BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sistem operasi jaringan (Inggris: network
operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang
ditujukan untuk menangani jaringan.
Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang
ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS
Service, HTTP Service,
dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. By Putu Purnawan
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum
dijumpai adalah sebagai berikut:
Sistem operasi atau dalam bahasa
Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas
untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi
dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program
pengolah kata dan browser web.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
- Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
- Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupun piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command prompt pada Windows Xp (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
- Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
- Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
- Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
Untuk fungsi-fungsi perangkat keras
seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi
bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras
komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat
keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi
yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan
konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.
B. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk menambah
pemahaman pembaca atau mahasiswa tentang Sistem Operasi Jaringan dan Kecanggihan
teknologi terutama di bidang komputer pada masa masa yang akan datang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH SISTEM OPERASI KOMPUTER
Seperti kita ketahui, system operasi
yang umum digunakan oleh kebanyakan computer, terdiri dari 3 keluarga atau 3
kelompok, yaitu keluarga Microsoft Windows, keluarga Unix, dan keluarga Mac OS.
Sedangkan untuk computer mainframe
dan super computer menggunakan banyak sekali system operasi yang berbeda-beda,
umumnya turunan dari sitem UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX,
Hp/UX,dll.
Menurut Tanebaum, Sistem Operasi
mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4 generasi.
- Generasi Awal
perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian
belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung
layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.
- Generasi Kedua
Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam
1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch proccessing System.
- Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User,
Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
- Generasi Keempat
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang
artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User
dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
- Generasi Selanjutnya
Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam
sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan
Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya
diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak
seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya
diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual,
sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat
yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform
Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda
seperti : Linux dan Windows.
Pada saat ini, hampir seluruh manusia memiliki PC dan Mobile PC.
Dikarenakan faktor harga yang selalu berubah dan kebutuhan manusia akan
perangkat otomatis seperti : PC, maka manusia menjadikan PC sebagai kebutuhan
utama. Seiring dengan perkembangan teknologi PC pun dibuat ringkas agar dapat
dijadikan sebagai piranti otomatisasi yang bergerak (Bisa digunakan kapan saja,
di mana saja dan oleh siapa saja). Contoh PC bergerak adalah : Laptop, Notebook
dan NetBook, ketiga piranti tersebut juga memiliki Sistem Operasi layaknya PC.
Dan sekarang saatnya kita bahas Sistem Operasi yang ada di PC.
B. JENIS-JENIS SYSTEM OPERASI
- WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS)
Mircorost Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem
Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka
dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka
bergrafis.
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu
sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter.
Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat
lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi
dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS
sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer
Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli
lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam
dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan
mendukung Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara
simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0
ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga
mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor
Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan
kemampuan untuk memproteksi area memory.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0
memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan
kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut,
Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para
developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu
berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual
Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan
pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian
berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia
dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag
and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi
yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem
Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan
dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih
menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang,
memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows
Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur
untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah
mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti
USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya
Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur
tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows
98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan
aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari
Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era
Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun
akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86
(80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT
sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak
digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System
NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur
tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Internet
Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang
lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT
munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur
dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan
Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC
bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft
Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan,
yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah
reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah
satunya adalah diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain
Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System
(DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name
Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan
perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan
revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau
penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan
adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan
dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows
Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User
Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga
sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit.
Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi
Windows Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows
Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server
tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol
jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi
Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows
Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan
dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi
Windows Server 2008 R2. Lalu Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7,
Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan
Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP
dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki
performa yang lebih baik dari Windows Vista.
Sistem operasi terbaru dari microsoft, di rilis pada tahun 2012 yaitu
windows 8. Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows,
serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada
komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet
PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini mendukung mikroprosesor ARM
selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka
penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain
mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat tablet sentuh.
- UNIX
UNIX sendiri ditulis dalam bahasa C sehingga UNIX pun mirip dengan DOS
yaitu Line/Text Command Based selain itu UNIX pun merupakan Sistem Operasi yang
secure dibanding dengan Sistem Operasi lain, karena setiap file, direktori,
user dan group memiliki set izin tersendiri untuk diakses. Karena adanya
dukungan Proyek GNU, maka selanjutnya UNIX berkembang menjadi LINUX (Salah satu
varian UNIX).
- LINUX
Awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya sekedar emulasi
terminal yang dibutuhkan untuk mengakses server UNIX di Universitasnya. Linux
merupakan kloningan dari MINIX (Salah satu varian UNIX), peralatan sistem dan
pustakanya umumnya berasal dari Sistem Operasi GNU. Linux memiliki banyak
disain yang berasal dari disain dasar UNIX, Linux menggunakan Kernel Monilitik
yaitu Kernel Linux yang menangani kontrol prosses, jaringan, periferal, dan
pengaksesan sistem berkas. Sama seperti UNIX, Linuxpun dapat dikendalikan oleh
satu atau lebih antarmuka baris perintah (Command Line Interface/CLI) berbasis
teks, antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI) yang merupakan
konfigurasi bawaan untuk versi dektop.
Pada komputer Desktop, GNOME, KDE dan Xfce merupakan antarmuka pengguna
yang paling populer diantara varian antarmuka pengguna lainnya. Sebuah sistem
Linux menyediakan antarmuka baris perintah lewat sebuah Shell (Konsole).
Perbedaan utama antara Linux dan Sistem Operasi Populer lainnya terletak pada
Kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Sama seperti pada
UNIX, Linux berkonsentrasi pada Workstation dan Server banyak Workstation dan
Server yang mengandalkan Linux karena Linux sangat stabil digunakan untuk
jangka waktu lama dan Linuxpun kebal terhadap Malware.
Satu hal yang membedakan Linux terhadap Sistem Operasi lainnya adalah
harga. Harga Linux ini kebanyakan Gratis walaupun ada juga yang berbayar
(Lisensi). Linux dapat didistribusikan tanpa harus memberikan royalty kepada
seseorang. Linux disusun berdasarkan standard Sistem Operasi POSIX yang
diturunkan dari UNIX itu sendiri. Ada beberapa macam Distro Linux, seperti :
Debian, Lycoris, Xandros, Lindows, Linare, Linux-Mandrake, Red Hat Linux,
Slackware, Knoppix, Fedora, Suse, Ubuntu.
- IBM OS/2
Sistem Operasi IBM OS/2 ini dibuat secara bersama-sama oleh International
Bussiness Machine Corporation dan Microsoft Corporation, untuk digunakan pada
komputer IBM sebagai pengganti Sistem Operasi DOS. Kata OS/2 adalah singkatan
dari Operating System/2, Sistem Operasi ini didesain agar dapat menggunakan
kemampuan penuh dari Mikroprosessor Intel 80286 , termasuk diantaranya adalah
Modus terproteksi (Protected Mode), mampu menjalankan tugas secara Simultan,
serta mendukung Memori Virtual, dengan tetap mempertahankan kompatibilitas
dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang beredar saat itu.
- MAC OS (MACINTOSH OPERATING SYSTEM)
MAC OS atau Macintosh Operating System adalah Sistem Operasi yang dibuat
oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan
komputer berbasis IBM. MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan
antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI). Sistem Operasi
Macintosh dibagi menjadi 2 jenis :
- MAC OS Klasik
Tidak
memiliki sembarang Command Line (Baris perintah), menggunakan User Interface
(UI) sepenuhnya dan menggunakan Cooperative Multitasking
- MAC OS X
MAC OS X
memasukkan unsur-unsur BSD Unix, One Step, dan MAC OS X memiliki memori
ala-Unix dan Pre-Emptive Multitasking.
Kelebihan
MAC OS :
- Stabil, karena menggunakan UNIX.
- Multitasking.
- Tampilan (UI) sangat bagus.
- Aman dari Malware.
MAC OS X adalah garis komputer Sistem Operasi yang dikembangkan, dipasarkan
oleh Apple Inc, MAC OS X adalah penerus dari MAC OS (Klasik). MAC OS X dibangun
di atas XNU kernel, dengan fasilitas standar Unix tersedia dari antarmuka baris
perintah.
- FREE BSD
FreeBSD adalah Sistem Operasi bertipe UNIX bebas yang diturunkan dari UNIX
AT&T. FreeBSD berjalan di atas sistem intel x86. FreeBSD sendiri kali
pertama muncul pada tahun 1993 oleh David Greenman. Tujuan dari FreeBSD adalah
menyediakan software yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan. FreeBSD
sendiri dikembangkan dari 386BSD sebuah proyek pengembangan BSD OS yang
berjalan di atas Chip Intel.
- SOLARIS
Sistem Operasi Solaris adalah sebuah Sistem Operasi yang berdasarkan UNIX
system yang diperkenankan oleh Sun Microsystems oada tahun 1992 sebagai
pendukung SunOS. Solaris terkenal karena kestabilannya, khususnya pada sistem
SPARC (Scalable Processor Architecture), Solaris disertifikasi dalam
Spesifikasi UNIX walaupun pada awal pengembangannya berdasarkan kepemilikan
pribadi, dan kebanyakan kode dasarnya sekarang ini merupakan Software
OpenSource yang biasa dikenal dengan OpenSolaris. Open Solaris adalah
OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris, tetapi Sun Solaris terdiri dari
lebih beberapa kode yang tidak hanya inti dari Sistem Operasi misalnya : Source
untuk Installer, Desktop, Software.
Open Solaris memiliki banyak fitur yang menjadikan OpenSolaris bisa
digunakan untuk skala penggunaan yang besar dari penggunaan untuk desktop pC
atau Mobile PC.
Konsep Open
Solaris adalah sebagai berikut :
- Free Redistribution : Didistribusi secara bebas.
- Source Code : Sumber (Source) harus tersedia untuk semua distribusi.
- Derived Works : Setiap orang bisa mengubah kode dan mendisrtibusikan kembali.
- No Discrimination : Kode harus disediakan untuk seseorang untuk dikembagkan.
Beberapa kelebihan OpenSolaris dibandingkan dengan Sistem Operasi lain :
- ZFS : System Rstore.
- DTrace L : Dapat mengamati dimana aplikasi banyak menggunakan waktunya dan berapa lama.Manajemen Kegagalan : Mencegah, mendiagnosa dan memperbaiki error.
- Zona : Mengimplementasikan sebuah abstraksi Sistem Operasi yang memungkinkan beberapa aplikasi berjalan secara terisolasi satu dengan lainnya di perangkat keras fisik yang sama.
- Multimedia.
- Chrome OS
Chrome OS adalah Sistem Operasi besutan Google yang ringan dan berbasis
Linux dan standard web untuk personal computer PC. Google Chrome bekerja dengan
metode Windowing atau switching (Multi-Tasking). Google Chrome OS menggunakan
standard web HTML 5, yang merupakan pengembangan software di browser yang
berbasis Sistem Operasi. Jika dilihat-lihat, Chrome OS ini merupakan gabungan
dari Linux dan Windows Vista. Chrome OS dirilis pada pertengahan 2010.
Banyak sekali berbagai Macam Sistem Operasi Komputer yang terus berkembang,
Tidak ada Sistem Operasi yang sempurna karena masing-masing Sistem Operasi
memiliki daya dan ciri khas tersendiri. Walaupun ada Sistem Operasi yang
berbayar, kenapa tidak kita coba Sistem Operasi yang Free alias gratis? Gratis
bukan berarti buruk, baik atau buruknya sebuah Sistem Operasi bergantung pada
End-Usernya sendiri. Sehingga kita harus cermat dalam memilih Sistem Operasi
yang digunakan.
C.
FITUR-FITUR SISTEM OPERASI
- Eksekusi Program
Sistem operasi berfungsi sebagai interface antara aplikasi dan hardware.
User berinteraksi dengan hardware melalui “sisi lain”. Sistem operasi berfungsi
untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi. Eksekusi program melibatkan proses
yang diciptakan sistem operasi. Kernel menciptakan proses dengan menugaskan
memori dan sumber daya yang lain, menentukan prioritas dari suatu proses (dalam
sistem multitasking), memuat program dalam memori dan mengeksekusi program.
Program tersebut kemudian berinteraksi dengan user dan atau divais dan
melakukan fungsi yang diinginkan.
- Interupsi
interupsi adalah pusat sistem operasi, yang menyediakan cara efisien bagi
sistem operasi untuk berinteraksi dan bereaksi terhadap lingkungannya.
Pemrograman berbasis interupsi secara langsung didukung hampir seluruh CPU
modern. interupsi menyediakan cara otomatis menyimpan isi register local dan
menjalankan kode khusus sebagai respon terhadap sebuah kejadian. Bahkan
komputer yang paling dasar sekalipun mendukung interupsi hardware dan
membolehkan pemrogram untuk menentukan kode yang akan di jalankan ketika
terjadi sebuah kejadian. Ketika sebuah interupsi diterima, hardware komputer secara
otomatis menunda program apapun yang sedang dijalankan, menyimpan statusnya dan
menjalankan kode komputer yang berhubungan dengan interrupsi yang terjadi
sebelumnya. Dalam sistem operasi modern, interupsi ditangani oleh kernel sistem
operasi. Interupsi bisa datang dari hardware komputer atau program yang sedang
jalan.
- Mode terproteksi dan supervisor
CPU modern mendukung operasi dual mode, yaitu: mode terproteksi dan mode
supervisor, yang memungkinkan fungsi-fungsi CPU dikendalikan dan dipengaruhi
hanya oleh kernel sistem operasi. Ketika komputer pertama kali mulai, secara
otomatis berjalan di atas mode supervisor. Ketika sistem operasi mengendalikan
program lain, CPU ditempatkan pada mode terproteksi. Dalam mode terproteksi
ini, program punya akses terbatas pada instruksi CPU. User bisa meninggalkan
mode ini hanya dengan memicu interupsi, yang menyebabkan kendali kembali kepada
kernel.
- Manajemen memori
Sebuah kernel sistem operasi multiprogramming bertanggung jawab untuk
mengatur semua sistem memori yang sedang digunakan oleh program-program. Hal
ini untuk memastikan bahwa program tidak mencampuri memori yang sedang
digunakan oleh program lain. Ketika program melakukan pembagian waktu (time
sharing), setiap program harus mempunyai akses independen terhadap memori.
- Memori virtual
Menggunakan pengalamatan memori virtual maksudnya adalah kernel bisa
memilih memori program mana yang bisa digunakan selama waktu tertentu, yang
membolehkan siste operasi untuk menggunakan lokasi memori yang sama untuk tugas
yang banyak.
- Multitasking
Multitasking adalah sistem operasi menjalankan banyak program komputer yang
independen pada komputer yang sama, seolah-olah terlihat menjalankan berbagai
tugas dalam waktu yang sama. Hampir semua komputer dapat menjalankan satu atau
dua hal pada waktu yang sama, ini secara umum dilakukan melalui time sharing,
yaitu setiap program menggunakan pembagian waktu komputer untuk mengeksekusi
program.
- Disk access dan sistem file
Mengakses data yang disimpan pada disk adalah fitur pusat dari semua sistem
operasi. Computer menyimpan data pada disk menggunakan file-file, yang disusun
dengan cara khusus supaya memungkinkan akses cepat, reliabilitas yang tinggi
dan untuk menggunakan space drive yang tersedia secara lebih baik. Cara khusus
yang digunakan untuk menyimpan file pada disk, membolehkan file untuk dinamai
dan diberi atribut disebut sistem file.
- Driver-driver divais
Sebuah driver divais adalah tipe khusus software komputer yang dibuat agar
sistem operasi bisa berinteraksi dengan divais-divais hardware.
- Networking
Sekarang sebagian besar sistem operasi mendukung berbagai macam protokol,
hardware dan aplikasi networking. Hal ini bertujuan agar komputer yang
menggunakan sistem operasi yang berbeda dapat berpartisipasi dalam jaringan
umum untuk berbagi sumber daya seperti file, printer dan scanner menggunakan
koneksi kabel atau wireless.
- Keamanan
Keamanan komputer bergantung pada sejumlah teknologi yang bekerja secara
tepat. Sebuah sistem operasi modern menyediakan akses ke sejumlah sumberdaya,
yang tersedia untuk software yang berjalan di atas sistem tersebut dan untuk
divais luar seperti jaringan melalui kernel.
- Graphical user interfaces
Kebanyakan sistem komputer modern mendukung Graphical User Interface (GUI)
atau antar muka grafis. Sistem operasi populer semacam Microsoft Windows dan
Mac OS, mengyatukan GUI kedalam kernel, walaupun secara teknis GUI bukanlah
layanan dari sistem operasi.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sistem operasi jaringan (Inggris: network
operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang
ditujukan untuk menangani jaringan.
Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang
ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS
Service, HTTP Service,
dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. Sistem Operasi adalah software pada
lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer
dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem
Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,
manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena
dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan
tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu
Sistem Operasi, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak.
Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem
dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan
program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi mempunyai penjadwalan
yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data,
penyimpanan data, dan sumber daya lainnya
B. Saran
Apabila dalam penyusunan makalah ini
terdapat suatu kekurangan, maka saya sebagai penyusun menerima dengan besar
hati apabila ada kritik, dan saran dari pembaca guna kesempurnaan dari
makalah-makalah selanjutnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Ø
http://download.microsoft.com/download/F/C/F/FCFF3437-1726-4F83-910B-3FC27E5EBAFF/dtech_ccstudy.pdf.
Diakses (30 Agustus 2012)
Ø
http://home.unpar.ac.id/~gatut/naskah/Linux-isasi.doc.
Diakses (30 Agustus 2012)
Ø
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi.htm
Diakses (30 Agustus 2012)
Ø
http://rnunugraha.blogspot.com/macam-macam-sistem-operasi-komputer-dan.html
Diakses (30 Agustus 2012)
Ø
http://routeterritory.files.wordpress.com/2009/04/perbandingan-ubuntu-dan-opensuse.pdf.
Diakses (30 Agustus 2012)
MAKALAH
SISTEM OPERASI JARINGAN
OLEH :
NAMA : AFIFA ANDRIANI
KELAS : XI TKJ A
SMK NEGERI 1 RAHA
2014
DAFTAR
ISI
Daftar
Isi......................................................................................... i
Kata Pengantar............................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1
A.
Latar Belakang Masalah............................................................ 1
B.
Perumusan Masalah.................................................................. 1
C.
Tujuan....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................... 3
A. SEJARAH SISTEM OPERASI KOMPUTER................................... 3
B. JENIS-JENIS SYSTEM OPERASI.................................................. 10
C. FITUR-FITUR SISTEM OPERASI ................................................... 15
BAB III
KESIMPULAN DAN
SARAN................................................. 18
A.
Kesimpulan........................................................................... 18
B.
Saran........................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 20
|
KATA PENGANTAR
Puji
syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makah ini dengan baik yang
berjudul “SISTEM OPERASI JARINGAN”.
Penyusunan makalah ini juga tidak lepas dari dukungan teman-teman
serta dosen kami. Sehingga makalah ini terselesaikan dengan tepat waktu.
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Raha, November 2014
Penyusun
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar