do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Senin, 10 November 2014

sejarah liangkabori



sejarah liangkabori
Istilah Lia merupakan Gua dan Kabhori merupakan tulisan. Jadi pada pokoknya adalah merupakan Gua yang di dalamnya terdapat gambar pada massa lampau, tulisan atau coretan yang digambar oleh Nenek Moyang kita pada massa atau jaman dahulu. Untuk mencampai tujuan yang sudah ditetapkan memalui kerja sama mereka supaya dapat diketahui oleh generasi muda memalui tulisan mereka yang setiap kejadiaanya di tulis pada dinding Gua.
Setiap tulisan tersebut bertujuan untuk kehidupan masyarakat disekitar Gua Liangkobhori.
Fungsi-fungsi gambar yang ada dalam Gua tersebut adalah :
1. Anjing berfungsi untuk memburu atau menangkap binatang seperti babi, Rusa atau untuk mengisir babi.
2. Gunung berfungsi untuk mengetahui bahwa letak Gua adalah di lereng gunung.
3. Matahari berfungsi untuk :
Ø Bagian Timur berfungsi untuk mengetahui bahwa matahari terbit dari arah Timur , sedangkan
Ø Bagian Barat berfungsi untuk mengetahui bahwa matahari terbenam ad arah Barat.
4. Kapal berfungsi untuk alat penyeberangan kapal memalui laut.
5. Orang yang naik Kuda berfungsi untuk menyembela atau mencari hewan. Hewan yang dapat dimakan untuk kelangsungan hidup mereka.
6. Laba-laba berfungsi untuk bahan makanan mereka sebelum mengenal adanya bercocok tanam.
Negara – Negara yang pernah meneliti atau berpariwisata atau wisatawan luar negeri di Gua Liangkobhori Yaitu :
· Amerika Selatan
· Belanda
· Brasil
· Cina
· Italia
· Swiss
· Jepang
· Jerman
· Libanon
Saksi – Saksi dalam Penelitian ini adalah :
1. Akimi Batoa
2. La Ode Ibu
3. Tarmon
Sifat kehidupan mereka di massa lampau di lakukan secara Gotong Royong.
Seseorang melaksanakan suatu penelitian maka dapat mengatakan bahwa orang tersebut akan tumbuh dan berkembang. Dalam hal ini penelitian akan menjadi seseorang lebih kukuh dan mantap sebagai individu, memperluas masa depan dan membuka pengalaman – pengalaman kreatif yang baru.
Banyak di antara para ahli memandang penelitian itu sering dapat di sarankan denga dua cipta. Daya cipta disadari oleh motivasi atau dorongan dari dalam hati yang terwujud pada makanan untuk menciptakan semata. Sedangkan daya cipta hanya akan membutuhkan hasil cipta bila kemauan itu pengalaman dan katerampilan yang memandai serta adanya fasilitas yang menunjang adanya hasil cipta (Doma.1995).
Bertolak dari defenisi di atas maka dapat di kemukakan bahwa penelitian bukan jasa kemampuan untuk membuat konbinasi, korbinasi baru berdasarkan atau menciptakan sesuatu yang sama sekali baru.
Dengan kemikian dapat dipahami bahwa permasalahan penelitian bukanlah hal yang mudah di bicarakan atau di bahas begitu saja.
Negara – Negara yang pernah meneliti atau berpariwisata atau wisatawan luar negeri di Gua Liangkobhori Yaitu :
· Amerika Selatan
· Belanda
· Brasil
· Cina
· Italia
· Swiss
· Jepang
· Jerman
· Libanon
Saksi – Saksi dalam Penelitian ini adalah :
4. Akimi Batoa
5. La Ode Ibu
6. Tarmon
Sifat kehidupan mereka di massa lampau di lakukan secara Gotong Rayang.
Seseorang melaksanakan suatu penelitian maka dapat mengatakan bahwa orang tersebut akan tumbuh dan berkembang. Dalam hal ini penelitian akan menjadi seseorang lebih kukuh dan mantap sebagai individu, memperluas masa depan dan membuka pengalaman – pengalaman kreatif yang baru.
Banyak di antara para ahli memandang penelitian itu sering dapat di sarankan denga dua cipta. Daya cipta disadari oleh motivasi atau dorongan dari dalam hati yang terwujud pada makanan untuk menciptakan semata. Sedangkan daya cipta hanya akan membutuhkan hasil cipta bila kemauan itu pengalaman dan katerampilan yang memandai serta adanya fasilitas yang menunjang adanya hasil cipta (Doma.1995).
Untuk itu muandar (1987 :10) mengemukakan indicator indicator penelitian dengan lebih rinci yaitu :
1. Mempunyai minat yang luas.
2. Punya inisiatif;
3. Bebas Dalam perpikir ;
4. Bersifat ingin tahu ;
5. selalu ingin mendapatkan pengalaman-pengalaman baru ;
6. Percaya pada diri sendiri ;
7. Penuh Semangat ;
8. Berani mengambil Resiko (tidak takut membuat kesalahan) ;
9. Berani dalam Pendapat dan kwyakinan ;
10. mempunyai daya imajinasi yang Kuat .
Beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang siswa antara lain seperti di kemukakan oleh Dama, sebagai berikut :
1. Kemampuan untuk mempercepat perubahan ;
2. Berorientasi kuat ke masa kini, masa yang akan dating ;
3. Mampu mengidentifikasikan kesenjangan pada masa depan.

Liangkobhori
” yang terletak di Desa Mabolu Kec. Waara kab. Muna, Prop. Sultra. yang sekarang sudah menjadi desa tersendiri yaitu desa liangkabori kecamatan lohia.
dengan keadaan demografi pada saat itu
Keberadaan penduduk di sekitar Gua tersebut masih primitive karena jauh dari lingkungan Jalan Raya. Sehingga penduduk masyarakatnya berpakaianya sederhana saja tampa memikirkan untuk berpakaian yang mewah – mewah.
Masyarakat di tempat ini pula hidup sederhana, masyarakat di sekitar Gua tersebut kegiatan mereka (pekerjaa) sebagai petani. Hasil pertanina mereka seperti Jangung, Ubi dan sayur – sayuran. Dan masyarakat memerlukan air bersih tetapi pada saat penelitian air di tempat ii sangat kurang karena air yang hanya berasal dari Gua. Segingga masyarakat di tempat ini sangat memerlukan air bersih.
B. Keadaan Alam
Keadaan alam lokasi ini sangat sejut dan indah. Karena Gua tersebut di kelilingi oleh pepohonan – pepohonan yang lebat serta pemandangan Guanya sangat menarik perhatian bagi para pengunjung. Tempat ini lokasinya akan dan jauh dari masyarakat. Jadi, Gua tersebut posisinya sangat indah dan sejuk.

sumber :
kule
alamat : desa bungi, kec.Kontunaga, kab. Muna
http://wwwkullsetia.blogspot.com/2009/12/liangkabhori.html

Tidak ada komentar: