do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Kamis, 31 Oktober 2013

Membangun usaha tanpa modal bukan tidak mungkin dilakukan. Salah satu alternatif untuk menyiasati ketiadaan modal ini adalah dengan membangun kemitraan. Ada beberapa sistem kemitraan yang bisa dibangun melalui jejaring pertemanan atau dibangun dengan para investor.
Bagi hasil
Sistem ini merupakan sistem paling sederhana dalam kemitraan. Sistem bagi hasil dapat dijalankan dengan mempergunakan keluarga, teman, atau relasi yang kita punya. Misalnya kita punya teman yang memiliki modal, kita ajak saja dia untuk memodali usaha kita. Dia yang modal uang, kita yang kerja, nanti tinggal diatur berapa persen pembagian keuntungannya, ujar Christopher Emille, founder dari Koperasi Organik Indonesia di tengah seminar Permodalan Bagi UKM di Jakarta kemarin sore (11/9/2012).
Peluang usaha
Sistem ini biasa disebut dengan Business opportunity. Prinsipnya adalah pemegang suatu merek menjual merek tersebut kepada seseorang untuk dioperasikan dan membagi sebagian keuntungannya untuk si pemegang merek. Sistem ini hampir sama dengan sistem waralaba namun dengan persyaratan yang lebih longgar.
Build, Operate,and Transfer (BOT)
Biasanya digunakan untuk orang yang ingin terjun ke dunia property namun tidak memiliki lahan yang cukup. Modal utama dari sistem BOT adalah kemampuan untuk melobi pemilik tanah yang ingin diajak kerja sama. Ada 2 tahap yang biasa dilakukan dalam BOT, tahap pertama adalah tahap operasional. Pada tahap ini pemilik lahan menyerahkan tanahnya untuk dibangun dan dioperasikan sebuah bidang usaha dalam jangka waktu tertentu sesuai perjanjian.
Tahap kedua adalah tahap transfer, dimana pihak yang mengajak kerja sama mengembalikan sepenuhnya bangunan tersebut kepada si pemilik tanah. Saat tahap operasional bisa dilakukan pembagian keuntungan sesuai kesepakatan bersama. Sistem BOT ini pun dapat diaplikasikan ke bisnis selain property.
Joint Venture
Seperti kita ketahui, joint venture merupakan usaha patungan antara beberapa orang secara legal. Perbedaan dengan sistem bagi hasil atau sistem lainnya, dalam joint venture tidak hanya keuntungan yang dibagi, tapi juga kerugian yang dibagi. Kegagalan atau kerugian akan ditanggung semua orang yang berpatungan di dalamnya.
Seluruh sistem ini paling tidak meringankan kita yang tidak memiliki modal banyak namun ingin bisnis terus berkembang. Kunci utama keberhasilan dalam sistem kemitraan tersebut adalah kredibilitas.
Semuanya modalnya cuma networking, bagaimana kita memanfaatkan orang-orang di sekitar kita dengan baik. Yang paling penting adalah kita harus buktikan bahwa kita patut dipercaya oleh orang yang kita ajak bermitra, jelas Christopher. (bn/dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar: