Antropometri (dari Bahasa Yunani
άνθρωπος yang berati manusia and μέτρον yang berarti mengukur, secara literal
berarti "pengukuran manusia"), dalam antropologi fisik merujuk pada pengukuran individu manusia untuk mengetahui
variasi fisik manusia.
Kini, antropometri berperan penting
dalam bidang perancangan industri, perancangan pakaian, ergonomik,
dan arsitektur. Dalam bidang-bidang tersebut, data statistik tentang distribusi
dimensi tubuh dari suatu populasi diperlukan untuk menghasilkan produk yang
optimal. Perubahan dalam gaya kehidupan sehari-hari, nutrisi, dan komposisi
etnis dari masyarakat dapat membuat perubahan dalam distribusi ukuran tubuh
(misalnya dalam bentuk epidemik kegemukan), dan membuat perlunya penyesuaian berkala dari
koleksi data antropometrik.
PSG dengan metode antropometri
adalah menjadikan ukuran tubuh manusia sebagai alat menentukan status gizi manusia.[rujukan?] Konsep dasar yang harus dipahami dalam menggunakan
antropometri secara antropometri adalah Konsep Dasar Pertumbuhan
Pertumbuhan secara gamblang dapat
diartikan terjadinya perubahan sel tubuh dalam 2 bantuk yaitu 1) pertambahan
sel dan 2) pembelahan sel, yang secara akumulasi perjadinya perubahan ukuran
tubuh. Jadi pada dasarnya menilai status gizi dengan metode antropometri adalah
menilai pertumbuhan. Hanya saja pertumbuhan dalam pengertian pertambahan sel
memiliki batas waktu tertentu. Para pakar antropometri sepakat bawah pada
umumnya pertumbuhan manusia dalam arti pertambahan sel akan berhenti pada usia
18-20 tahun, walaupun masih ditemukan sebelum 18 pertumbuhan sudah berhenti,
dan sebaliknya setelah 20 tahun masih ada kemungkinan pertumbuhan masih
berjalan.
Makhluk hidup, termasuk manusia
makan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kebutuhan tubuh akan makanan dapat
dideskripakn dari tri fungsi makanan itu sendiri yaitu :
- Sumber Tenaga
- Pertumbuhan
- Pemeliharaan
Sebagai sumber tenaga adalah
karbohidrat, lemak dan protein, dalam urutan yang berbeda sebagai sumber
energi. Pembakaran 1 gram karbohidrat menghasikan 4,1 kalori, protein 41 kalori
dan lemak 9 kalori per gramnya. Namun lemak bukanlah sumber energi utama oleh
karena untuk metabolisme lemak dibutuhkan kalori yang lebih tinggi untuk
Specifik Dinamyc Action (SDA)nya.
Sebagai sumber zat pembangun adalah Protein,
Lemak
dan Karbohidrat. Sedangkan sebagai sumber zat pengatur adalah vitamin
dan mineral.
Antropometri dapat dibagi menjadi 2
yaitu,
- Antropometri Statis (struktural)
Pengukuran manusia pada posisi diam,
dan linier pada permukaan tubuh.
- Antropometri Dinamis (fungsional)
Yang dimaksud dengan antropometri
dinamis adalah pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia dalam keadaan
bergerak atau memperhatikan gerakan-gerakan yang mungkin terjadi saat pekerja
tersebut melaksanakan kegiatannya.
Hal-hal yang memengaruhi dimensi
antropometri manusia adalah sebagai berikut,
- Umur
Ukuran tubuh manusia akan berkembang
dari saat lahir sampai sekitar 20 tahun untuk pria dan 17 tahun untuk wanita.
Ada kecenderungan berkurang setelah 60 tahun.
- Jenis kelamin
Pria pada umumnya memiliki dimensi
tubuh yang lebih besar kecuali bagian dada dan pinggul.
- Rumpun dan Suku Bangsa
- Sosial ekonomi dan konsumsi gizi yang diperoleh
Kondisi ekonomi dan gizi juga
berpengaruh terhadap ukuran antropometri meskipun juga bergantung pada kegiatan
yang dilakukan.
- Pekerjaan, aktivitas sehari-hari juga berpengaruh
- Kondisi waktu pengukuran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar