KISAH
NABI SYU’AIB
Nabi
syu’aib adalah keturunan dari nabi luth. Beliau di utus oleh Allah SWT berdakwa
ke negeri Madyan. Penduduk negeri Madyan selain menyembah berhala, mereka juga
suka menipu dan mengurang takaran dan timbangan. Selain itu, mereka juga
mencuru,merampokk, dan melakukan perbuatan maksiat lainnya. Oleh karena itulah
Nabi Syu’aib diutus,yaitu untuk menyeru dan mengajak kaumnya kembali ke jalan
yang benar, jalan yang diridhoi Allah SWT.
Sekalipun
banyak tantangan yang dihadapi dalam berdakwah,Nabi Syu’aib tidak perna putus
asa. Siang dan malam, tanpa kenal lelah beliau terus berusaha mengajak kaumnya
untuk menyembah Allah SWT dan meninggalkanperbuatan buruk yang biasa dilakukan
mereka, “hai kaumku! Sembahlah Allah , janganlah kalian mengurangi takaran dan
timbangan serta berlaku adillah dan janganlah kalian berbuat kerusakan dibumi.
Allahlah yang memberi kalian rezeki yang berlimpah ini,” seru Nabi Syu’aib.
Nabi
Syuaib juga menemui para pemimpin kaum Madyan seraya berkata,”wahai tuan-tuan,
kasihanillah kaum miskin yang tertindas. Bantulah rakyat kalian yang kelaparan.
Hukumlah para pedagang yang telah berbuat curang dengan mengurangi takaran dan
timbangan. Jika kalian lakukan itu semua , niscaya Allah akan memberikan
rahamat dan kasihsayangnya kepada kalian semua”. Dengan penuh amarah para
pemimpin kaum Madyan itu lalu berkata , “hai Syu’aib! hentikalah omong kosongmu
itu, jika tidak, akan kami usir engkau dan pengikutmu dari negeri ini”.
Tingkah
laku kaum Madyan semakin hari semakin buruk. Mereka semakain berani menaykiti
pengikut Syu ‘aib. Harta benda mereka dirampas dan dipakasa untuk menyembah
berhala. Hal ini membuat Nabi Syu’aib kecewa dan marah. Beliau mencoba
memperingatkan mereka lagi,” wahai kaum Madyan! Hentikan perbuatan keji kalian,
kelak kalian akan ditimpa malapetaka,minta ampunnlah kepada Allah, karena
sesungguhnya Allha maha pengasih dan maha penyayang”.tapi bukannya
bertaubat,kaum Madyan malah kembali menentang Nabi Syu’aib,”ha i Syu’aib!
Datangkanlah azab tuhanmu itu,kami ingin merasakannya”.
Sebelum
azab yang diminta datang, Allah SWT memerintahan Nabi Syu’aib dan pengikutnya
untuk meninggalkan negeri Madyan dan pindah ke negeri lain. Tidak lama
kemudian, awan hitam menyelimuti negeri dan suara guntur terdengar mengerikan
disertai kilattan petir yang mengeluarkan api dan ,enyambar mereka beserta
rumah mereka. Seluruh kaum Madyan yang durhaka tewas seketika dan tidak ada
seorang pun yang tersisa, negeri Madyan akhirnya hancur lebur sekejap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar