do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Sabtu, 12 Oktober 2013

Menemukan Ide Tidaklah Sulit

Mendapatkan ide buat sebagian orang merupakan hal yang mudah. Ide itu bisa didapat dimana- mana, di jalan, di kantor, atau bahkan di tempat tidur. Namun bagi sebagian yang lain untuk membuat sebuah ide itu sangat sulit. Apa yang membedakan mereka?

Tidak ada orang yang tahu darimana datangnya sebuah ide. Yang sering kita alami justru ide seperti datang sendiri dari langit saat otak kita sedang rileks dan berhenti berpikir.

Pikiran dan badan Anda memiliki keajaiban. Ketika Anda mengatakan tidak bisa di pikiran, Anda akan menghadapai situasi sulit. Sebaliknya sewaktu Anda bilang saya bisa, niscaya Anda menemukan kemudahan dimana-mana. Prinsip inilah yang dipakai untuk mendapatkan sebuah ilham.

Katakan pada diri Anda sendiri bahwa ide seperti air hujan yang melimpah ruah di angkasa. Katakan setiap hari. Sampai akhirnya Anda hidup dengan citra diri yang Anda ciptakan sendiri. Saat Anda tidak bisa menemukan ide, bersikaplah rileks.

Anda tahu bahwa ide selalu ada di luar sana dan satu saat Anda akan menemukannya. Sebuah ide bisa saja merupakan gabungan dua hal yang belum pernah dilakukan oleh orang lain sebelumnya. Contohnya kompor dan gas. Seseorang mempunyai ide untuk membuat kompor yang bisa dinyalakan dengan gas, jadilah kompor gas. Sesuatu yang baru bukan?

Sebuah ide tidak harus radikal. Bila Anda jeli, Anda bisa menambahkan satu komponen baru pada komponen yang sudah ada. Jadilah ia barang baru. Di Amerika Serikat tahun 1940 telah terdaftar 1200 paten untuk aneka ragam kawat berduri. Bayangkan. Puluhan tahun silam saja sudah banyak penemuan ide yang dipatenkan hanya untuk suatu produk sederhana.

Jangan khawatir soal waktu. Ide bisa datang tidak tergantung waktu atau tempat. Anda bisa saja sedang mandi di pancuran, tiba-tiba datang sebuah ide.  Ada juga orang yang sering mendapatkan ide justru saat dia sedang buang air besar.

Banyak cerita yang kita dengar tentang orang-orang yang tiba-tiba memperoleh ilham justru disaat mereka tidak sedang berharap. Mendapatkan ide sangat erat hubungannya dengan keyakinan Anda terhadap keberadaan ide. Dan terutama keyakinan Anda terhadap diri Anda sendiri. (*/pengembangandiri.com)

Tidak ada komentar: