Jangan menetaskan telur yang berasal dari indukan yang terlalu tua. Jangan memijahkan beberapa jenis ikan Maskoki pada satu tempat, sebab cara yang demikian ini dapat memungkinkan terjadinya perkawinan silang secara bebas. Jika perkawinan semacam ini berlangsung secara berulang-ulang maka dalam kurun waktu tertentu akan diperoleh kembali jenis ikan Maskoki liar. Telur yang dihasilkan oleh induk betina biasanya akan ditempelkan pada asangkar atau tanaman yang ada di sekitarnya. Tempat pemijahan akan lebih sempurna bila dilengkapi dengan sangkar atau sarang berupa tumbuhan hidup, dahan kering atau tanaman tiruan dari plastic. Mafaat sangkar pada tempat pemijahan tidak hanya untuk sarana menempelkan telur, tetapi juga untuk merangsang agar induk ikan betina segera mengeluarkan telur-telurnya. Permukaan telur betina yang berlendir memungkinkan telur ikan dapat menempel pada sarang. Kendala yang sering timbul dalam tahap pemijahan ini biasanya disebabkan oleh temperatur air yang tidak cocok atau kedua induk tersebut belum dapat menerima lingkungan sekitarnya. Untuk mendapatkan telur yang banyak, dapat ditempuh dengan cara menempatkan induk ikan dengan perbandingan induk ikan jantan lebih banyak dari induk ikan betina. Untuk mendapatka kualitas telur yang baik, tidak perlumengumpulkan telur dari setiap kali pemijahan, tetapi cukup megumpulkan telur yang pertama kali dikeluarkan oleh ikduk betina. Sebab telur yang pertama kali dikeluarkan merupakan telur yang mempunyai mutu paling baik dan sangat bagus untuk ditetaskan.
Kedalaman air tempat penetasan yang baik adalah sekitar 30 cm. wadah penetasan tersebut akan lebih baik bila dapat diletakkan di tempat yang banyak mendapat sinar matahari, tetapi harus diusahakan suhu airnya tetap berkisar 16-21◦C. jika pengaturan suhu yang demikian sukar untuk dilakukan, maka dapat dipasang alat tambahan berupa thermostat, yaitu alat pengatur suhu yang bekerja secara otomatis. Dalam proses penetasan telur, usahakan tidak mencampur telur yang mempunyai umur berbeda dalam satu tempat. Temperature air merupakan salah satu factor pembatas pertumbuhan telur. Jika temperature air cukup ideal, telur akan menetas sekitar 4-14 hari, sebab kedaaman air dalam batas tertentu dapat mempercepat proses penetasan. Benih ikan yang baru menetas mempunyai ukuran yang sangat halus, karenanya jangan segera dipindahkan ke tempat lain. Benih ikan yang demikian ini sangat sensitive terhadap lingkungan yang baru, sehingga terjadi perbedaan suhu sedikit saja akan menyebabkan kematian. Benih ikan yang baru menetas tidak perlu diberi makan sampai berumur 2 hari, sebab dalam tubuhnya mash terkandung kuning telur yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Pada 4 minggu pertama, benih ikan hanya mampu menelan makanan yang berukuran sangat kecil dan biasanya berupa jenis plankton.
Di alam bebas hidup ikan hanya digunakan untuk mencari makan, kecuali pada musim bertelur. Makanan yang mengandung protein berguna untuk pertumbuhan tubuh ikan. Hidrat arang dapat menghasilkan energy untuk keperluan gerakan tubuh. Lemak bermanfaat sebagai penghasil energy sekaligus sebagai penghangat tubuh. Mineral berguna untuk memelihara kesehatan dan penangkal masuknya bibit penyakit. Salah satu factor yang menunjang keberhasilan pemeliharaan ikan ialah penyediaan makanan secara cukup dan kontinu, terutama makanan yang dapat diberikan untuk berbagai tingkatan umur serta ukuran ikan. Jenis makanan ada 2, yaitu alami dan buatan.
1. MAKANAN ALAMI
Jenis makanan ini sangat membantu pemeliharaan ikan terutama untuk fase benih. Beberapa keuntungannya diantaranya:
a. Ukurannya sesuai dengan bukaan mulut ikan
b. Mempunyai gerakan sehingga menimbulkan rangsangan untuk dimangsa
c. Hidupnya mempunyai fase perkembangbiakan singkat dan muda dikembanng biakkan
d. Biayanya murah
Dalam memberi makan besar makanan perlu diperhatikan agar mudah ditelan. Makanan alami dapat berupa tumbuhan kecil, hewan kecil atau bagian tubuh hewan lainnya. Jenis makanan alami yang dapat digunakan untuk makanan Maskoki berukuran benih atau dewasa antara lain :
1. Plankton : -fitoplankton
-zooplankton
-rotifera
-infusoria
2. jenis udang-udangan : -moina
-daphnia
-artemia
-cyclops
3. cacing : - cacing tubifeks
- cacing tanah
4. larva nyamuk
5.kuning telur.
2. MAKANAN BUATAN
Dapat digunakan sebagai makanan kombinasi, agar tidak menimbulkan kebosanan. Cara pemberian dilakukan berselang-seling antara makanan alami dan buatan dengan aturan 2x sehari.
Fungsi sinar : untuk fotosintesis tumbuhan air sehingga dapat dimanfaatkan untuk pernafasan ikan. Kandungan oksigen juga dipengaruhi oleh suhu sekitar, semakin hangat air semakin sedikit oksigennya. Fungsi lain sinar matahari adalah membantu pembentukan warna sisik dan sirip ikan. Factor yang perlu di perhatikan dalam memilih sinar :
a. warna sinar
b. kemampuan sinar menembus air
c. jenis tanaman air dalam akuarium
bila menggunakan lampu jangan menempatkan lampu dengan watt terlalu besar atau terlalu kecil. Pemakaian sinar yang tepat dapat menekan pertumbuhan lumut dan ganggang sehingga kaca tidak cepat kotor. Jenis lampu yang lebih baik contohnya : lampu yang dapat mengeluarkan sinar fluorescent. Lampu ini tidak menyebabkan panas, lebih terang dan tahan lama. Sinar tersebut baik untuk pengganti sinar matahari. Masalah lain yang timbul dalam pemeliharaan ikan adalah keruhnya kaca akuarium akibat ganggang yang melekat pada kaca. Untuk menjaga agar lingkungan air bersih dan menghilangkan sisa makanan dapat ditempatkan beberapa hewan air pemangsa bangkai seperti :siput, kepiting, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar