do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Sabtu, 28 September 2013

Tips Mengelola Bisnis Agar Bisa Menjadi Mesin Uang

Anda punya bisnis? Atau baru mau mulai berbisnis? Bagi yang sudah punya bisnis, jelas Anda sudah menjalani proses bisnis. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah bisnis Anda sudah mampu menjadi mesin uang bagi anda? Artinya, anda mendapatkan keuntungan dari bisnis yang dijalankan. Anda keluar modal sekian, lalu uang yang kembali pada anda jauh lebih besar dari modal yang telah keluar. Yang lebih bagus lagi, jika mesin uang tersebut mampu mencetak keuntungan besar, meski dengan campur tangan yang minim dari anda. Kalau tak mendapatkan untung, rasanya ada yang tidak beres dengan bisnis yang anda jalankan. Coba lihat dulu bisnis anda. Kalau itu belum terjadi, sebaiknya anda baca ini. Bagi yang mau mulai bisnis, sebaiknya juga tak melewatkan.
Bisnis yang baik itu adalah bisnis yang hasil yang diterima jauh lebih besar dibanding modal yang dikeluarkan. Taruhlah contoh anda keluar modal Rp 200.000, tapi kembalinya Rp 400.000. Berarti anda mendapatkan keuntungan Rp 200.000. Dari keuntungan itu anda bisa investasikan ulang untuk memperbesar bisnis tersebut. Mungkin untuk biaya promosi, untuk pembelian alat-alat pendukung bisnis, dan sebagainya.
Mesin uang
Apapun bisnis anda, hal penting pertama adalah anda tahu cara memasarkannya. Banyak produk yang beredar, anda bisa jualan apa saja. Namun kalau tak paham bagaimana cara memasarkannya, Anda bisa kebingungan sendiri. Stok produk menumpuk tak laku, cash flowjadi macet.
Bagaimana memasarkannya? Mayoritas orang setelah buka usaha akan menunggu pembeli datang. Sebagian kecil akan mencoba jemput bola dengan menggelar berbagai promosi. Menggunakan internet adalah salah satu caranya. Membentuk jaringan pemasaran baru adalah cara lainnya. Tujuannya adalah menemukan pasar yang memang membutuhkan atau mungkin membentuk pasar untuk kebutuhan tersebut.
Cara kedua adalah berinvestasi untuk pertumbuhan bisnis. Rata-rata orang enggan mengeluarkan uang untuk mendapatkan uang. Padahal, dalam bisnis, investasi wajib hukumnya. Lihat perusahaan-perusahaan besar, mereka semua berinvestasi. Bukan saja untuk belanja modal, namun juga belanja promosi dan SDM. Mereka sadar, investasi harus dilakukan untuk melakukan lompatan yang lebih hebat lagi.
Cara ketiga adalah menganalisa program pemasaran dan promosi yang anda lakukan. Lihat mana kegiatan pemasaran dan iklan yang memang memiliki dampak pada bisnis anda. Artinya memang membuat banyak konsumen datang untuk memiliki produk anda. Cara paling sederhana kalau untuk kegiatan offline adalah dengan menanyakan dari mana konsumen tahu produk anda. Ini mungkin sedikit merepotkan, tapi dengan begitu anda tahu kegiatan pemasaran seperti apa yang memang berdampak pada bisnis anda. Dengan begitu, anda tahu sumber keuntungan anda berasal. Anda tahu berapa biaya yang diperlukan untuk mendatangkan mereka dan tahu promo seperti apa yang menarik minat mereka sehingga mendatangkan banyak keuntungan bagi anda.
Selebihnya, melakukan otomatisasi dan delegasi dalam bisnis tidak boleh dilewatkan jika memang anda ingin membuat bisnis anda menjadi mesin uang. (bn/dari berbagai sumber)


Tidak ada komentar: