A. Syarat tumbuh
Tanaman jagung mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap tanah, baik jenis tanah lempung berpasir maupun tanah lempung dengan pH tanah 6 -8. Temperatur untuk pertumbuhan optimal jagung antara 24-30 C.
Tanaman jagung pacta masa pertumbuhan membutuhkan 45-60 cm air. Ketersediaan air dapat ditingkatkan dengan pemberian pupuk buatan yang cutup untuk meningkatkan pertumbuhan akar, kerapatan tanaman serta untuk melindungi dari rumput liar dan serangan hama.
B. Bercocok Tanam
- Benih
- Selalu mempergunakan benih segar yang berkualitas dengan tingkat berkecambahnya 85 %.
- Gunakan varietas benih yang telah mengalami perbaikan clan diakui oleh Pemerintah, belilah benih dari perusahaan benih.
- Benih harns dari varietas yang cocok dengan kondisi setempat.
- Jumlah benih yang dianjurkan untuk setiap ha adalah 25 kg.
- Hindari terjadinya kecambah yangjelek, serangan serangga, penyakit, burung dan hewan pengerat.
- Jarak Tanam
- Jarak antar bedengan 75 -80 cm
- Jarak antar tanaman pada bedengan 20 -25 cm
- Kerapatan yang dianjurkan 53.333 tanaman / ha.
- Pelaksanaan penanaman
Persiapan Lahan
- Pemberian pupuk alami dan kompos pada lahan
- Buat bedengan rendah dengan jarak antar bedeng 75 cm
Waktu tanam dan kedalaman tanam
- Waktu tanam pada saat musim hujan tiba
- Masukan 1 benih pada tiap lubang
- Kedalaman tanam tergantung pada jenis tanah, kelembapan dan suhu. Pada kondisi penanaman yang baik kedalaman ideal adalah 5 cm. Agar dapat berkecambah dengan baik, setelah benih ditaburkan, benih ditekan -tekan dengan kaki. Benih dapat masuk lebih dalam pada tanah berpasir dari ‘padatanah berlempung
- Tentukan lubang untuk pupuk dasar dengan menggunakan cangkir pupuk setelah benih ditaburkan. Pada kondisi suhu udara 24 -34 C dan tanah berkelembaban ideal, maka benih jagung akan dapat berkecambah 4 -5 hari setelah ditaburkan.
- Pemupukan dan Pemeliharaan
- Pemupukan yang dianjurkan, untuk pupuk organic ( pupuk kandang / kompos ) 20 ton / ha. Sedangkan untuk pupuk an organik : Urea 300 kg / ha, TSP 100 kg / ha, KCI 50 kg / ha. Pupuk dasar diberikan sebelum tanam atau bersamaan tanam sejumlah 20 ton / ha pupuk organic, 100 kg / ha Urea, 100 kg TSP, daD 50 kg / ha KCl dengan membuat larikan atau ditugalkan kemudian ditutup kembali dengan tanah dengan jarak 10 cm dari garis tanam / lubang tanam. Pupuk susulan diberikan 3 minggu setelah tanam berupa Urea 100 kg / ha, diteruskan pupuk susulan kedua pada tanaman berumur 5 minggu sejumlah 100 kg Urea / ha.
- Penyiangan pertama dilakukan segera setelah rumput / gulma mulai tumbuh dengan cara pengerjaan tanah secara dangkal pada tanaman berumur 2 minggu. Penyiangan kedua dilakukan setelah tanaman berumur 3-4 minggu sekaligus dilakukan pembumbunan pada barisan tanaman jagung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar