DAHSYATNYA
SAKARATUL MAUT DAN SIKSA KUBUR
BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
...
Puji syukur
kepadaNYA,atas nikmatNYA yang tak dapat terhitung jumlahnya, terutama Iman
Islam kita yang semoga tetap istiqomah.
Aamiin..
Tak
terlupakan shalawat dan salam tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad shalallahu'alaihi wasallam,sekeluarga dan para sahabatnya hingga
akhir zaman dan semoga kita semua para umatnya termasuk dialamnya.
Aamiin.
=================================================================
*DAHZYATNYA
SEKARATUL MAUT*
''Maka
apabila telah tiba ajal mereka(waktu yang telah ditentukan )tidaklah mereka
dapat mengundurkanya barang sesaatpun,dan tidak pula mereka dapat
mendahulukanya..''(QS.An Nahl:61)
''Dan Allah
sekali-kali tidak akan menangguhkan kematian seseorang apa bila telah datang
ajal /waktunya(QS.Al-Munafiqun:11).
Begitulah
Allah Azza wa Jalla menegaskan melalui firmanYA agar kita manusia hidup
ingatlah akan mati.dalam ayat lain pula mengingatkan kepada kita agar
berbuatlah baik sebagai bekal kealam sana.setiap perbutan akan dipertanggung
jawbkan hanya amal ibadahlah yang akan menemaninya.
''Dan
hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari
esok(akhirat)(AL-HASRY:18)
Al-Hafizh
Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan ayat itu dengan menyatakan :
''Hizablah
diri kalian sebelum dihizab,dan lihatlah amal saleh apa yang kalian telah
tabung untuk diri kalian sebagai bekal dihari kebangkitan dan hari
diperhadapkanya kalian kepada Rabb kalian(Al-Mishbahul Munir Fi-Tadzib Tafis
Ibnu Katsir hl.1388)
Rasulullah
shalallahu'alaihi wasalam menuturkanya
''Perbanyaklah
mengingat pemutus kelezatan(kematian)(HR.Tirmidzi)
''Orang-orang
yang paling banyak mengingat mati dan paling banyak persiapanya untuk kehidupan
setelah mati,mereka itulah orang-orang yang cerdas''(HR.Ibnu Majah,Tabrani).
Usman bin
Affan r a ketika dalam suatu perjalanan dan berhenti diatas kubur,ia
menangis ,maka ditegur
''engkau
jika menyebut syurga neraka tidak menangis,engkau menangis karena kubur?"
lalu ia
menjawab
''
Rasulullah pernah bersabda''Kubur itu tempat yang menuju akhirat,maka selamat
dalam kubur,maka dibelakangnya ringan,dan jika tidak selamat dalam kubur,maka
belakanya lebih berat daripadanya''
kematian
adalah peristiwa yang amat besar ,hanya amal ibadahlah yang akan menolong
setiap diri atas kematinaya.
Allah Azza
wa Jalla berfirman
"Dan
infakanlah sebagian apa yang telah kami berikan kepada kalian,lalu ia
berkata:wahai Rabbku,mengapa Engkau tidak menangguhkan kematianku sampai waktu
yang dekat hingga aku ada kesempatan untuk bersedekah dan aku termasuk
orang-orang yang saleh?(QS.Al - Munafiqun:10).
maka jika
seseorang rajin bersedekah dan berbuat baik,itulah yang akan meringankan rasa
sakit sekaratul maut dan siksa kubur kelak .Rasulullah shalallahu'alaihi
wasalam bersabda"kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon berduri
yang menacab keselembar kain sutra.Apakah batangnya pohon duri itu dapat
diambil tanpa serta bagian kain sutra yang sobek?(HR.Bukhari).
sungguh
dahsyatnya sekaratul maut,beliau Rasulullah shalallahu'alaihi wasalam juga
dalam hadist lain bahwa "sekaratul maut itu skitnya sama dengan
tusukan 300 pedang''(HR.Tirmidzi).dan berikut ini beberapat lain mengenaih
Dazyatnya sekaratul maut:
1-
Atsar(pendapat)para sahabat Nabi.
Ka'bal-Ahbar
berpendapat :sekaratul maut ibarat ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukan
kedalam perut seseorang.lalu orang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya
hingga rantingnya itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut padanya
meninggalkan yang tersisa.
2 - Imam al
Ghazali berpendapat:rasa sakit yang dirasakan selama sekaratul maut menghujam
jiwa dan menyebar keseluruh anggota tubuh,sehingga bagian orang yang sedang
sekarat mersakan dirinya ditarik-tarik dan di cerabut dari setiap urat
nadi,urat saraf,persendian,dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga
kaki.
3' - ''Demi
Allah,seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab,
menceritakan(pengalaman sekaratul mautanya)pada kalian,niscaya kalian kan
melupakan jenazah tersebut,dan mulailah kalian menangisi diri kalian
sendiri''(Imam al Ghazali mengutip Atsar-Al Hasan).
Rasa sakit
sekaratul maut ini di alami setiap manusia ,dengan berbagai tingkat rasa sakit
.ini terkait dengan tingkat keimanan dan kezaliaman seseorang ketika masih
hidup.
Imam al
Ghazali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israel yang sedang
melewati sebuah pekuburan berdo'a ,berdo'a kepada Allah agar menghidupkan satu
mayat dari pekuburan itu.hingga mereka bisa mengetahui gambaran sekaratul
maut.Dengan izin Allah lalu suatu tiba-tiba ,mereka dihadapkan pada seorang pria
yang muncul dari salah satu kuburan''wahai manusia!kata pria tersebut.apa yang
kalian kehendaki dariku?50thanun yang lalu aku mengalami kematian,hingga kini
rasa perih bekas sekaratul maut itu belum juga hilang dariku''
sekaratul
maut merupakan suatu proses pengurangan kadar siksaan akhirat kita
kelak,demikianlah renacana Allah.wallahu'alam.
****
Abu-Laits
berkata :siapa yang ingin selamat dari siksa kubur, maka harus melazimi empat
dan meninggalkan empat yaitu:
* menjaga
shalat 5 waktu
* Banyak
bersedekah
*Banyak
membaca Al Qur'an
*memperbanyak
dzikir (membaca Subhannalla walkhamdulillah wal La ilaha ilallah walahu
Akbar,walahaula walaquwwata ilabillah).semua empat ini dapat menerangi kubur
dan meluaskanya.
empat yang
harus ditinggalkan dalah:
* Dusta
* Kianat
* Adu domba
*
Beristinja(menjaga kencing)
Rasulullah
pernah bersabda :''Bersih-bersilah kamu daripada kencing,pada umumnya siksa
kubur itu karena kencing(yakni hendaklah dicuci bersih kemaluan sehabis
kencing)
demikianlah
semoga kita semua termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk dan rahmatNYA
sehingga selamat perjalanan menuju kehidupan yang abadi .Aamiin.
Semoga
Bermanfa'at ......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar