TUGAS MAKALAH
DOSEN : DINA ASMINATALIA.,S.kep.Ners
PEMBERIAN OBAT MELALUI WADAH INTRAVENA
OLEH: KELOMPOK III
1) UGUSTINA
2) LISTI ANITA
SARI RAMLI
3) WA ODE SITI
NURNIATI
4) AMELIA
5) MIRNAWATI
YAYASAN PENDIDIKAN
SOWITE
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
2014/2015
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkat berkat dan
rahmatnya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini
terdiri dari pokok pembahasan mengenai “PEMBERIAN OBAT MELALUI WADAH
INTRAVENA”
Setiap pembahasan di bahas secara sederhana sehingga mudah dimengerti.
Kami sadar, sebagai mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan
dalam makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan
makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Raha, 26 Maret 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL………………………………………………..
KATA
PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR
ISI............................................................................................................
BAB
I: PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang......................................................................................
B.
Tujuan....................................................................................................
C.
Rumusan
Masalah..................................................................................
BAB
II: PEMBAHASAN
A.
Pengertian Obat...................................................................
B.
Pemberian Obat Melalui Wadah
Intravena.........................................
BAB
II: PENUTUP
A.
Kesimpulan..........................................................................................
B.
Saran...................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu tugas terpenting seorang
Bidan adalah memberi obat yang aman dan akurat kepada klien. Obat merupakan
alat utama terapi untuk mengobati klien yang memiliki masalah. Obat bekerja
menghasilkan efek terapeutik yang bermanfaat. Walaupun obat menguntungkan klien
dalam banyak hal, beberapa obat dapat menimbulkan efek samping yang serius atau
berpotensi menimbulkan efek yang berbahaya bila kita memberikan obat tersebut
tidak sesuai dengan anjuran yang sebenarnya.
Seorang Bidan juga memiliki tanggung jawab dalam memahami
kerja obat dan efek samping yang ditimbulkan oleh obat yang telah diberikan,
memberikan obat dengan tepat, memantau respon klien, dan membantu klien untuk
menggunakannya dengan benar dan berdasarkan pengetahuan. Bidan bertanggung jawab
dalam pemberian obat – obatan yang aman . Bidan harus mengetahui semua komponen dari perintah pemberian obat
dan mempertanyakan perintah tersebut jika tidak lengkap atau tidak jelas atau
dosis yang diberikan di luar batas yang direkomendasikan .
Secara hukum bidan bertanggung jawab jika mereka memberikan obat yang diresepkan
dan dosisnya tidak benar atau obat tersebut merupakan kontraindikasi bagi
status kesehatan klien . Sekali obat telah diberikan , bidan bertanggung jawab pada efek obat yang diduga bakal terjadi.
Buku-buku referensi obat seperti , Daftar Obat Indonesia ( DOI ) ,
Physicians‘ Desk Reference (PDR), dan sumber daya manusia , seperti ahli farmasi
, harus dimanfaatkan bidan jika merasa
tidak jelas mengenai reaksi terapeutik yang diharapkan , kontraindikasi , dosis
, efek samping yang mungkin terjadi , atau reaksi yang merugikan dari
pengobatan ( Kee and Hayes, 1996 ).
B. Rumusan Masalah
1. Apa
pengertian dari obat ?
2. Apa saja
hal-hal yang perlu diperhatikan saat memberikan obat ?
3. Bagaiman
cara pemberian obat melalui wadah intravena ?
C. Tujuan
1. Untuk
mengetahui pengertian dari obat.
2. Untuk
mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan saat pemberian obat.
3. Untuk
mengetahui bagaimana cara pemberian obat melalui wadah intravena.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Obat
Obat
merupakan Semua zat kimiawi, hewani,
nabati, yang dalam dosis layak dapat menyembuhkan, meringankan, dan
mencegah penyakit/ gejalanya, yang diberikan kepada pasien dengan maksud tertentu sesuai dengan guna obat
tersebut. Pemberian obat yang aman dan akurat adalah tanggung jawab
penting bagi seorang bidan. Meskipun obat menguntungkan, namun bukan berarti tanpa reaksi yang merugikan. Sebagai seorang bidan harus mengetahui prinsip-prinsip
dalam pemberian obat secara aman dan benar. Karena obat dapat
menyembuhkan atau merugikan pasien, maka pemberian obat menjadi salah satu
tugas bidan yang paling penting.
Obat
yang digunakan sebaiknya memenuhi berbagai standar persyaratan obat diantaranya
kemurnian, yaitu suatu keadaan yang dimiliki obat karena unsure keasliannya,
tidak ada pencampuran dan potensi yang baik.selain kemurnian, obat juga harus
memiliki bioavailibilitas berupa keseimbangan obat, keamanan, dan efektifitas.
B. Pemberian
Obat Intravena Tidak Langsung ( via Wadah )
Memberikan obat intravena melalui
wadah merupakan pemberian obat dengan menambah kan atau memasukan obat kedalam
wadah cairan intra vena.tujuannya untuk meminimalkan efek samping dan mempertahankan
kadar terapeutik dalam darah.
Hal-hal
yang perlu diperhatikan:
a. Injeksi intra vena secara tidak
langsung hanya dengan memasukkan cairan obat ke dalam botol infuse yang telah di pasang sebelumnya dengan
hati-hati.
b. Jenis spuit dan jarum yang digunakan.
c.
Infeksi yang mungkin terjadi selama
injeksi.
d. Obat yang baik dan benar.
e.
Pasien yang akan di berikan injeksi
tidak langsung adalah pasien yang tepat dan benar.
f. Dosis yang diberikan harus tepat.
Persiapan alat dan bahan:
- Spuit dan jarum sesuai dengan ukuran.
- Obat dalam tempat nya.
- Wadah cairan ( kantong/botol)
- Kapas alcohol
Prosedur Kerja:
- Cuci tangan
- Jelaskan mpada pasien mengenai prosedur yang akan di lakukan.
- Periksa identitas pasien, kemudian ambil obat dan masukan ke dalam spuit.
- Cari tempat penyuntikan obat pada daerah kantong.
- Lakukan desinfeksi dengan kapas alcohol dan stop aliran.
- Lakukan prnyuntikan denga memasukan hingga memasukan njarum spuit hingga menembus bagian tengah dan masukan obat perlahan-lahan ke dalam kantong/ wadah cairan .
- Setelah selesai , tarik spuit dan campur larutan dengan membalikan kantong cairan secara perlahan-lahan dari satu ujung ke ujung lain.
- Periksa kecepatan infuse
- Cuci tangan
- Catat reaksi pemberian , tanggal, waktu dan posisi pemberiannya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Obat merupakan Semua zat kimiawi, hewani,
nabati, yang dalam dosis layak dapat menyembuhkan, meringankan, dan
mencegah penyakit/ gejalanya, yang diberikan kepada pasien dengan maksud tertentu sesuai dengan guna obat
tersebut. Pemberian obat yang aman dan akurat adalah tanggung jawab
penting bagi seorang bidan.
Memberikan obat intravena melalui wadah merupakan pemberian
obat dengan menambah kan atau memasukan obat kedalam wadah cairan intra
vena.tujuannya untuk meminimalkan efek samping dan mempertahankan kadar
terapeutik dalam darah.
B. Saran
Penulis
mengharapkan,semoga dengan hadirnya makalah ini dapat menambah wawasan bagi
para pembaca,dan merupakan tambahan referensi untuk ilmu pengetahuan khususnya tentang
imunoglobulin. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Samba, Suharyati,2005. Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta.EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar