do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Kamis, 18 Februari 2016

MAKALAH KOMUNIKASI EFEKTIF



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Komunikasi merupakan seni penyampaiaan informasi (pesan, ide, sikap, atau gagasan) dari komunikator atau penyampaian berita, untuk mengubah serta membentuk perilaku komunikasi atau penerima berita (pola, sikap, pandangan, dan pemahamannya), kepola dan pemahaman yang dikehendaki bersama.
Menurut Taylor (1993) mengemukakan komunikasi adalah proses pertukaran informasi atau proses yang menimbulkan dan meneruskan makna atau arti, berarti dalam komunikasi terjadi penambahan pengertian antara pemberi informasi dengan penerima informasi sehingga mendapatkan pengetahuan.
Komunikasi harus dilakukan secara efektif agar komunikasi itu dapat mudah di mengerti oleh komunikan, komunikasi yang efektif dapat dilakukan apabila seseorang yang berkomunikasi memahami tentang pengertian dari komunikasi efektif, proses komunikasi efektif dan unsur-unsur komunikasi efektif.

B.    Rumusan masalah
a.       Apa pengertian dari komunikasi efektif?
b.      Bagaimana proses dari komunikasi efektif?
c.       Apa saja unsur-unsur yang ada dalam komunikasi efektif?

C.    Tujuan
a.       Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengertian dari komunkasi efektif
b.      Mahasiswa mampu menjelaskan tentang proses dari komunikasi efektif
c.       Mahasiswa mampu menjelaskan tentang unsur-unsur komunikasi efektif




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Komunikasi efektif
Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap ( attitude change) pada orang yang terlibat dalam komunikasi. Komunikasi efektif memungkinkan seseorang dapat saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan dan sikap antara dua orang atau kelompok yang hasilnya sesuai dengan harapan .

B.     Proses komunikasi efektif
Suksesnya proses komunikasi sehingga dapat menghasilkan komunikasi yang efektif tentu saja dipengaruhi oleh banyak factor baik itu factor komunikator maupun dari komunikan. Faktor dipengaruhi antara lain :
a.       Pesan yang dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik perhatian komunikan. Untuk meracang suatu pesan yang dapat menarik perhatian ini sebaiknya sebagai komunikator harus mencari tahu dulu karakteristik orang yang akan kita beri pesan. Selain itu komunikator harus mempunyai kemampuan sebagai penyampai pesan yang menarik dan mudah dipahami.
b.      Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan, sehingga sama-sama mengerti. Sebaiknya pesan disampaikan dengan beberapa metode dan tidak hanya secara lisan. Pesan yang disampaikan dengan melibatkan beberapa panca indera misalnya dapat dilihat, didengar, diraba akan lebih mudah dimengerti daripada pesan itu hanya  disampaikan secara lisan.
c.       Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut. Jadi pesan harus sesuai harapan atau sesuai kebutuhan penerima pesan. Pesan yang disampaikan akan terasa membosankan dan tidak ada arti bagi penerima pesan apabila pesan itu tidak dibutuhkan.
d.      Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan dimana komunikan digerakkan untuk memberikan tanggapan sesuai yang dikehendaki. Solusi pemecahan masalah harus dikemukakan untuk dapat membantu klien keluar dari masalahnya.
e.       Pesan yang dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik perhatian komunikan. Untuk meracang suatu pesan yang dapat menarik perhatian ini sebaiknya sebagai komunikator harus mencari tahu dulu karakteristik orang yang akan kita beri pesan. Selain itu komunikator harus mempunyai kemampuan sebagai penyampai pesan yang menarik dan mudah dipahami.

Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila memenuhi 3 hal berikut :
a.       Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya.
b.      Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan tindak lanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
c.       Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindak lanjuti pesan yang dikirim

C.    Unsur-unsur komunikasi efektif
Dalam proses komunikasi untuk mendapatkan hasil yang efektif perlu diperhatikan unsur- unsur dari komunikasi, yaitu :
a.       Komunikator ( pandai menggunakan bahasa, intonasi, symbol dan mimic yang menarik, simpati dan empati dari komunikannya )
b.      Pesan (cara penyampaian, isi pesan sesuai dengan kebutuhan dan diminati oleh komunikan )
c.       Media ( sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dan sesuai dengan kebutuhan komunikan)
d.      Perhatikan gangguan-gangguan yang mungkin akan menghambat proses komunikasi
e.       Komunikan (latar belakang dan lain-lain)
f.       Pengaruh atau umpan balik (yang diharapkan atau tujuan penyampaian pesan)
Keenam unsur komunikasi harus saling berhubungan dalam menyampaikan pesan agar dapat menjadi komunikasi efektif.




























BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Pada dasarnya komunikasi itu sangat penting bagi setiap orang, apalagi bagi mahasiswa kebidanan. Karena selain dituntut agar cakap berbicara dan berkomunikasi, seorang bidan juga harus mampu berkomunikasi secara berkesinambungan. Proses untuk berkomunikasi efektif pun banyak dengan menggunakan media-media lain. Dari proses pertukaran informasi dan ide tersebut akan menghasilkan feed back, sehingga dapat merubah sikap dan perilaku yang sebelumnya menyimpang.
B.     Saran
Semoga dari makalah yang telah kelompok kami buat, dapat bermanfaat dan bisa di aplikasikan pada masyarakat nanti. Juga dapat menjadi bahan referensi untuk tugas berikutnya yang berhubungan dengan komunikasi juga untuk mahasiswa lain yang membutuhkan informasi mengenai materi komunikasi efektif.















DAFTAR PUSTAKA

Christina lia uripni, untung sujianto, tatik indrawati. (2003). Komunikasi kebidanan. EGC. Jakarta

























KOMUNIKASI EFEKTIF




paramat 




Oleh kelompok 1:
1.             Citra Wati
2.             Karlina
3.             Cicidwy Jayanti Eka Putri
4.             Nurwed
5.             Wa Ode Anisa
6.             Selvi
7.             Cakra Gusti Maulana
8.             Gita Haerunnisa Asri
9.             Wa Ode Rini

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPETEN MUNA
2015/2016



 
 
KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T karena atas Rahmat dan Hidayah serta izin-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah “Komunikasi dan Konseling Kebidanan  mengenai
Penyusunan makalah ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa adanya kerjasama dalam kelompok kami serta bimbingan dari dosen Fitria Ningsih, SST.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dalam perbaikan makalah ini. Walaupun demikian, kami berharap penulisan makalah ini bermanfaat bagi kami khususnya dan para pembaca umumnya, sehingga dapat melengkapi khasanah ilmu pengetahuan yang senantiasa berkembang dengan cepat.


















i
 
 
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................          i
DAFTAR ISI...........................................................................................       ii
BAB I: PENDAHULUAN
A.   Latar belakang...........................................................................   1
B.   Rumusan masalah......................................................................   1
C.   Tujuan........................................................................................   1
BAB II: PEMBAHASAN
A.  Pengertian Komunikasi Efektif………………………………   2
B.  Proses Komunikasi Efektif……………………………………  2
C.  Unsur-unsur Dalam Membangun Komunikasi Evektif………..  3
BAB III: PENUTUP...................................................................................   5
A.   Kesimpulan..............................................................................  5
B.   Saran........................................................................................  5
DAFTAR PUSTAKA











ii
 
 

Tidak ada komentar: