengsi"
berdasarkan dari benih sifat kesombongan yang telah tumbuh dan berakar didalam
diri, hati dan pikiran kita, perasaan ketidak puasan diri terhadap diri
sendiri, serta rasa iri hati dan dengki terhadap orang lain karena melihat
orang lain memiliki sesuatu yang lebih maka "si Gengsi" pun ingin
punya yang lebih lagi atau karena "si Gengsi" seneng dipuji oleh
orang lain.
- Emosi cenderung untuk
terburu - buru dalam melakukan sesuatu tanpa memikirkan dampak positif atau
negatif dari perbuatannya tersebut
- Emosi biasanya hanya mengikuti hawa napsu yang dapat memberikan kesenangan
dan kenikmatan sesaat tapi selalu berakhir dengan penyesalan panjang
- Emosi cenderung tidak mau mengalah. Ingin selalu menang tidak perduli dirinya
melakukan perbuatan salah atau benar, pokoknya 'Gw yang bener, lo pada nurut gw
aj"
Dapat dilihat dari 1 faktor 'Emosi' sudah merangkul berbagai faktor yang
negatif, jadi apa mau ditambah terus tingkat emosi nya atau belajar meredam dan
mengendalikan emosi supaya bisa sabar???
( Note : Masih banyak sekali faktor - faktor yang berhubungan emosi yang tidak
dapat saya uraikan disini )
Pertanyaan :
Bisa kita bayangkan apa yang akan terjadi didalam hidup ini jikalau semua orang
tidak bisa bersabar???
Begitu pula sebaliknya, apa yang akan terjadi didalam hidup ini jikalau semua
orang dapat belajar dan melatih diri menjadi lebih sabar dalam menghadapi
masalah hidup???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar