Bagi kaum muslimin
dimana saja berada, Nabi Muhammad SAW bukan saja sebagai seorang nabi, rasul,
namun juga menjadi manusia teladan (uswatun hasanah) yang tidak saja dikagumi
oleh manusia (muslim maupun non muslim), bahkan malaikat menjadi malu jika
berada di dekatnya.
Betapa besar pengagungan kita seorang muslim kepada Beliau karena dikarenakan
betapa besarnya nilai-nilai kebaikan,kemuliaan agama ini yang direfleksikan
oleh perkataan beliau, tindakan beliau. Sehingga beliau digelari Alquran
berjalan, dikarenakan betapa mudahnya para sahabat mengerti akan kandungan isi
Alquran ketika berinteraksi dengan Rasulullah SAW.
Pembahasan ini menitik beratkan pada meneladani kepempinan Rasulullah SAW
Dalam surat Al Ahzab ayat 21 " Sesungguhnya adalah bagi kamu
dalam diri Beliau (Rasulullah SAW) terdapat contoh teladan yang harus
diikuti...."
Bagi seorang muslim , seharusnya teladan kita, panutan kita bahkan idola kita
adalah Rasulullah SAW. Beliau dengan sangat teliti dan hati-hati mencontohkan
semua perbuatan baik dan menjauhkan diri dari melakukan perbuatan buruk dengan
sangat teliti dan jelas.
Sesungguhnya banyak hal yang bisa dijabarkan dari sifat Rasulullah SAW namun
semoga 4 sifat teladan ini sungguh menjelaskan betapa sifat kepempimpinan
beliau mengakar kepada kita walau beliau telah wafat beberapa abad yang lalu,
sifat kepemimpinan beliau disegani kawan dan dihormati lawan sekalipun.
1. Shiddiq (Jujur). Ini adalah sifat kejujuran yang sangat ditekankan
Rasul baik kepada dirinya maupun pada para sahabat-sahabatnya (Semoga kita juga
meneladaninya).Adalah ciri seorang muslim untuk jujur. Sehingga Islam bukan
saja menjadi sebuah agama namun juga peradaban besar.
2.Amanah(bisa
dipercaya). Sifat ini ditanamkan khususnya kepada para sahabat yang
ditugaskan di semua hal apa saja untuk bisa berbuat amanah, tidak curang (atau
juga korupsi di zaman sekarang) dalam hal apa saja. Sesuatu yang sekarnag
menjadi sangat langka di negeri muslim sekalipun (miris).
3. Tabligh (Menyampaikan yang benar). Ini adalah sebuah sifat Rasul
untuk tidak menyembunyikan informasi yang benar apalagi untuk kepentingan umat
dan agama. Tidak pernah sekalipun beliau menyimpan informasi berharga hanya
untuk dirinya sendiri. Subhanallah.
4. Fathonah (Cerdas).Sifat Pemimpin adalah cerdas dan mengetahui
dengan jelas apa akar permasalahan yang dia hadapi serta tindakan apa yang
harus dia ambbil untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada umat.
Dengan mengenal beberapa sifat tadi, kita mungkin bisa sedikit mengerti kenapa
Seorang Rasulullah yang ummi (tidak bisa
membaca) mampu menjadi seorang Nabi, Rasul,Kepala Keluarga,
Ayah, Suami, Imam Shalat, Pimpinan Umat, Pimpinan Perang menjadi sangat sukses
dalam setiap hal yang beliau geluti. Semoga menjadi landasan bagi kita dan para
pemimpin muslim untuk mampu meneladani apa-apa yang telah dicontohkan oleh
Rasulullah SAW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar