ASUHAN
KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI
PADA
BAYI NY “D” UMUR 1 HARI DENGAN BBLR
DI
RSIA SITI KHADIJAH MAKASSAR
TANGGAL
09-10-2015
No Register : 04 26 29
Tgl Masuk : 08 Oktober 20015 ,jam 12.30
wita
Tgl Partus : 09 Oktober 20015, jam 13.15
wita
Tgl Pengkajian : 09 Oktober 20015, jam 14.00 wita
Nama Pengkaji : SARIFA NILAWATI
LANGKAH
I IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.
IDENTITAS
1. IDENTITAS
BAYI
Nama
: Bayi Ny “D”
Umur
: 1 hari
Tanggal/
jam lahir : 09 - 10 – 2015 , jam
13.15 wita
Anak
: 1 ( Satu)
Jenis
kelamin : perempuan
2. IDENTITAS
ORANG TUA
Nama ; Ny “ D” / Tn “
F”
Umur : 26 thn / 32
thn
Suku : Bugis / Makassar
Agama : islam / islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan
ayah / ibu : Karyawan Swasta / Karyawan Swasta
Alamat :
Jln Muh. Yamin Baru. No. 114 Makassar
B.
Data Biologis Tinjauan Kartu
ANC
1.
Riwayat Kehamilan
a.
Ini kelahiran bayi Ny. “D”
yang Pertama
b.
HPHT : 23 – 02 – 2015
c.
HTP : 30 – 11 – 2015
d.
Ibu memeriksakan
kehamilannya 4 kali di RSIA Siti Khadijah Makassar
-
Tritester 1 :
1 x pemeriksaan
-
Tritester 2 : 1 x pemeriksaan
-
Tritester 3 : 2 x pemeriksaan
e.
Umur kehamilan 36 minggu 3
hari
2.
Data bayi
a.
Bayi lahir tanggal 09 – 10 -
2015, jam 13.15 wita
b.
Masa gestasi 36 minggu 3
hari
3.
Riwayat Persalinan Sekarang
a.
GIII PII
Ao
b.
Masa gestasi 36 minggu 2
hari
c.
Tempat bersalin : RSIA Siti Khadijah Makassar
d.
Jenis persalinan : SC
e.
Bayi lahir cukup bulan
4.
Riwayat Bayi Baru Lahir
a.
Bayi lahir tanggal 09
Oktober 2015 , jam 13.15 wita, spontan, PBK, tidak langsung menangis, A/S :
8/10
b.
Jenis kelamin : perempuan
c.
Pemeriksaan antropometri :
-
BBL : 2300 gram (
2.500 – 4.000 gram )
-
BBS : 2350 gram
-
PB : 43 cm (
49 – 52 cm )
-
Lingkar kepala : 33 cm (
33 – 35 cm )
-
Lingkar dada : 27 cm ( 34 – 36 cm )
-
Lingkar perut : 22 cm (
30 – 34 cm )
-
LILA : 6,5 (9,5
– 11 cm
-
Apgar score : 8/10
NO.
|
TANDA
|
0
|
1
|
2
|
1
|
2
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Frekuensi Jantung
Usaha nafas
Tonus otot
Reflex
Warna kulit
|
Tidak ada
Tidak ada
Lumpuh
Tidak beraksi
Biru pucat
|
<100
Lambat
Ekstremika fleksi
sedikit
Gerakan sedikit
Tubuh kemerahan
Tabung dan kaki
biru
|
> 100
Menangis kuat
Gerakan aktif
Seluruh tubuh kemerahan
|
2
1
1
2
2
|
2
2
2
3
1
|
|
Jumlah
|
|
|
|
8
|
10
|
5.
Riwayat Pemenuhan Kebutuhan
Dasar Bayi
a.
Nutrisi
-
Kemampuan mengisap masih
lemah
-
Bayi diberi pembantu ASI (
susu formula tiap 2 jam sebanyak 30 cc melalui OGT )
b.
Eliminasi
-
BAB (+) 1 kali, warna kuning
pucat, dan konsistensi cair
-
BAK (+) 2 kali, warna kuning
pucat
c.
Personal Hygiene
Badan
bayi bersih, popok diganti setiap kali basah, bayi masih di incubator
d.
Istrahat / Tidur
Bayi
tidur lelap, bayi bangun bila popoknya basah dan merasa lapar
C. PEMERIKSAAN
UMUM
1.
Pemeriksaan Fisik Umum
a. KU
bayi baik
b. BBL
/ BBS : 2400 gram / 2350 gram( 2.500 – 4.000 gram)
c. PB
: 43 cm ( 49 – 52 cm )
d. LK : 33 cm ( 33 – 35 cm )
e. LD : 30 cm ( 34 – 36 cm )
f. LP : 22 cm ( 30 – 34 cm )
g. Jenis
kelamin : perempuan
2. Pemeriksaan
Tanda – Tanda Vital
a. Denyut
jantung bayi : 125 x/menit ( 120 – 160 x/menit )
b. Respirasi
: 40 x/menit ( 40 – 60 x/menit )
c.
Suhu badan
: 36,8 0C (
36,5 – 37,5o C )
3. Pemeriksaan
Fisik ( Head to toe )
a. Kepala
Inspeksi : Rambut hitam, tipis, lurus, tidak ada caput suksedaneum
Palpasi : tidak ada benjolan pada kepala, sutura
teraba jelas
b. Wajah
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tampak bersih, dan
kemerah-merahan, tidak ada kelainan
c. Mata
Inspeksi :
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah, Sklera tidak icterus, dan tidak ada secret
d. Hidung
Inspeksi : Simetris lubang kiri dan kanan dan tidak ada secret
e. Mulut / bibir
Inspeksi : Bibir lembab, reflex mengisap kurang baik, palatum
normal, pada mulut terpasang OGT, dan gusi merah muda
f. Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan
kanan, bersih, likuk telinga normal
Palpasi : daun telinga lunak, bila dilipat tidak
mudah kembali
g.
Leher
Inspeksi : pergerakan leher
aktif, tonus otot leher baik
h. Dada
Inspeksi : gerakan dada sesuai
dengan irama pernapasan, tidak ada benjolan, payudara terbentuk
i. Perut
Inspeksi : tali pusat sudah
terlepas, perut bersih, pergerakan perut seirama dengan pernapasan
Palpasi : perut tidak kembung, dinding perut lambat
j. Pinggul
dan bokong
Inspeksi : Tidak ada fraktur
dan penonjolan dan tidak ada kelainan
k.
Punggung dan
bokong
Inspeksi : Tidak ada kelainan, tidak ada fraktur dan
penonjolan dan tidak ada kelainan
l.
Genitalia / Anus
Inspeksi : Kebersihan baik, labia mayora belum menutupi labia
minora,
Palpasi : Keadaan uretra
normal, lubang anus ada
m.
Ekstremitas
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, pergerakan aktif, jari – jari kaki
dan tangan lengkap
Palpasi : reflex
menggenggam baik
n.
Kulit
Inspeksi : seluruh tubuh kemerahan, ada lanugo, kulit keriput dan
tidak ada kelainan
o.
Reflex
1.
Grasping reflex
atau reflex menggenggam : bayi bereaksi
Jika telapak tangan disentuh maka otomatis jari-jarinya akan
mengatup atau menggenggam
2.
Rooting reflex
atau gerakan memelingkan muka untuk mencari putting : kurang bereaksi
Menyentuhkan jari pada ujung bibir atau pipi bayi, maka bayi akan langsung
memelingkan kepala kearah sentuhan dengan mulut yang terbuka untuk mendapatkan
ASI
3.
Sucking reflex
atau reflex mengisap : kurang bereaksi
Jika ada objek disentuhkan/dimasukkan ke mulut, bayi akan langsung
melakukan gerakan mengisap
4.
Blinking reflex atau
reflex mengedip : bereksi dengan kilatan cahaya
Bila di sekitar bayi ada kilatan cahaya atau hembusan udara, bayi
akan menutup kedua matanya
5.
Morro reflex
atau reflex kaget : bayi bereaksi
Bila bayi terkejut, punggungnya akan melengkung, menjatuhkan kepala
dan menangkupkan kedua lengan dan kaki kea rah badannya
6.
Reflex tonic
neck : kurang bereaksi
Bila ditelentangkan, kedua tangannya akan menggenggam dan
kepalanya menengok ke kanan dalam posisi seperti pemain anggar
7.
Reflex babinsky
: bayi bereaksi dengan sentuhan
Jika telapak kaki bayi disentuh maka jari-jari kakinya akan
terbuka
8.
Swimming reflex
atau reflex berenang : tidak dilakukan
Ketika bayi ditelungkupkan di dalam air, otomatis tubuhnya akan
membuat gerakkan seolah-olah sedang berenang
LANGKAH II. IDENTIFIKASI
DIAGNOSA/ MASALAH AKTUAL
Diagnose : Berat Badan Lahir
Rendah ( BBLR / KMK )
Masalah actual: gangguan pemenuhan
nutrisi
DS
: ibu mengatakan bayinya tidak cukup bulan
DO :
- Bayi lahir tanggal 08 – 10 – 2015, jam 13.15 wita
- Berat
badan bertambah ( BBL : 2300 gram, BBS : 2350 gram )
- Reflex
isap lemah
- Tanda-tanda
vital :
DJB
: 125 x/menit
S : 36,8
oC
P : 40 x/menit
Analisa dan interprestasi data :
BBLR adalah bayi baru lahir
yang berat badannya saat lahir < 2.500 gram. Bayi yang baru lahir dengan
BBLR banyak diantara wanita hamil yang keadaan social ekonominya rendah,
sehingga kebutuhan gizinya kurang terpenuhi. ( Pelayanan Kesehatan Neonatal dan
Maternal, YBP Sarwono p. Jakarta, hal : 376 – 377 )
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Potensial terjadinya hipotermi
DS : Ibu mengatakan bayinya lahir
kecil
DO : - bayi dirawat
dincobator
- Akral
hangat
- TTV
:
a.
DJB : 125 x/menit
b.
S : 36,8oC
c.
P : 40 x/menit
Analisa
dan interprestasi data :
Hipotermi
adalah penurunan suhu tubuh di bawah 36,5o C. Dimana hal ini terjadi
karena suhu badan yang tidak stabil disebabkan karena kurangnya jaringan lemak
di bawah kulit, sehingga dapat menyebabkan hipotermi. ( Pelayanan Kesehatan
Neonatal dan Maternal, YBP Sarwono P. Jakarta, hal : 373 )
LANGKAH IV. PERLUNYA
TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Kolaborasi
dengan dokter untuk rawat incubator, pemberian nutrisi, dan pemberian susu
formula
LANGKAH V RENCANA TINDAKAN
Diagnose
masalah actual : BBLR
Masalah
potensial : Gangguan pemenuhan nutrisi
Tujuan
: - Intek kebutuhan terpenuhi
- Bayi
tidak mengalami hipotermi
Kriteria :
1.
bayi kuat minum, reflex isap
dan nutrisi terpenuhi dan berat badan bayi meningkat
2.
TTV dalam batas normal
-
DJB : 125 x/menit
-
P : 40
x/menit
-
S : 36,8oC
Rencana tindakan
1. Beri
senyum, sapa, dan salam pada orang tua bayi
Rasional : Agar menjalin keakraban antara petugas
kesehatan dan orang tua bayi.
2. Observasi
tanda-tanda vital
Rasional
: TTV merupakan indicator untuk mengetahui keadaan umum bayi
3. Ganti
popok/pakaian bayi tiap kali basah
Rasional
: pakaian bayi yang basah dapat mempengaruhi suhu badan bayi yaitu evaporasi
4. Berikan
pemenuhan nutrisi bagi bayi yaitu 8 x 12,5 cc
Rasional
: agar pemenuhan nutrisi pada bayi tercukupi
5. Timbang
berat badan bayi setiap hari
Rasional
: dengan menimbang berat badan bayi setiap hari akan diketahui pemenuhannya
setiap hari
6. Observasi
tanda-tanda infeksi
Rasional
: agar dapat diketahui segera apabila terjadi tanda-tanda infeksi seperti
dolor, color, rubor, tumor, fungsio laesa
7. Rawat
bayi dalam incubator
Rasioanal
: untuk mempertahan suhu tubuh bayi dalam batas normal 36,5 – 37.5 0 C
8. Beri
HE ( Healt Education ) tentang :
-
Anjurkan pada ibu
mengkonsumsi makanan yang bergizi
Rasioanal
: dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dapat memperlancar produksi ASI
-
Ajarkan pada ibu cara
menyusui yang baik dan benar
Rasional
: agar kebutuhan ASI bayi terpenuhi dan bayi tidak rewel
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal
10-10-2015 Jam 15.05
Wita
1. Meminta
persetujuan/ informed consent
Hasil : Orang tua bayi
menyetujui
2. Mengobservasi
tanda-tanda vital
Hasil : DJB : 125 x/menit
S : 36,8o C
P : 40 x/menit
3. Mengganti
popok/pakaian bayi setiap kali basah
Hasil
: bayi memakai popok/pakaian yang kering dan bersih
4.
Memberikan kebutuhan nutrisi
pada bayi dengan takaran 8 x 12,5 cc
Hasil
: bayi telah diberi nutrisi
5.
Menimbang berat badan bayi
setiap hari
Hasil
: berat badan bayi bertambah menjadi 2500 gram
6.
Mengobservasi tanda-tanda infeksi
Hasil
: tidak ada tanda-tanda infeksi
7.
Merawat bayi dalam incubator
sampai keadaan bayi membaik
Hasil
: bayi masih dalam incubator
8.
Memberi HE ( Healt Education
) tentang :
-
Menganjurkan pada ibu
mengkonsumsi makanan yang bergizi
Hasil
: ibu mengerti dan bersedia melakukannya
-
Mengajarkan pada ibu cara
menyusui yang baik dan benar
Hasil
: ibu mengerti dengan penjelasan bidan
LANGKAH VII. EVALUASI
Tanggal
10 – 10 – 2015 Jam
15.30 Wita
1.
Intek nutrisi sudah
terpenuhi ditandai :
-
Berat badan bayi tidak turun
< 10 %
-
Bayi sudah bisa mengisap
dengann baik
2. Bayi
masih dirawat dalam incubator
3. Tanda-tanda
vital dalam batas normal :
DJB
: 125 x/menit
S : 36o C
P : 40 x/menit
4. Tidak
ada tanda-tanda infeksi
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN
KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PATOLOGI PADA NY “D” UMUR 1 HARI DENGAN BBLR
DI RSIA SITI KHADIJAH
MAKASSAR
TANGGAL 09 – 10 - 2015
No Register : 04 86 29
Tgl Masuk : 00 Oktober 2015, jam 12.30
wita
Tgl Partus : 09 Oktober 2015, jam 13.15
wita
Tgl Pengkajian : 09 Oktober 2015 , jam 14.00 wita
Nama Pengkaji : Sarifa Nilawati
IDENTITAS DATA DASAR
1. IDENTITAS
BAYI
Nama
: Bayi Ny “D”
Umur
: 1 hari
Tanggal/
jam lahir : 09 Oktober , jam 09.55
wita
Anak
:1 ( pertama
)
Jenis kelamin
: perempuan
2.
IDENTITAS ORANG TUA
Nama ; Ny “ D” / Tn “ F”
Umur : 26 thn / 32 thn
Nikah
/ Jam Lahir : 1 x
/ ± 1 Tahun
Suku : Bugis / Makassar
Agama : is±lam / islam
Pendidikan : SMU / SMU
Pekerjaan
ayah / ibu : Karyawan Swasta / Karyawan Swasta
Alamat :
Jln. Muh. Yamin Baru No.14 Makassar
DATA SUBJEKTIF ( S )
1.
Ibu melahirkan tanggal 09
Oktober 2015 , jam 13.15 wita
2.
Tafsiran persalinan tanggal
30-11-2015
3.
HPHT tanggal 23-02-2015
4.
Ibu memeriksa kehamilannya 4
kali RSIA Siti Khadijah Makassar
-
Trimester 1 : 1 x Pemeriksaan
-
Trimester 2 : 1 x Pemeriksaan
-
Trimester 3 : 2x Pemeriksaan
5.
Umur kehamilannya 36 minggu
3 hari
DATA OBJEKTIF ( O )
1. Bayi
lahir tanggal 09 Oktober 2015 Jam 13.15 wita, So, PBK, Langsung Menangis
2. Jenis
Kelamin : Perempuan
3. Pemeriksaan
Antropemetri
-BBL : 2300 gram ( 2500-4000 Gram )
-
PB : 43 cm ( 49 - 52 cm)
-
LK : 33 cm ( 33 - 35 cm)
-
LD : 32 cm ( 34 - 36 cm)
-
LP : 22 cm ( 30 – 34 cm)
4. Apyar
Score 5 /10
No
|
Tanda
|
0
|
1
|
2
|
Jumlah
|
1.
|
Frekuensi
Jantung
|
Tidak ada
|
<
100
|
>
100
|
2 2
|
2.
|
Usaha
Nafas
|
Tidak
ada
|
lambat
|
Mengis
kuat
|
1 2
|
3.
|
Tonus
Otot
|
lumpuh
|
Ekstermistas fleksi sedikit
|
Gerakan
aktif
|
1 2
|
4.
|
Refleks
|
Tidak
beraksi
|
Gerakan sedikit
|
Reaksi
melawn
|
2 3
|
5.
|
Warna
kulit
|
Biru
pucat
|
kaki
biru
|
Seluruh tubuh kemerahan
|
2 1
|
|
Jumlah
|
|
|
|
8 10
|
5. Pemeriksaan
tanda-tanda vital
a. DaB : 125 x/menit (
120 – 160 x/menit )
b. P : 40 x/menit ( 40 – 60 x/menit
)
c. S : 36,8 oc 36,5 – 37,5 x/menit )
6. Pemeriksaan
fisik
a. Kepala
Inspeksi : Rambut hitam, tipis lurus, tidak ada caput
Suksedemuan
Palpasi : Tidak
ada benjolan pada kepala. Sutura
b. Wajah : Teraba jelas
Inspeksi :
Simetris kiri dan kanan, tampak bersih dan kemerah-kemerahan, tidak ada
kelainan
c.
Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, kunjungtiva merah, selera tidak ikterus, dan tidak secret
d. Hidung
Inspeksi : Simetris lubang kiri dan kanan, dan tidak
ada secret
e. Mulut
dan bibir
Inspeksi : Bibir
lembab, Refleks mengisapbaik, dan gusi merah
muda
f. Telinga
Inspeksi : Simetris lubang kiri dan kanan
bersih,telinga normal
Palpasi : Daun telinga lunak, bisa dilipat,
mudah kembali
g. Leher
Inspeksi :
Pergerakan leher aktif, tenus leher baik
h. Dada
Inpeksi : Gerakan dada sesuai denagan irama
pernapasan, tidak ada benjolan payudara berbentuk
i. Perut
Inspeksi
: tali pusat belum terlepas, perut
bersih, pergerakan perut seirama dengan pernapasan.
Palpasi :
perut tidak kembung, dinding perut lembut.
j. Pinggul
Inpeksi : Tidak ada fraktur dan Penonjolan dan
tidak ada kelainan
k.
Pinggul dan Bokong
Inpeksi :
Tidak ada kelainan, tidak fraktur dan penonjolan dan penonjolan dan tidak ada
kelainan
l. Gentalia/Amus
Inpeksi : Kebersihan baik
Palpasi : Keadan romtal, lubang anus ada
m. Ekstermitas
Inpeksi : Simetris kiri dan kanan, pergerakan
aktif, jari-jari kaki dan tangan lengkap
Palpasi : Refleks mengemgam baik
n. Kulit
Inpeksi : Seluruh tubuh kemerahan, ada
kemungkinan kulit keriput dan tidak kelainan
o. Refleks
1. Grasping
reflex atau reflex menggengam : Baik reaksi
2. Rooting
reflex remalingkan muka untuk mencari puting : Bayi reaksi
3. Refleks
mengisap : Bayi bereaksi
4. Refleks
menggedip : Bereaksi dengan kilatan cahaya
5. Moro
Refleks atau reflex kaget : Bayi
bereaksi
6. Refleks
teric reck : Kurang bereaksi
7. Refleks
babin sky : Bayi bereaksi dengan
sentuhan
ASSESMENT (A)
Diagnose : Kecil masa kehamilan (KMK) bayu cukup
bulan
Masalah actual : bayi berat lahir Rendah (BBLR)
Masalah potensial : Hipotermi
PLANING (P)
Tanggal
09-10-2015 Jam 14.03 Wita
1. Mengobservasi
tanda-tand vital
Hasil : DJB : 125 x/menit
S : 36,8 o C
P : 40 x/menit
2. Mengganti
popok/pakaian bayi setiap kali basah
Hasil : bayi memakai popok/pakaian yang
kering dan bersih
3. Mengobservasi
tanda-tanda infeksi
Hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi
4. Merawat
bayi dalam incubator sampai keadaan bayi membaik
Hasil : bayi masih dalam incubator
5. Memberi
HE ( Healt Education ) tentang :
-
Menganjurkan pada ibu
mengkonsumsi makanan yang bergizi
Hasil
: ibu mengerti dan bersedia melakukannya
-
Mengajarkan pada ibu cara
menyusui yang baik dan benar
Hasil
: ibu mengerti dengan penjelasan bidan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar