do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Sabtu, 28 September 2013

Agar Dana Pensiun Lebih Terorganisir

Agar masa pensiun lebih nyaman dan tenang, maka sebaiknya Anda sudah mempersiapkan dana pensiun sejak jauh-jauh hari. Michael B Rubin, seorang perencana keuangan bersertifikat dan akuntan publik bersertifikat di Portsmouth, New Hampshire, seperti dilansir Kompas.com, mengungkapkan beberapa hal yang harus diperhatikan saat mengelola tabungan pensiun Anda.
1. Punya tabungan pensiun khusus
Idealnya, Anda harus memiliki satu rekening pensiun. Jika tabungan pensiun Anda berbeda dengan rekening gaji bulanan dari perusahaan, maka sebaiknya rencanakan beberapa persen bagian Anda untuk dipindahkan ke rekening pensiun. Hal ini akan membantu Anda untuk memudahkan penyimpan uang agar lebih terorganisasi.
2. Alokasikan dengan baik
Tabungan di bank bukanlah satu-satunya cara untuk berinvestasi dan menabung. Rubin mengungkapkan, ada berbagai cara berinvestasi, misalnya lewat saham atau obligasi. Yang paling penting, sebelum mengalokasikan uang pensiun Anda, ada baiknya Anda mengenali dan memahami prosedurnya dengan detail.
3. Jangan terlalu sering cek saldo
Karena tabungan atau investasi lainnya ditujukan untuk keuangan masa depan, maka selagi belum waktunya, sebaiknya jangan diutak-atik. Tabungan dan investasi lainnya memang menawarkan keuntungan, tetapi ini tak berarti Anda bisa sering-sering cek saldo tabungan. Buatlah jadwal beberapa bulan sekali atau tahunan dalam kalender untuk menyeimbangkan jumlah uang di tabungan dengan tujuan Anda.
Tim Meisenheimer, seorang penasihat keuangan di Naperville, Illinois, mengungkapkan bahwa mengabaikan saldo tabungan pensiun bisa menjadi hal yang baik. Hal ini akan menghindari dorongan untuk membongkar tabungan Anda untuk hal-hal yang tak seharusnya. (as)

Tidak ada komentar: