KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah
berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk
Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya
yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
dengan judul ”MACAM-MACAM IMUNOGLOBULIN”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari
kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat
lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi
semua pembaca.
Raha,
November 2014
Penyusun
Andi Haspida Hafid
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. Latar Belakang.............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 2
C. Tujuan............................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................... 3
A. Pengertian Imunoglobulin............................................................................. 3
B. Macam-Macam Bentuk dan Fungsi
Imunoglobulin...................................... 4
BAB III PENUTUP.................................................................................................9
A. Kesimpulan.....................................................................................................9
B. Saran...............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Immunoglobulin
adalah senyawa protein yang digunakan untuk melawan kuman penyakit (virus,
bakteri, racun bakteri dll.), ada di dalam darah, orang sering menyebutnya
antibodi.
Pada manusia dikenal 5 kelas imunoglobulin. Tiap
kelas mempunyai perbedaan sifat fisik, tetapi pada semua kelas terdapat tempat
ikatan antigen spesifik dan aktivitas biologik berlainan. Struktur dasar
imunoglobulin terdiri atas 2 macam rantai polipeptida yang tersusun dari
rangkaian asam amino yang dikenal sebagai rantai H (rantai berat) dengan berat
molekul 55.000 dan rantai L (rantai ringan) dengan berat molekul 22.000. Tiap
rantai dasar imunoglobulin (satu unit) terdiri dari 2 rantai H dan 2 rantai L.
Kedua rantai ini diikat oleh suatu ikatan disulfida sedemikian rupa sehingga
membentuk struktur yang simetris. Yang menarik dari susunan imunoglobulin ini
adalah penyusunan daerah simetris rangkaian asam amino yang dikenal sebagai
daerah domain, yaitu bagian dari rantai H atau rantai L, yang terdiri dari
hampir 110 asam amino yang diapit oleh ikatan disulfid interchain.
Imunoglobulin atau antibodi adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam
serum atau cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Imunoglobulin termasuk dalam
famili glikoprotein yang mempunyai struktur dasar sama, terdiri dari 8296%
polipeptida dan 4-18% karbohidrat. Komponen polipeptida membawa sifat biologik
molekul antibodi tersebut. Molekul antibodi mempunyai dua fungsi yaitu mengikat
antigen secara spesifik dan memulai reaksi fiksasi komplemen serta pelepasan
histamin dari sel.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
pengertian Immunoglobulin?
2. Apa
saja macam-macam bentuk dan fungsi Immunoglobulin?
C. Tujuan
1. Untuk
mengetahui pengertian Immunoglobulin
2. Untuk
mengetahui macam-macam bentuk dan fungsi Immunoglobulin
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Immonoglobulin
Immunoglobulin
atau antibody adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam serum atau
cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Immunoglobulin termasuk kedalam
kelompok glikoprotein yang mempunyai struktur dasar yang sama,terdiri dari
83-96% polipeptida dan 4-18% karbohidrat. Komponen polipeptida membawa sifat
biologik molekul antibodi tersebut. Molekul antibodi mempunyai dua fungsi yaitu
mengikat antigen secara spesifik dan memulai reaksi fiksasi komplemen serta pelepasan
histamin dari sel mast. Pada manusia dikenal 5 kelas imunoglobulin. Tiap kelas
mempunyai perbedaan sifat fisik, tetapi pada semua kelas terdapat tempat ikatan
antigen spesifik dan aktivitas biologik berlainan. Molekul antibody mempunyai
dua fungsi yaitu : Meningkatkan antigen secara spesifik Memulai reaksi fiksasi
komplemen serta pelepasan histamin dari sel mati Membantu imunitas melawan
beberapa agen infeksi yang disebarkan melalui darah seperti bacteria, virus,
parasit, dan beberapa jamur Memberi aktifitas antibody dalam karena
gamaglobulin mengandung sebagian besar antibodyĂ jaringan serum Mengikat dan
menghancurkan antigen, namun demikian pengikatan antigen tersebut kurang
memberikan dampak yang nyata kalau tidak disertai fungsi efektor sekunder.
Fungsi efektor sekunder yang penting adalah memacu aktivasi komplemen, di
samping itu merangsang pelepasan histamine oleh basofil atau mastosit dalam
reaksi hipersensitivitas tipe segera.
Immunoglobulin
mempunyai fungsi, yaitu sebagai berikut :
a. Meningkatkan antigen secara
spesifik.
b. Memulai reaksi fiksasi komplemen
serta pelepasan histamin dari sel mati.
c. Membantu imunitas melawan beberapa
agen infeksi yang disebarkan melalui darah seperti bacteria, virus, parasit,
dan beberapa jamur.
d. Memberi aktifitas antibody
dalam karena gamaglobulin mengandung sebagian besar antibody
jaringan serum.
e. Mengikat dan menghancurkan antigen,
namun demikian pengikatan antigen tersebut kurang memberikan dampak yang nyata
kalau tidak disertai fungsi efektor sekunder. Fungsi efektor sekunder yang
penting adalah memacu aktivasi komplemen, di samping itu merangsang pelepasan
histamine oleh basofil atau mastosit dalam reaksi hipersensitivitas tipe
segera.
A. Macam –Macam Bentuk
& Fungsi Immunoglobulin
Imunitas ini terdiri dari 5 jenis,
yaitu : IgG, IgM, IgE, IgA, IgD.
1.
Imunoglobulin A (IgA)
IgA ialah yang ditemukan dalam
konsentrasi tinggi pada selaput lendir, terutama lapisan saluran pernapasan dan
saluran pencernaan, serta dalam air liur dan air mata. IgA berfungsi untuk
pertahanan terhadap virus atau bakteri sebelum masuk plasma atau bagian dalam
tubuh, selain itu juga mencegah bakteri atau virus melekat pada membran mukosa.
Antibodi IgA melindungi permukaan tubuh yang terkena zat asing dari luar. Jenis
antibodi ini juga ditemukan di air mata, dan darah. Sekitar 10% sampai 15% dari
antibodi di dalam tubuh adalah antibodi IgA. Sejumlah kecil orang tidak membuat
antibodi IgA.
2.
Immunoglobulin G (IgG)
Jenis antibodi yang paling melimpah,
ditemukan di semua cairan tubuh dan melindungi terhadap infeksi bakteri dan
virus. IgG merupakan 75% dari serum immunoglobulin pada manusia. Antibodi
IgG sangat penting dalam memerangi infeksi bakteri dan virus dan merupakan
satu-satunya jenis antibodi yang dapat melintasi plasenta pada wanita hamil
untuk membantu melindungi bayi (janin).
IgG selalu tersedia untuk membantu
menangkal infeksi dan juga siap untuk mereproduksi dan menyerang ketika zat-zat
asing memasuki tubuh. Kehadiran IgG dalam serum darah biasanya mengindikasi
infeksi baru atau remote. IgG paling umum sekitar 3 minggu setelah
infeksi dimulai. IgG dibagi menjadi empat subklas yang berbeda dari IgG1
sampai IgG4. IgG biasanya ditemukan pada ASI pertama kali keluar.
IgG dapat menangkal bakteri pathogen misalnya virus, bakteri dan jamur.
3.
Imunoglobulin D (IgD),
IgD terdapat dalam jumlah sangat
kecil dalam serum. IgD adalah antibodi paling sedikit dipahami. Baru-baru ini,
IgD ditemukan untuk mengikat basofil dan sel mast dan mengaktifkan sel-sel
untuk menghasilkan faktor antimikroba untuk berpartisipasi dalam pertahanan
kekebalan tubuh (pernafasan) pada manusia.
4.
Imunoglobulin E (IgE),
IgE yang berhubungan terutama dengan
reaksi alergi (ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap
antigen lingkungan seperti serbuk sari atau bulu hewan peliharaan). Hal
ini ditemukan di paru-paru, kulit, dan selaput lendir.
5.
Imunoglobulin M (IgM),
IgM adalah antibodi
terbesar. IgM ditemukan dalam darah
dan cairan getah bening
dan merupakan jenis pertama dari antibodi yang dibuat sebagai respons terhadap infeksi.
IgM juga menyebabkan sel-sel lain dalam sistem kekebalan
tubuh untuk menghancurkan zat asing. Antibodi IgM berkisar antara 5% sampai 10%
dari semua antibodi dalam tubuh. IgM terutama bertanggung jawab untuk
penggumpalan.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Immunoglobulin
atau antibody adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam serum atau
cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Immunoglobulin termasuk kedalam
kelompok glikoprotein yang mempunyai struktur dasar yang sama,terdiri dari
83-96% polipeptida dan 4-18% karbohidrat
Imunitas ini terdiri dari 5 jenis,
yaitu IgG, IgM, IgE, IgA, IgD.
IgA berfungsi untuk pertahanan
terhadap virus atau bakteri sebelum masuk plasma atau bagian dalam tubuh,
selain itu juga mencegah bakteri atau virus melekat pada membran mukosa.
IgG selalu tersedia untuk membantu menangkal
infeksi dan juga siap untuk mereproduksi dan menyerang ketika zat-zat asing
memasuki tubuh.
IgD adalah antibodi paling sedikit
dipahami. Baru-baru ini, IgD ditemukan untuk mengikat basofil dan sel mast dan
mengaktifkan sel-sel untuk menghasilkan faktor antimikroba untuk berpartisipasi
dalam pertahanan kekebalan tubuh (pernafasan) pada manusia.
IgE yang berhubungan terutama dengan
reaksi alergi (ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap
antigen lingkungan seperti serbuk sari atau bulu hewan peliharaan). Hal
ini ditemukan di paru-paru, kulit, dan selaput lendir. .
IgM
ditemukan dalam darah
dan cairan getah bening
dan merupakan jenis pertama dari antibodi yang dibuat sebagai respons terhadap infeksi.
IgM juga menyebabkan sel-sel lain dalam sistem kekebalan
tubuh untuk menghancurkan zat asing. Antibodi IgM berkisar antara 5% sampai 10%
dari semua antibodi dalam tubuh. IgM terutama bertanggung jawab untuk
penggumpalan.
B. Saran
Penulis
mengharapkan,semoga dengan hadirnya makalah ini dapat menambah wawasan bagi
para pembaca,dan merupakan tambahan referensi untuk ilmu pengetahuan khususnya
tentang imunoglobulin. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Tugas
makalah mikrobiologi
Nama Dosen : Dian Kurniaty, ST, M.Si
IMUNOLOGI
“MACAM-MACAM IMUNOGLOBULIN”
Oleh:
ANDI HASPIDA HAFIT
PWS.B.2014.IB.0002
YAYASAN
PENDIDIKAN SOWITE
AKADEMI
KEBIDANAN PARAMATA RAHA
KABUPATEN MUNA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar