do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Selasa, 29 Oktober 2013

Definisikan Sendiri Standar Kesuksesan Pribadi Anda

Siapapun yang sudah pernah hadiri reuni sekolah mengetahui dengan baik bagaimana kuatnya dorongan untuk bisa terlihat sukses. Atau saat Anda ingin memikat calon pasangan, pastinya Anda ingin terlihat sukses di matanya dan terutama calon mertua.

Dalam bisnis, kita sering mendefinisikan keberhasilan pribadi kita dengan menggunakan ukuran-ukuran yang digunakan oleh orang lain. Kita mengukur kinerja kita, sukses tidaknya kita dengan membandingkan pencapaian kita dengan mereka.

Namun logika yang sama tak selalu sesuai dan cocok jika berhubungan dengan mengukur keberhasilan kehidupan profesional Anda sebagai entrepreneur. Selama Anda selalu menggunakan standar eksternal untuk mengevaluasi keberhasilan dan prestasi Anda selama ini, dijamin Anda pasti selalu menemui perasaan ketidakpuasan, kekecewaan.

Anda selalu menemukan seseorang yang lebih sukses, lebih berbakat, lebih beruntung, lebih kaya, lebih cerdas, dan banyak lagi kelebihan-kelebihan lainnya yang bisa Anda temui dalam pribadi berbagai orang yang Anda kenal.

Kini, lebih seringlah untuk fokus pada diri sendiri. Tanyakan pada diri Anda standar apakah yang Anda akan gunakan untuk mengukur kesuksesan pribadi. Tuliskan semua standar itu dan bagikan dengan mereka yang terdekat dengan Anda seperti sahabat, keluarga, atau teman kerja yang dekat. Ini akan memastikan bahwa Anda mengukur hal-hal yang penting bagi Anda, bukan mengukur hal-hal yang penting artinya bagi orang lain.

Tidak ada komentar: