Tugas : Patologi
Dosen: dr.
Muh. Marlin
MEMBRAN
SEL
Disusun Oleh:
Kelompok 1
ASAMUDIN OHA
AMAN SABARA
ANTON FAJARUDDIN
ARDAT
ARIANTO
AWALUDDIN’
AYU NINGSIH
CHARLING
DWI HARDIANTI SARTIKA D
DWI JUMLIYANTI
AKADEMI KEPERAWATAN
PEMKAB. MUNA
2011.
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur mari kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat limpahan rahmat dan karuniaNya akhirnya makalah Patologi yang berjudul “MEMBRANE
SEL” dapat terselesaikan. Makalah ini dibuat dengan bahasa yang sederhana dan
mudah dimengerti dengan mengikuti semua tata cara dan ketentuan-ketentuan dalam
membuat sebuah karya tulis yang baik dan benar.
Penulisan makalah ini dilakukan guna
memenuhi tugas dari dosen pembimbing mata kuliah Patologi Akademi Keperawatan
Pemkab. Muna yakni Bpk. dr. Muh. Marlin, yang diberikan sebagai tugas kelompok
kepada kami.
Kami selaku penyusun makalah ini
mengucapkan terima kasih kepada Dosen
Pembimbing mata kuliah Patologi kami dan kepada semua pihak yang telah banyak membantu Kami dalam menyusun
tugas makalah ini, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari bahwa meskipun
makalah ini telah disusun dengan baik dan teliti tetapi di dalam makalah ini
masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi tulisan maupun isi. Oleh karena
itu, Kami sangat mengharapkan adanya saran dan kritik dari semua pihak demi
kesempurnaan makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca makalah ini.
Raha, Maret 2011.
Penyusun.
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………
A. Latar
Belakang…………………………………………………………..
B. Tujuan…………………………………………………………………...
C. Rumusan Masalah……………………………………………………….
D. Manfaat………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………..
A. Pengertian Membran
Sel………………………………………………...
B. Struktur………………………………………………………………….
C. Fungsi Membrane
Sel…………………………………………………...
D. Sistem Transpor Membrane……………………………………………..
BAB III PENTUP………………………………………………………………
A. Kesimpulan……………………………………………………………...
B. Saran……………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
|
i
ii
1
1
1
2
2
3
3
3
5
5
7
7
7
|
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membran sel merupakan lapisan yang melindungi
inti sel dan sitoplasma. Membran sel membungkus
organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi
sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak
dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan memiliki
permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.
Struktur membran sel yaitu model mozaik fluida yang
dikemukakan oleh Singer dan Nicholson pada tahun 1972. Pada teori mozaik fluida
membran merupakan 2 lapisan lemak dalam bentuk fluida dengan molekul lipid yang dapat
berpindah secara lateral di sepanjang lapisan membran. Protein membran tersusun
secara tidak beraturan yang menembus lapisan lemak. Jadi dapat dikatakan
membran sel sebagai struktur yangdinamis dimana komponen-komponennya bebas
bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi semipermanen
Komponen penyusun membran sel antara lain adalah fosfolipid, protein,oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol. komponen muchus membran sel
semipermanen di lapisan membran
Komponen utama membran sel terdiri atas fosfolipid, selain
itu terdapat senyawa lipid seperti sfingomyelin, kolesterol, dan glikolipida.
Fosfolipid memiliki dua bagian yaitu bagian yang bersifat hidrofilik dan bagian yang bersifat hidrofobik. Bagian hidrofobik merupakan bagian
yang terdiri atas asam
lemak.
Sedangkan bagian hidrofilik terdiri atas gliserol, fosfat, dan gugus tambahan seperti kolin, serin, dan lain-lain.
Berdasarkan penjelasan di atasa maka
perlu dikethui lebih jauh lagi mengenai strukur dan fungsi dari membrane sel
serta peranannya dalam sel.
B. Tujuan
Tujuan penulisan makalah yaitu:
1.
Untuk
menjelaskan mengenai pengertian membrane sel
2.
Untuk
menjelaskan mengenai struktur atau bagian-bagian dari membrane sel
3.
Untuk
menjelaskan fungsi dan peranan membrane dalam sel
C. Rumusan Masalah
Berdasrkan tujuan di atas maka yang
menjadi permasalahan yaitu:
a.
Apakah
yang dimaksud dengan membrane sel?
b.
Bagaimana
struktur dari membrane sel?
c.
Bagaimana
fungsi dan peranan mebran dalam sel?
D. Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini yaitu
dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita mengenai membrane sel,
kemudian mengenai struktur dan fungsinya dan peranannya dalam sel.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pngertian Membrane Sel
Membran sel merupakan bagian terluar sel
yang membatasi bagian dalam sel dengan lingkungan luar. Membran sel merupakan
selaput selektif permeabel, artinya hanya dapat dilalui molekul-molekul
tertentu seperti glukosa, asam amino, gliserol, dan berbagai ion.
Berdasarkan analisis kimiawi dapat diketahui
bahwa hampir seluruh membran sel terdiri atas lapisan protein dan lapisan lipid
(lipoprotein). Membran plasma terdiri atas dua lapisan, yaitu berupa lapisan
lipid rangkap dua (lipid bilayer). Lapisan lipid disusun oleh
fosfolipid. Fosfolipid adalah lipid yang mengandung gugus fosfat dan terdiri
atas bagian kepala (polar head) dan bagian ekor (nonpolar tail). Bagian kepala
bersifat hidrofilik (suka air), sedangkan bagian ekorbersifat hidrofobik (tidak
suka air). Lipid terdiri atas fosfolipid, glikolipid, dan sterol.
1) Fosfolipid, yaitu lipid yang
mengandung gugusan fosfat.
2) Glikolipid, yaitu lipid yang
mengandung karbohidrat.
3) Sterol, yaitu lipid alkohol
terutama kolesterol.
Lapisan protein membran sel terdiri atas
glikoprotein. Lapisan protein membentuk dua macam lapisan, yaitu lapisan
protein perifer atau ekstrinsik dan lapisan protein integral atau intrinsik.
Lapisan protein perifer membungkus bagian kepala (polar head) lipid rangkap dua
bagian luar. Lapisan protein integral membungkus bagian kepala (polar head)
lipid rangkap dua bagian dalam.
B. Struktur
Struktur membran sel yaitu model mozaik fluida yang
dikemukakan oleh Singer dan Nicholson pada tahun 1972. Pada teori mozaik fluida
membran merupakan 2 lapisan lemak dalam bentuk fluida dengan molekul lipid yang dapat
berpindah secara lateral di sepanjang lapisan membran. Protein membran tersusun
secara tidak beraturan yang menembus lapisan lemak. Jadi dapat dikatakan
membran sel sebagai struktur yangdinamis dimana komponen-komponennya bebas
bergerak dan dapat terikat bersama dalam berbagai bentuk interaksi semipermanen
Komponen penyusun membran sel antara lain adalah fosfolipid, protein,oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol. komponen muchus membran sel
semipermanen di lapisan membrane
Dua lapis lipid
Komponen
utama membran sel terdiri atas fosfolipid, selain itu terdapat senyawa lipid
seperti sfingomyelin, kolesterol, dan glikolipida. Fosfolipid memiliki dua
bagian yaitu bagian yang bersifat hidrofilik dan bagian yang bersifat hidrofobik. Bagian hidrofobik merupakan bagian
yang terdiri atas asam
lemak.
Sedangkan bagian hidrofilik terdiri atas gliserol, fosfat, dan gugus tambahan seperti kolin, serin, dan lain-lain. Penamaan fosfolipid
dan sifat masing-masing akan bergantung pada jenis gugus tambahan yang dimiliki
oleh fosfolipid. Jenis-jenis fosfolipid penyusun membran sel antara lain
adalah : fosfokolin (pc), fosfoetanolamin (pe), fosfoserin (ps), dan
fosfoinositol (pi). Secara alami di alam fosfolipid akan membentuk struktur
misel (struktur menyerupai bola) atau membran lipid 2 lapis. Karena strukturnya
yang dinamis maka komponen fosfolipid di membran dapat melakukan pergerakan dan
perpindahan posisi. Pergerakan yang terjadi antara lain adalah pergerakan
secara lateral (Pergerakan molekul lipid dengan tetangganya pada monolayer
membran) dan pergerakan secara flip flop (Tipe pergerakan trans bilayer).
Protein
integral membran
Protein
ini terintegrasi pada lapisan lipid dan menembus 2 lapisan lipid /
transmembran. Protein integral memiliki domain membentang di luar sel dan di
sitoplasma. Bersifat amfipatik, mempunyai sekuen helix protein, hidrofobik,
menembus lapisan lipida, dan untaian asam amino hidrofilik. Banyak diantaranya
merupakan glikoprotein, gugus gula pada sebelah luar sel. Di sintesis di RE,
gula dimodifikasi di badan golgi
Kerangka membran
Kerangka
membran atau disebut juga sitoskeleton mempunyai tiga macam jenis yaitu
mikrotubulus, mikrofilamen,dan filamen intermediet.
C.
Fungsi Membran Sel
Fungsi Membrane Sel adalah sebagai berikut:
·
Sebagai reseptor (penerima)
rangsang dari luar, seperti hormon dan bahan kimia lain, baik dari lingkungan
luar maupun dari bagian lain dalam organisme itu sendiri.
·
Melindungi agar isi sel tidak
keluar meninggalkan sel.
·
Mengatur transportasi air dan
zat terlarut dari luar ke dalam sel dan sebaliknya
·
Mengontrol zat-zat yang boleh
masuk maupun keluar meninggalkan sel. Hal inilah yang menyebabkan membran
plasma bersifat semipermeabel (selektif permeabel).
·
Sebagai tempat terjadinya
kegiatan biokimiawi, seperti reaksi oksidasi dan respirasi
D. Sistem Transpor membran
Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu
lintas molekul dan ion secara dua arah. Molekul yang dapat
melewati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik (CO2, O2),
dan molekul polar yang sangat kecil (air, etanol).
Sementara itu, molekul lainnya seperti molekul polar dengan ukuran besar
(glukosa), ion, dan substansi hidrofilik membutuhkan mekanisme khusus agar
dapat masuk ke dalam sel.
Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan
terciptanya lalu lintas membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua
cara, yaitu dengan transpor pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui
membran tanpa mekanisme khusus dan transpor aktif untuk molekul yang
membutuhkan mekanisme khusus.
Transpor pasif
Transpor pasif merupakan suatu perpindahan molekul menuruni
gradien konsentrasinya. Transpor pasif ini bersifat spontan. Difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi merupakan
contoh dari transpor pasif. Difusi terjadi akibat gerak termal yang
meningkatkan entropi atau ketidakteraturan sehingga
menyebabkan campuran yang lebih acak. Difusi akan berlanjut selama respirasi
seluler yang mengkonsumsi O2 masuk. Osmosis merupakan difusi pelarut
melintasi membran selektif yang arah perpindahannya ditentukan oleh beda
konsentrasi zat terlarut total (dari hipotonis ke hipertonis). Difusi
terfasilitasi juga masih dianggap ke dalam transpor pasif karena zat terlarut
berpindah menurut gradien konsentrasinya.
Contoh
molekul yang berpindah dengan transpor pasif ialah air dan glukosa. Transpor
pasif air dilakukan lipid bilayer dan transpor pasif glukosa
terfasilitasi transporter. Ion polar berdifusi dengan bantuan protein transpor.
Transpor
aktif
Transpor
aktif merupakan kebalikan dari transpor pasif dan bersifat tidak spontan. Arah
perpindahan dari transpor ini melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif
membutuhkan bantuan dari beberapa protein. Contoh protein yang terlibat dalam
transpor aktif ialah channel protein dan carrier protein,
serta ionophore.
Yang
termasuk transpor aktif ialah coupled carriers, ATP driven
pumps, dan light driven pumps. Dalam transpor menggunakan coupled
carriers dikenal dua istilah, yaitu simporter dan antiporter. Simporter
ialah suatu protein yang mentransportasikan kedua substrat searah, sedangkan
antiporter mentransfer kedua substrat dengan arah berlawanan. ATP
driven pump merupakan suatu siklus transpor Na+/K+
ATPase. Light driven pump umumnya ditemukan pada sel bakteri.
Mekanisme ini membutuhkan energi cahaya dan contohnya terjadi pada
Bakteriorhodopsin.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Membran sel merupakan bagian terluar sel
yang membatasi bagian dalam sel dengan lingkungan luar. Membran sel merupakan
selaput selektif permeabel, artinya hanya dapat dilalui molekul-molekul
tertentu seperti glukosa, asam amino, gliserol, dan berbagai ion.
Berdasarkan analisis kimiawi dapat diketahui
bahwa hampir seluruh membran sel terdiri atas lapisan protein dan lapisan lipid
(lipoprotein). Membran plasma terdiri atas dua lapisan, yaitu berupa lapisan
lipid rangkap dua (lipid bilayer). Lapisan lipid disusun oleh
fosfolipid.
Fungsi Membrane Sel adalah sebagai berikut:
·
Sebagai reseptor (penerima)
rangsang dari luar, seperti hormon dan bahan kimia lain, baik dari lingkungan
luar maupun dari bagian lain dalam organisme itu sendiri.
·
Melindungi agar isi sel tidak
keluar meninggalkan sel.
·
Mengatur transportasi air dan
zat terlarut dari luar ke dalam sel dan sebaliknya
·
Mengontrol zat-zat yang boleh
masuk maupun keluar meninggalkan sel. Hal inilah yang menyebabkan membran
plasma bersifat semipermeabel (selektif permeabel).
·
Sebagai tempat terjadinya
kegiatan biokimiawi, seperti reaksi oksidasi dan respirasi
B. Saran
Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Olehnya itu,
kami membuka diri untuk menerima kritik dan saran dari para pembaca yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR
PUSTAKA
http://asnani-biology.blogspot.com/2009/04/struktur-dan-fungsi-sel.html
http://blog.unila.ac.id/imronrosadi/2010/05/25/membran-sel/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar