Pentingya kantin kejujuran
Kejujuran merupakan sesuatu yang berada dalam diri manusia yang
paling dalam. Dalam kondisi tertentu hanya orang yang bersangkutan dan tentunya
Tuhan saja yang mengetahui jujur dan tidaknya seseorang. Jika kejujuran ini
telah menjadi diri dari seseorang maka ada orang lain atau tidak maka hal
tersebut tidak akan mempengaruhi perilaku jujur dari orang yang bersangkutan.
Kantin kejujuran, merupakan upaya untuk mendidik akhlak siswa agar berperilaku
jujur.
kantin kejujuran merupakan sebuah kantin yang menjual makanan
kecil dan minuman. Perbedaan kantin ini dengan kantin yang lain adalah kantin
kejujuran ini tidak ditunggui oleh penjualnya dan yang lebih istimewa kantin
ini tidak dijaga. Makanan atau minuman dipajang dalam kantin.
Para pembeli dengan leluasa mengambil makanan atau minuman yang
diinginkan, tidak ada kamera pengawasan seperti layaknya yang dijumpai pada
sebuah tempat pembelanjaan. Dalam kantin tersebut tersedia sebuah kotak uang,
yang berguna menampung pembayaran dari siswa yang membeli makanan atau minuman.
Bila ada kembaliannya, maka siswa yang bersangkutan mengambil dan
menghitung sendiri uang kembalian dari dalam kotak tersebut, dalam kondisi
tersebut sangat mungkin seorang siswa yang tidak jujur mengambil
makanan/minuman dengan tidak membayar dan justru mengambil uang dari kotak uang
yang ada.
Di kantin tersebut, kesadaran siswa sangat dituntut untuk
berbelanja dengan membayar dan mengambil uang kembalian jika memang berlebih,
tanpa harus diawasi oleh guru atau pegawai kantin. Salah satu motto yang
ditanamkan di kantin ini adalah “God Watches Our Honesty” bahwa Tuhan melihat
kejujuran kita ataupun motto yang lain yaitu Allah Melihat, Malaikat Mencatat.
Siswa akan dihadapkan pada dua pilihan, apakah ingin menerapkan kejujuran hati
nuraninya atau tidak.
Sehingga dari gambaran tersebut maka dalam kantin kejujuran memang
sangat menuntut sifat jujur dari peserta didik sehingga keberadaannya memang
dapat digunakan sebagai media membentuk sifat jujur bagi generasi penerus
bangsa dan juga dapat digunakan sebagai suatu alat ukur tingkat kejujuran
siswa.
Kantin Kejujuran dapat merefleksikan tabiat para siswa yang ada di
sekolah tersebut. Jika kantin tidak dapat bertahan lama karena bangkrut, maka
dapat dipastikan bahwa para siswa di sekolah tersebut tidak lagi berlaku jujur.
Sebaliknya, apabila kantin kejujuran semakin maju dan berkembang maka kondisi
tersebut merupakan indikasi semua siswa memegang tinggi asas kejujuran dalam
kesehariannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar