do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Jumat, 04 Maret 2016

KONSEP TUMBUH KEMBANG NEONATUS BAYI BALITA DAN APRAS



BAB I
PENDAHULUAN


I.I Latar Belakang
Dalam kehidupan anak ada dua proses yang beroperasi secara kontinu, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Banyak orang yang menggunakan istilah “pertumbuhan” dan “perkembangan” secara bergantian. Kedua proses ini berlangsung secara interdependensi, artinya saling bergantung satu sama lain.  
Kedua proses ini tidak bisa dipisahkan dalam bentuk-bentuk yang secara pilah berdiri sendiri-sendiri, akan tetapi bisa dibedakan untuk maksud lebih memperjelas penggunaannya.   Dalam hal ini kedua proses tersebut memiliki tahapan-tahapan diantaranya tahap secara moral dan spiritual. Karena pertumbuhan dan perkembangan peserta didik dilihat dari tahapan tersebut memiliki kesinambungan yang begitu erat dan penting untuk dibahas maka kita meguraikannya dalam bentuk struktur yang jelas baik dari segi teori sampai kaitannya dengan pengaruh yang ditimbulkan.  

1.2    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1.2.1   Apa yang yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan?
1.2.2    Apa saja pertumbuhan dan perkembangan masa konsepsi sampai Pra sekolah ?

1.3   Tujuan
1.3.1 Tujuan umum
Untuk memenuhi tugas Ilmu Asuhan Kebidanan Neonatus, bayi, balita dan Anak Pra Sekolah tentang masa  Pertumbuhan dan perkembangan pada anak.


1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan dibuatnya makalah ini agar mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan
1.      Definisi pertumbuhan dan perkembangan
2.      Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
3.      Menjelaskan ciri-ciri tumbuh kembang
4.      Menjelaskan tahap pertumbuhan dan perkembangan.
5.      Menjelaskan perkembangan Fisik
6.      Mengetahui masa pertumbuhan dan perkembangan pada anak.

1.4  Manfaat
1.4.1 Bagi Penulis
Menambah wawasan pengetahuan Ilmu Asuhan Kebidanan Neonatus, bayi, balita dan Anak Pra Sekolah tentang masa  Pertumbuhan dan perkembangan pada anak.
1.4.2  Bagi Pembaca
Memberikan wawasan tentang masa Pertumbuhan dan perkembangan pada anak dan dapat menambah dan meningkatkan wawasan pengetahuan khususnya di bidang Ilmu Asuhan Kebidanan Neonatus, bayi, balita dan Anak Pra Sekolah














 BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
2.1.1 Pengertian pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan bertambah jumlah dan besar diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatifdapat diukur adalah bertambah sempurnanya fungsi alat  tubuh yang dapat dicapai  melalui tumbuh kematangan dan belajar.
Pertumbuhan (growth) adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam  besar  jumlah, ukuran atau dimensi  tingkat sel, organ maupun  individu, yang bs diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolic (retensi kalsium dan nitrogen tubuh); sedangkan perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan pungsi tubuh yg lebih komleks dalam  pola yg teratur dan dapat diramalkan ,sebagian hasil dari proses pematangan.
Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu perkembangan lebih menitik beratkan aspek perubahan bentuk atau fungsi pematangan organ atau individu, termasuk perubahan aspek social atau emosional akibat  pengaruh lingkungan.
Pertumbuhan adalah bertambah banyak dan besarnya sel, seluruh bagian tubuh yg bersipat kuantitatif dan dapat diukur; sedangkan  perkembangan adalah  bertambah sempurnanya pungsi dari alat tubuh.
2.2 Perkembangan
Prinsip tumbuh kembang menurut Potter & Perry
a. Perkembangan merupakan hal yang terartur dan mengikuti rangkaian tertentu
b. Perkembangan adalah sesuatu yang terarah dan berlangsung terus menerus, dalam pola sebagai berikut :
• Cephalocaudal : pertumbuhan berlangsung terus dari kepala ke arah bawah bagian tubuh
• Proximodistal : perkembangan berlangsung terus dari daerah pusat ( proksimal ) tubuh kea rah luar tubuh ( distal )
• Differentiation : ketika perkembangan berlangsung terus dari yang mudah kearah yang lebih kompleks.
• Perkembangan merupakan hal yang kompleks, dapat diprediksi , terjadi dengan pola yang konsisten dan kronologis
Prinsip Perkembangan dari Kozier dan Erb
a. Manusia tumbuh secara terus menerus
b. Manusia mengikuti bentuk yang sama dalam pertumbuhan dan perkembangan
c. Manusia berkembang menyebabkan dia mendapatkan proses pembelajaran dan kematangan
d. Masing-masing tahapan perkembangan memiki karakteristik tertentu
selama bayi (infancy) dan balita merupakan saat pembentukan perilaku, gaya hidup, dan bentuk pertumbuhan.

2.2  Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang
secara umum terdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak yaitu:
a. Faktor genetik
Faktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang anak dan merupakan faktor bawaan anak, yaitu potensi anak yang menjadi ciri khasnya.
b. Faktor lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang sangat menentuan tercapai atau tidaknya potensi bawaan dan disebut juga milieu merupakan tempat anak tersebut hidup dan berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak. lingkungan yang cukup baik  akan mungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya. Lingkungan merupakan lingkungan ‘’bio-Fisiko-Psiko-Sosial’’ yang mempengaruhi individu setiap hari, mulai dari konsepsi sampai akhir hayatnya.

2.3  Ciri-Ciri Tumbuh Kembang
Tumbuh kembang anak yang sudah dimulai  sejak konsepsi sampai  dewasa itu mempunyai ciri-ciri tersendiri yaitu :
1.      Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak dari konsepsi sampai maturitas/dewasa,yang dipengaruhi oleh paktor bawaan dan lingkungan.
2.      Terdapat masa percepatan dan masa perlambatan,serta laju tumbuh kembang yang berlainan organ- organ.
3.      Pola perkembangan anak adalah sama pada semua anak, tetapi kecepatanya berbeda antara anak satu dengan yang lainya.
4.      Perkembangan erat hubunganya dengan nutrisi system susunan syaraf.
5.      Aktifitas seluruh tubuh diganti respon individu yang khas.
6.      Arah perkembangan anak adalah sefalokaudal.
7.      Refleks primitif seperti refleks memegang dan berjalan akan menghilang sebelum gerakan volunter tercapai.

2.4  Tahap-tahap Tumbuh Kembang Neonatus
Tumbuh kembang anak berlangsung secara teratur, saling berkaitan dan berkesinambungan dimulai sejak konsepsi sampai dewasa. Walaupun terdapat variasi akan tetapi setiap anak akan melewati suatu pola tertentu yang merupakan tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan sebagai berikut :
1.  Masa Bayi : usia 0 – 1 tahun
a. masa neonatal (0-28 hari), terjadi adaptasi lingkungan dan terjadi perubahan sirkulasi darah, serta mulainya berfungsi organ-oragan tubuh lainnya.
1)      masa neonatal dini      :  0-7 hari
2)      masa neonatal lanjut   :  8-28 hari
Tumbuh Kembang Neonatus
1.  Penampilan Fisik
Perbandingan berbagai bagian tubuh bayi baru lahir sangat berlainan dengan proporsi janin, balita, anak besar atau dewasa; ukuran kepalanya relatif besar, muka berbentuk bundar, mandibula kecil, dada lebih bundar, dan batas antrieor posterior kurang mendatar, abdomen lebih membuncit, ekstrimitas relatif lebih pendek.
Berat badan bayi baru lahir adalah kira-kira 3000 g, biasanya anak laki-laki lebih berat dari anak perempuan. Lebih kurang 95% bayi cukup bulan mempunyai berat badan antara 2500 – 4500 g. Panjang badan rata-rata waktu lahir adalah 50 cm, lebih kurang 95% diantaranya menunjukkan panjang badan sekitar 45 –55 cm. Pertumbuhan fisik adalah hasil dari perubahan bentuk dan fungsi dari organisme.
2.   Pertumbuhan setelah lahir.
1.  Berat badan
 Pada bayi yg  lahir cukup bulan, berat badan waktu lahir  akan kembali pada hari kesepuluh  berat badan menjadi  2 kali berat badan waktu lahir pada bayi umur 5 bulan, menjadi 3 kali berat badan lahir pada umur satu tahun, dan menjadi empat kali berat badan lahir pada umur 2 tahun. Pada masa pra sekolah kenaikan berat badan rata-rata kg/ pertahun.
kenaikan berat badan anak pada pada tahun pertama dalam kehidupanya adalah :
1.      700-1000 gram/bulan pada triwulan pertama.
2.      500-600 gram/bulan pada triwulan kedua.
3.      350-450 gram/bulan pada triwulan ke tiga.
4.      250-350 gram/bulan pada triwulan ke empat.
   2. Tinggi badan
Tinggi badan rata-rata pada waktu lahir adalah 50 cm.Secara garis besar,     tinggi badan anak dapat diperkirakan, sebagai berikut:
1)   tahun 1,5 kali TB lahir
2)   4 tahun 2 x TB lahir
3)   6 tahun 1,5 x TB setahun
Menurut Berhman,1992 adalah sebagai berikut :
a. Lahir                   :  50 cm
b. Umur 1 tahun     : 75 cm
c. 2-12 tahun          : umur (tahun) x 6 + 77
Rumus prediksi tinggi akhir anak sesuai dengan potensi genetik berdasarkan data  tinggi badan orangtua dengan asumsi bahwa semuanya tumbuh optimal sesuai dengan potensinya, adalah sebagai berikut (Titi, 1993) :
TB anak perempuan = ( TB ayah – 13 cm) + TB ibu   ±  8,5 cm
                                                  2
TB anak laki-laki     = ( TB ibu + 13 cm ) + TB ayah   ±  8,5 cm
                                                  2
b. masa pasca neonatal, proses yang pesat dan proses pematangan berlangsung secara kontinu terutama meningkatnya fungsi sistem saraf (29 hari – 1 tahun).
Usia 1 bulan
  • Di hari-hari pertama setelah kelahiran, bayi belum bisa membuka matanya. Namun setelah berjalan beberapa hari kemudian, ia akan bisa melihat pada jarak 20 cm.
  • Bulan pertama ini bayi akan memulai adaptasinya dengan lingkungan baru
  • Memiliki gerakan refleks alami.
  • Memiliki kepekaan terhadap sentuhan.
  • Secara refleks kepalanya akan bergerak ke bagian tubuh yang disentuh.
  • Sedikit demi sedikit sudah bisa tersenyum.
  • Komunikasi yang digunakan adalah menangis. Arti dari tangisan itu sendiri akan Anda ketahui setelah mengenal tangisannya, apakah ia lapar, haus, gerah, atau hal lainnya.
  • Peka terhadap sentuhan jari yang disentuh ke tangannya hingga ia memegang jari tersebut.
  • Tiada hari tanpa menghabiskan waktunya dengan tidur.
Usia 2 bulan
  • Sudah bisa melihat dengan jelas dan bisa membedakan muka dengan suara.
  • Bisa menggerakkan kepala ke kiri atau ke kanan, dan ke tengah.
  • Bereaksi kaget atau terkejut saat mendengar suara keras.


Usia 3 bulan
  • Sudah mulai bisa mengangkat kepala setinggi 45 derajat.
  • Memberikan reaksi ocehan ataupun menyahut dengan ocehan.
  • Tertawanya sudah mulai keras.
  • Bisa membalas senyum di saat Anda mengajaknya bicara atau tersenyum.
  • Mulai mengenal ibu dengan penglihatannya, penciuman, pendengaran, serta kontak.
Usia 4 bulan
  • Bisa berbalik dari mulai telungkup ke terlentang.
  • Sudah bisa mengangkat kepala setinggi 90 derajat.
  • Sudah bisa menggenggam benda yang ada di jari jemarinya.
  • Mulai memperluas jarak pandangannya.
Usia 5 bulan
  • Dapat mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil.
  • Mulai memainkan dan memegang tangannya sendiri.
  • Matanya sudah bisa tertuju pada benda-benda kecil.
Usia 6 bulan
  • Bisa meraih benda yang terdapat dalam jangkauannya.
  • Saat tertawa terkadang memperlihatkan kegembiraan dengan suara tawa yang ceria.
  • Sudah bisa bermain sendiri.
  • Akan tersenyum saat melihat gambar atau saat sedang bermain.
Usia 7 bulan
  • Sudah bisa duduk sendiri dengan sikap bersila.
  • Mulai belajar merangkak.
  • Bisa bermain tepuk tangan dan cilukba.
Usia 8 bulan
  • Merangkak untuk mendekati seseorang atau mengambil mainannya.
  • Bisa memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lainnya.
  • Sudah bisa mengeluarkan suara-suara seperti, mamama, bababa, dadada, tatata.
  • Bisa memegang dan makan kue sendiri.
  • Dapat mengambil benda-benda yang tidak terlalu besar.
Usia 9 bulan
  • Sudah mulai belajar berdiri dengan kedua kaki yang juga ikut menyangga berat badannya.
  • Mengambil benda-benda yang dipegang di kedua tangannya.
  • Mulai bisa mencari mainan atau benda yang jatuh di sekitarnya.
  • Senang melempar-lemparkan benda atau mainan.
Usia 10 bulan
  • Mulai belajar mengangkat badannya pada posisi berdiri.
  • Bisa menggenggam benda yang dipegang dengan erat.
  • Dapat mengulurkan badan atau lengannya untuk meraih mainan.
Usia 11 bulan
  • Setelah bisa mengangkat badannya, mulai belajar berdiri dan berpegangan dengan kursi atau meja selama 30 detik.
Usia 12 bulan
  • Mulai berjalan dengan dituntun.
  • Bisa menyebutkan 2-3 suku kata yang sama.
  • Mengembangkan rasa ingin tahu, suka memegang apa saja.
  • Mulai mengenal dan berkembang dengan lingkungan sekitarnya.
  • Reaksi cepat terhadap suara berbisik.
2.Tumbuh kembang  Masa Balita
            Balita adalah umur mulai dari 1 sampai 5 tahun, atau umur bawah 5 tahun
  
3.  Masa Prasekolah
Pra sekolah yaitu masa di mana unur 5 sampai 6 tahun. Pada saat ini pertumbuhan berlangsung dengan stabil, terjadi perkembangaan dengan aktifitas jasmani yang bertambah dan meningkaatnya keterampilan dan proses berpikir



BAB III
PENUTUP



3.1 KESIMPULAN
Anak sejak lahir telah memiliki potensi yang berbeda satu sama lain. Oleh karena itu perlu diberi dorongan, bimbingan dan pengaruh positif agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Dalam pemberian pengaruh ini pendidik perlu mengetahui masa perkembangan anak. Pengaruh kebaikan yang diberikan kepada anak sebaiknya dihubungan dengan berbagai kecerdasan yang dimiliki akan. Supaya nanti dapat menghasilkan manusia yang berkepribadian utuh.
Anak adalah subjek yang harus diperhatikan, di beri kebebasan untuk tumbuh maupun berkembang sendiri berdasarkan apa adanya. Tugas pendidik adalah mempengaruhi karena ituy perlu pembiasaan, keteladanan, dan pembelajaran.
Pemberian kegiatan pada anak perlu disesuaikan dengan kematangan dan perkembangan anak. Sehingga nanti dapat menjadi anak yang sehat, cerdas dan ceria. Beberapa pandangan diatas dapat dijadikan acuan untuk mendidik anak usia sekolah agar menjadi anak yang sehat cerdas melalui bermain.

3.2    SARAN
Dapat meningkatkan wawasan tentang pertumbuhan dan perkembangan pada anak








DAFTAR PUSTAKA


1.      A.H. Markum.1991. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : FKU
2.      Soetjiningsih. 1998. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC
3.      Maryanti, Dwi, SST, dkk. 2011. Buku Ajar Neonatus, Bayi, dan Balita. Jakarta : CV. Trans Info Media.
























Makalah Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan Apras
Dosen: Fikmawati Refu, SST


KONSEP TUMBUH KEMBANG
NEONATUS BAYI BALITA  DAN APRAS





Oleh :
Kelompok 2:
1.     Andi Haspida Hafid
2.     Wa Ode Ratna Milanti
3.     Sri Andriani
4.     Reski Wulandari
5.     Irmayani Wahyu
6.     Rasnaniar
7.     Mirnawati S.



YAYASAN PENDIDIKIAN SOWITE
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
2015/2016



 
 
KATA PENGANTAR


Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yg telah melimpahkan rahmat,taufik dan hidayah-Nya sehingga makalah “Konsep Tumbuh Kembang Neonatus Bayi Balita dan Apras” ini dapat terselesaikan pada waktunya, makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Asuhan Neonatus,Bayi, Balita, dan Apras.
Makalah ini tidak akan terwujud tanpa bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini disampaikan rasa terima kasih yang sedalam–dalamnya kepada
1.      Ibu Fikmawati Refu, SST yang membimbing Program Studi Asuhan Neonatus,Bayi,Balita dan Apras Semester III, AKBID Paramata.
2.      Rekan–rekan dan semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan dorongan sehingga terwujud makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan makalah lebih lanjut.
Akhir kata, semoga apa yang telah kami kerjakan ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang memerlukan
i
 










DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat

BAB II PEMBAHASAN
1.1 Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan
1.2 Prinsip Tumbuh Kembang Neonatus, Bayi, Balita, dan Apras
1.3 Faktor tumbuh kembang
1.4Ciri – cirri Tumbuh Kembang
1.5Tahap – Tahap Tumbuh Kembang Neonatus,  Bayi, Balita dan Apras
1.6 Pertumbuhan bayi dan balita
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA









ii
 
 

Tidak ada komentar: