Penyakit Jantung Bocor Pada Bayi
- by dr. Hafidz
- February 5, 2013
Penyakit
Jantung Bocor Pada Bayi
Pertanyaan:
Assalamu’alaikum
Anak saya sekarang ini berusia 3
bulan dan divonis dokter mengidap jantung bocor 8mm. Kata dokter
penyembuhannya hanya bisa dilakukan dengan jalan operasi. Apakah bisa
pengobatan tanpa operasi?
Trima kasih
Wassalamu’alaikum
Dari: Herawati
Jawaban:
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi
wabarakatuh
Terima kasih atas pertanyaan yang
Ibu berikan kepada kami.
Penyakit kebocoran jantung pada
bayi sebenarnya terbagi menjadi beberapa
jenis, baik yang berdiri sendiri, maupun yang merupakan bagian dari sindrom
(kumpulan beberapa kelainan organ yang berbeda).
Kebocoran serambi jantung (atrium)
ditangani dengan merujuk pada besarnya lubang, usia bayi, dan adanya kelainan
jantung lainnya. Pada kebocoran jantung murni tanpa disertai kelainan lainnya,
untuk lubang berukuran 8 mm tanpa disertai gejala, dianjurkan untuk menunggu
hingga bayi berusia sekitar 2 tahun, untuk memantau apakah terjadi penutupan
spontan ataupun pengecilan lubang.
Penutupan spontan maupun pengecilan,
meskipun jarang, namun dapat terjadi pada kondisi ini. Namun jika sudah timbul
gejala yang mengarah pada gagal jantung, maka dipertimbangkan untuk dilakukan
koreksi kelainan segera. Tindakan yang dilakukan dapat berupa penutupan
langsung melalui pembedahan, atau penutupan melalui kateter jantung yang
dimasukkan melalui kulit anak (bukan operasi).
Kebocoran pada bilik jantung
(ventrikel) ditangani dengan merujuk pada ukuran lubang dan kemungkinan
menutupnya secara spontan seiring perjalanan waktu, kelainan penyerta, dan
kemungkinan penyulit operasi.
Pengobatan dapat dimulai pemberian
obat-obatan yang mengurangi beban jantung, seperti diuretik (peluruh air seni),
dan perbaikan nutrisi. Bila gejala sudah timbul pada anak, seperti membiru,
kesulitan makan dan gagal tumbuh, dan tidak membaik dengan pengobatan, maka
disarankan segera dilakukan operasi penutupan lubang dengan mempertimbangkan
segala keuntungan dan risikonya. Hal ini untuk mencegah perburukan kondisi bayi
menjadi gagal jantung. Tindakan penutupan lubang juga meliputi operasi koreksi
langsung maupun dengan kateter.
Demikian sedikit gambaran yang bisa
kami berikan pada Ibu. Kami sarankan untuk terlebih dulu mencari opini kedua (second
opinion) dari spesialis jantung anak lainnya, untuk memetakan dan memilih
alternatif terbaik bagi bayi Ibu,
Semoga Allah Ta’ala
memberikan kesembuhan pada buah hati Ibu dan keluarga, dan memberikan kesabaran
bagi keluarga Ibu dalam mendampingi dan merawat si kecil.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Dijawab oleh dr Hafid N (Pengasuh
Rubrik Kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar