do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Sabtu, 28 September 2013

Sifat Kepemimpinan Yang Perlu Dimiliki Entrepreneur Sukses

Untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses, Anda butuh memiliki kemampuan untuk memimpin. Para wirausahawan yang efektif harusnya bisa mengenali keunggulan dari kepribadian mereka dan menggunakannya untuk membangun tim yang hebat.
Bukan hanya keahlian di bidang tertentu yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang baik, Anda pun harus memiliki setidaknya beberapa karakter berikut ini.
Penolong
Seorang pemimpin seharusnya bisa menolong dengan tulus dan memiliki sifat sensitif. Ada kalanya ketika masalah tidak bisa diselesaikan oleh bawahan, Anda sebagai pemimpin harus bisa turun tangan.
Penghibur
Ada juga gaya kepemimpinan yang mudah disukai semua orang karena sifatnya yang senang menghibur. Sikapnya santai kepada bawahan, senang bercanda, tapi juga serius dalam bekerja. Sifatnya ini merupakan suatu cara baginya untuk memotivasi bawahan.
Seniman
Pemimpin seperti ini biasanya kreatif dan inovatif. Dia bisa saja memunculkan ide-ide yang mungkin tidak pernah dipikirkan oleh bawahannya. Anda bisa mengembangkan sisi seniman Anda dengan selalu terbuka pada pendapat orang lain, informasi terbaru, dan hindari pikiran negatif.
Pemikir
Para pemikir biasanya suka menganalisa dunia di sekeliling mereka dan mungkin lebih senang berpikir, ketimbang bertindak. Seorang pemimpin yang memiliki kepribadian ini biasanya mampu memahami suatu masalah dan akhirnya memberi solusi.
Aktivis
Seorang pemimpin yang memiliki kepribadian ini biasanya mampu mendorong semangat tim dan selalu optimistis serta percaya diri. Mereka sangat aktif, tapi kadang bisa menjadi impulsif dalam bertindak. Jika Anda merasa memiliki kepribadian ini cobalah lebih banyak memperhatikan detail saat bekerja.
Perfeksionis
Kadang seorang perfeksionis bisa berarti baik, karena mereka tahu apa yang diinginkan dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapainya. Tapi kadang bisa menjadi frustrasi ketika hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. (bn)

Tidak ada komentar: