KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan atas rahmat dan hidayah yang telah Allah berikan
kepada Saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu
yang telah diberikan untuk menyelesaikan makalah ini.
Makalah
ini berisi tentang ASAM
KARBOKSILAT Dan
harapan saya semoga makalah ini dapat membantu. mahasiswa dalam proses
pembelajaran.
Saya menyadari bahwa isi makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu
keritik dan saran dari saudara atau saudari sangat saya harapkan untuk
kesempurnaan makalah pada kemudian hari.
Raha, Mei 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
.............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan Penulisan .............................................................................................
1
B. Latar Belakang
................................................................................................
1
C. Rumusan Masalah
............................................................................................
2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Rumus umum
.........................................................................................
3
B.
Tata nama
............................................................................................... 4
C.
Sifat fisika
...............................................................................................
5
D.
Sifat kimia
...............................................................................................
5
E.
Pembuatan
..............................................................................................
6
F.
Kegunaan
................................................................................................
6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
....................................................................................................
8
B. Saran
................................................................................................................
8
DAFTAR PUSTAKA
............................................................................................. 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUJUAN
PENULISAN
1. Mahasiswa mengetahui fungsi asam
karbosilat.
2. Mahasiswa mengetahui rumus stuktur
serta tata nama asam karbosilat.
3. Mahasiswa mengetahui sifat – sifat
asam karbosilat.
4. Mahasiswa mengetahui hubungan antara
asam karbosilat.
5. Mahasiswa mengetahui kegunaan
senyawa asam karbosilat dan ester dilaboratorium ataupun dalam kehidupan.
B. LATAR
BELAKANG
Apa yang
dapat Anda simpulkan dari pengamatan dua senyawa di atas? Kedua senyawa di atas
mempunyai jumlah atom C dan H sama, tetapi mempunyai sifat yang berbeda.
Perbedaan sifat kedua senyawa di atas disebabkan oleh satu atom H pada etana
digantikan oleh gugus –OH. Gugus –OH inilah yang menyebabkan perbedaan sifat
antara etana dengan etanol. Gugus –OH ini dikenal dengan sebutan gugus fungsi.
Gugus fungsi
adalah atom atau gugus atom yang menjadi ciri khas suatu deret homolog. Setiap
senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsi berbeda akan mempunyai sifat yang
berbeda pula.
Rumus
Struktur Gugus Fungsi Senyawa Turunan Alkana
No.
|
Golongan
|
Rumus
Struktur
|
Gugus
Fungsi
|
Contoh
Senyawa
|
Nama
Senyawa
|
1.
|
Haloalkana
|
R – X
|
–X
|
CH –Cl
3
|
Klorometana
(metilklorida)
|
2.
|
Alkohol
(Alkanol)
|
R–OH
|
–OH
|
CH –OH
3
|
Metanol
(metil alkohol)
|
3.
|
Eter
(Alkasialkana)
|
R–O–R′
|
–O–
|
CH3–O–CH3
|
Metoksi metana
(dimetil eter)
|
4.
|
Aldehid
(Alkanal)
|
O
R
C H
|
O
C H
|
O
CH C
H
3
|
Etanal
(asetaldehida)
|
5.
|
Keton
(Alkanon)
|
O
R C R′
|
O
C R′
|
O
CH C
CH
3
3
|
Propanon
(dimetil keton)
|
6.
|
Asam Karboksilat
(Asam Alkanoat)
|
O
R
C OH
|
O
C OH
|
O
CH C
OH
3
|
Asam etanoat
(asam asetat)
|
7.
|
Ester
(Alkil Alkanoat)
|
O
R C
OR′
|
O
C OR′
|
O
CH C OCH
3
3
|
Metil etanoat
(metil asetat)
|
C. RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimanakah gugus fungsi asam karbosilat.
2.
Bagaimanakah rumus stuktur serta tata nama asam
karbosilat.
3.
Apakah isomer dari asam karbosilat.
4.
Apa saja sifat – sifat asam karbosilat.
5.
Apa saja reaksi – reaksi pada asam karbosilat.
6.
Bagaimanakah hubungan antara asam karbosilat.
7.
Apakah kegunaan senyawa asam karbosilat dan ester
dilaboratorium ataupun dalam kehidupan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. ASAM KARBOSILAT
Asam karboksilat merupakan senyawa asam dengan gugus fungsi karboksil
()Gugus fungsi karboksil merupakan gabungan dari gugus karbonil()dengan gugus
hidroksil (–OH). Golongan senyawa ini paling awal diselidiki oleh para ilmuwan
kimia karena banyak terdapat di alam. Beberapa asam karboksilat biasa yang
penting tercantum pada tabel berikut.
Beberapa Asam Karboksilat Biasa yang Penting
Asam Karboksilat
|
Sumber atau Penggunaan
|
Asam laktat
|
Dalam susu dan susu masam
|
Asam oksalat
|
Dalam bayam dan kelembak
|
Asam tartrat
|
Dalam sari anggur
sebagai garam monokalium
|
Asam salisilat
|
Untuk membuat
aspirin dan minyak gandapura
|
Asam tereftalat
|
Untuk membuat
serat poliester, film,
dan benda-benda cetakan
|
Asam sitrat
|
Dalam jeruk dan beri
|
Asam karboksilat merupakan senyawa turunan alkana, sehingga cara
penamaannya menjadi asam alkanoat.
a. Rumus Umum
Perhatikan rumus struktur beberapa
senyawa asam karboksilat pada tabel berikut.
Beberapa Rumus Struktur Senyawa Asam
Karboksilat
No.
|
Nama Asam
|
Rumus Struktur
|
Rumus Molekul
|
1.
|
Asam metanoat
|
O
H C OH
|
CH O
2 2
|
2.
|
Asam etanoat
|
O
CH C OH
3
|
C H O
2 4
2
|
3.
|
Asam propanoat
|
O
CH CH C OH
3
2
|
C H O
3 6
2
|
Berdasarkan tabel terlihat jelas
bahwa perbandingan atom C : H selalu 1 : 2, maka rumus umum asam karboksilat
(asam alkanoat)
adalah CnH2nO2
b. Tata Nama
Ada dua cara pemberian nama pada asam
karboksilat, yaitu:
a. Tata nama trivial.
Nama trivial asam karboksilat
biasanya dida- sarkan pada nama sumbernya, bukan berdasarkan strukturnya. Hal
ini karena banyaknya asam karboksilat yang telah dikenal orang sejak lama,
seperti terlihat pada tabel
Contoh Penamaan Asam Karboksilat
Rumus Struktur
|
Nama Trivial
|
Sumber/Asal Mula
|
O
H C OH
|
Asam formiat atau asam semut
|
Ditemukan pada semut
Formica rufa
|
O
CH
CH CH C OH
3
2
2
|
Asam butirat
|
Butirat terdapat dalam
mentega (butter)
|
O
CH
CH CH CH C OH
3
2
2
2
|
Asam valerat
|
Ditemukan pada akar tanaman
valere
|
b. Menurut sistem
IUPAC.
Nama asam alkanoat diturunkan dari
nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran a menjadi oat dan
diawali kata asam.
Contoh:
Metana ⎯⎯→
Asam Metanoat
Cara penamaam asam alkanoat adalah:
o Menentukan rantai induk, yaitu rantai C terpanjang yang mengandung gugus
karboksil ( ).
o Penomoran dimulai dari atom C gugus fungsi (atom C gugus OH selalu
menjadi nomor 1 sehingga posisi gugus kar- boksil tidak perlu dinyatakan).
o Urutan penamaan:
Asam(nomor cabang)-(nama
cabang)(alkanoat)
c. Sifat fisika
1.
Asam karboksilat mempunyai titik
didih lebih tinggi daripada senyawa organik golongan lain yang berat molekulnya
sebanding.
2.
Kelarutan asam karboksilat dalam air
lebih besar daripada alkohol, eter, aldehida, dan keton yang berat molekulnya
sebanding.
3.
Kelarutan asam karboksilat dalam air
menurun seiring dengan meningkatnya berat molekul.
4.
Asam karboksilat dengan 1-4 atom
karbon dapat larut sempurna dalam air.
d. Sifat kimia
Beberapa sifat asam karboksilat
adalah:
1.
Asam karboksilat merupakan asam
lemah. Makin pendek rantai karbon, kekuatan asam makin bertambah.
2.
Asam karboksilat dapat bereaksi
dengan basa menghasilkan garam.
3.
Reaksi ini disebut penetralan.
4.
Asam karboksilat dapat bereaksi
dengan alkohol menghasilkan ester.
5.
Reaksi ini dikenal dengan nama reaksi
esterifikasi.
6.
Dapat membentuk ikatan hidrogen
dengan air sehingga pada umumnya mempunyai titik didih tinggi.
7.
Mulai dari C1 sampai dengan
C4 mudah larut dalam air. Makin panjang rantai C-nya makin sukar larut
dalam air.
8.
Adanya cabang akan mempengaruhi
derajat keasaman. Cabang alkil akan mengurangi keasaman, sedangkan jika
cabangnya atom-atom halogen akan menambah keasaman.
e. Pembuatan
Asam karboksilat dapat dibuat dengan
beberapa cara, yaitu:
1. Oksidasi alkohol
primer atau aldehida dengan suatu oksidator
2. Hidrolisis senyawa
alkana nitril pada suhu tinggi dan asam kuat
f. Kegunaan
Asam karboksilat banyak dipergunakan
dalam kehidupan sehari- hari, di antaranya adalah:
1. Asam formiat (asam
semut) banyak digunakan dalam industri tekstil, penyamakan kulit, dan di
perkebunan karet untuk menggumpalkan lateks (getah pohon karet).
2. Asam asetat (asam
cuka) sebagai pemberi rasa asam dan sebagai pengawet makanan.
3. Sebagai bahan pembuatan
ester dengan cara mereaksi- kannya dengan alkohol.
4. Asam karboksilat
suku tinggi dipergunakan untuk pembuatan sabun jika direaksikan dengan basa,
misalnya asam stearat, asam palmitat, dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1.
Gugus fungsi adalah atom atau gugus atom yang menjadi
ciri khas suatu deret homolog.
2.
Setiap senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsi
berbeda akan mempunyai sifat yang berbeda pula.
3.
karboksilat merupakan senyawa asam dengan gugus fungsi
karboksil ().Gugus fungsi karboksil merupakan gabungan dari gugus karbonil (–C
= O) dengan gugus hidroksil (–OH).
4.
Asam karboksilat dapat dibuat dengan beberapa cara,
yaitu oksidasi alkohol primer atau aldehida dengan suatu oksidator dan
hidrolisis senyawa alkana nitril pada suhu tinggi dan asam kuat.
5.
Asam karboksilat banyak dipergunakan dalam kehidupan
sehari-hari, di antaranya adalah asam formiat (asam semut) banyak digunakan
dalam industri tekstil, pe- nyamakan kulit, dan di perkebunan karet untuk
menggumpalkan lateks (getah pohon karet); asam asetat (asam cuka) sebagai
pemberi rasa asam dan sebagai pengawet makanan, sebagai bahan pembuatan ester
dengan cara mereaksikannya dengan alkohol; dan asam karboksilat suhu tinggi
dipergunakan untuk pembuatan sabun jika direaksikan dengan basa, misalnya asam
stearat, asam palmitat.
6.
Ester atau alkil alkanoat merupakan senyawa karbon
turunan asam karboksilat. Ester mempunyai rumus struktur:
7.
Beberapa sifat ester adalah mudah menguap dibandingkan
dengan asam atau alkohol pembentuknya, ester berbau harum, dan banyak terdapat
pada buah-buahan, ester sedikit larut dalam air, serta titik didih dan titik
beku ester lebih rendah daripada asam karboksilat.
B. SARAN
Makalah ini
masih memiliki kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya membangun sangat
kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Ø Tri Redjeki. 2000. Petunjuk Praktikum
Kimia Dasar I. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.
Ø Wertheim, Jane. (Agusniar
Trisnamiati). Kamus Kimia Bergambar
Ø (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Ø Wood, Jesse H; Keenan, Charles
W and Bull, William E. 1968.
Ø Fundamentals of College Chemistry, Second Edition.
USA: Harper and Row Publishers.
Ø Kus Sri Martini.
1988. Prakarya Kimia. Surakarta:
Universitas Sebelas
Ø Maret.
Ø Lestari, S. 2004. Mengurai Susunan Periodik Unsur Kimia. Kawan
Ø Pustaka.
MAKALAH
ASAM KARBOSILAT
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK III
1.
IKBAL TANDO
(91304013)
2.
MENIK
(91304016)
3.
KURNIA
4.
MULIASTI (91304039 )
5.
WA ODE HUSNI (91304041)
JURUSAN : AGRPTEKNOLOGI
SEKOLAH TINGGI ILMU
PERTANIAN WUNA
( STIP WUNA )
2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar