do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Senin, 28 Oktober 2013

10 Kiat untuk Programmer yang Mau Jadi Entrepreneur

Banyak orang bekerja keras menjalani transisi dari programmer menuju tingkat entrepreneur. Meskipun benar seorang programmer adalah seorang manusia yang kecerdasannya tak diragukan lagi, akan tetapi terjun dalam dunia entrepreneurship membutuhkan kecerdasaan dalam bidang yang relatif berbeda. Sehingga bisa jadi seorang programmer hebat gagal berkali-kali dalam mendirikan sebuah bisnis, dan seorang programmer biasa bisa lebih berhasil dari programmer yang lebih cemerlang. Itu karena entrepreneurship bukan hanya membutuhkan ketrampilan koding dan teknis lainnya. Kompleksitas ketrampilan dan wawasan yang dibutuhkan oleh seorang entrepreneur sangat tinggi.

Sederet poin yang bisa programmer terapkan dalam masa transisi menjadi seorang entrepreneur ialah sebagai berikut:

Koding hanya 5% dari keseluruhan bisnis Anda
Salah satu masalah terbesar yang bisa kita temui ialah para developer ini sering terjebak dalam dunia koding. Menghabiskan jam-jam kerja yang begitu panjang unutk menyempurnakan sebuah fungsi di web atau membangun fitur yang menunjukkan teknologi terbaru. Kini Anda harus menulis kode itu agar bisa masuk dalam bisnis software. Pastinya kode itu harus berkualitas tinggi yang tidak terisi dengan bug atau sesuatu yang kurang aman. Namun, kode terbaik di dunia sama sekali tak berarti jika tak seorang pun mengetahui produk Anda. Kode tak berguna jika saatnya harus membayar pajak dan Anda bisa dijebloskan ke penjara jika menghindari pajak. Kode tak berarti jika Anda dituntut karena tuduhan menggunakan software palsu tanpa lisensi yang sah secara hukum. 

Di banyak forum dan kesempatan, kita menjumpai banyak entrepreneur dengan latar belakang programmer yang terlalu sibuk memperbincangkan masalah koding sehingga mereka lupa dengan aspek bisnis lainnya yang juga tak kalah penting. Tentunya itu akan lebih sukar daripada membahas koding tetapi tak seorang pun mengatakan itu akan mudah! 

Desain adalah segalanya, tergantung pesaingnya
Produk Anda harus didesain dengan baik. Programmer biasa dengan latar belakang yang kurang kompeten tak bisa menyelesaikannya. Ingatlah bahwa desain Anda hanya perlu menjadi terlihat lebih baik dari pesaing. Sehingga jika Anda membangun sebuah sistem TI kantor, tak diperlukan desain yang sangat canggih dan rumit. Tentu saja bagus jika Anda bisa melakukannya tapi tujuan utama di sini ialah untuk memperjelas pada pelanggan bahwa Anda memiliki desain yang lebih baik saat mereka membandingkan produk Anda dengan para pesaing. Orang akan menghakimi Anda dengan beradasrkan apa yang mereka saksikan secara langsung.


Membiasakan diri dengan pemikiran jangka panjang
Tidak ada yang lebih disukai oleh programmer daripada membalik kode dengan cepat. Mendeteksi bugs dalam program dan memberantasnya. Masalahnya ialah bahwa pekerjaan yang paling erat dengan tugas selain programming dalam sebuah ISV (Independent Software Vendor) tidak serta merta selesai. Anda benar-benar membutuhkan pemikiran jangka panjang. Hal-hal seperti mendapatkan pasar dan penempatan produk yang pas bisa membutuhkan waktu dari berbulan-bulan hingga tahunan. Tak ada hasil instan seperti yang Anda bisa dapatkan dari menulis kode sehingga Anda harus selalu memaksa diri sendiri untuk berpikir dalam kerangka jangka panjang. Kini, cobalah untuk bertanya pada diri sendiri, dalam waktu 6 bulan dari sekarang, seperti apakah Anda akan mengarahkan produk, pemasaran dan penjualan dalam bisnis Anda?



Akui bahwa Anda tak paham mengenai pengguna akhir 
Ada kemungkinan software yang Anda buat ialah software yang digunakan untuk bidang lain yang sama sekali Anda tak pernah selami. Inilah celah peluang dan Anda bisa memanfaatkan ini tetapi Anda harus sadari bahwa Anda harus melakukan lebih banyak dari sekadar melakukan penelitian pasar. Anda harus memahami pelanggan yang sebenarnya. Bicaralah dengan mereka. Meski Anda tak mau dan segan, paksakan diri untuk melakukannya. Tanpa berbicara pada pengguna akhir yang sebenarnya, Anda tak akan pernah mengetahui fitur apakah yang sudah membuang waktu Anda dan fitur lain apa yang belum dimiliki tetapi memiliki arti penting.

Kesalahan utama yang dilakukan programmer biasanya mengimplementasikan sejumlah fitur yang digunakan juga oleh pesaing saat memulai. Itu strategi yang buruk. Sama saja dengan mencontek pekerjaan teman Anda. Anda berdua bisa melakukan kesalahan yang sama. Dengan berbicara pada pelanggan, Anda bisa menghindari kesalahan yang dilakukan pesaing dan membuat fitur Anda lebih sempurna.

Cintai pelanggan Anda
Banyak pengembang software berasal dari lingkungan kantor dengan latar belakang teknologi informasi. Dalam sebagian besar perusahaan TI, umumnya terdapat rasa meremehkan yang ditujukan pada pelanggan yang berasal dari dalam kantor. Tidak mengherankan karena TI sering diminta untuk melakukan lebih banyak pekerjaan atau sebaliknya.

Kini waktunya untuk menyingkirkan semua itu. Kini banyak ISV yang tampaknya melakukannya dan tidak ada ruang untuk software komersial di dalamnya. Cara satu-satunya untuk menjadi sukses ialah dengan mencintai pelanggan Anda. Itu berarti memenuhi kebutuhan mereka sebaik mungkin dan melakukan yang terbaik untuk itu. Saat Anda tak bisa menyatakan alasannya. Saat mereka memilih produk pesaing, hormatilah konsumen dan ingatkan mereka untuk menemui Anda kembali jika ternyata produk pesaing tak sanggup memenuhi kebutuhan mereka. Dengan bersikap ramah dan baik pada pelanggan saat mereka memutuskan untuk tidak membeli, peluang untuk membuat mereka kembali ke bisnis kita juga akan bertambah tinggi.

Ingatlah untuk mendesain agar mudah digunakan pelanggan. Bahkan pengguna yang berpengetahun lebih baik menyukai kesederhanaan
Antarmuka pengguna Anda jangan menjadi ajang pamer teknologi terbaru. Upayakan untuk tetap sederhana. Pengguna yang lebih familiar dengan dunia TI pun sama-sama menyukai kesederhanaan seperti halnya pengguna awam. Alasan terpenting untuk dimiliki ialah kesederhanaan bagi pengguna yang sedang mencoba. Pengguna trial ini hanya akan memberikan sedikit waktu mereka untuk Anda. Jika Anda membuang waktu dengan membuat mereka berpikir sat menjelajahi antarmuka pengguna yang canggih namun pelik, bisa dimaklumi jika mereka beralih ke penyedia layanan lain yang lebih mudah dipahami produknya.

Ingatlah untuk mengajukan ide Anda pada mereka yang tak terlibat dalam proyek yang sama dengan Anda
Pastikan Anda selalu menyisihkan waktu untuk menunjukkan perkembangan produk terbaru Anda pada seseorang yang buka bagian dari tim Anda. Perspektif segar sering akan menemukan kesalahan dalam antarmuka yang Anda miliki. Bahkan jika orang tersebut tak mengetahui banyak hal dalam bidang Anda, Anda akan terkejut saat menemukan berapa banyak masalah yang mereka bisa temukan namun Anda lewatkan.

Jangan segan untuk menyingkirkan yang tak diperlukan
Tak ada hal yang lebih menjengkelkan daripada membuang hasil kerja yang sudah demikian susah payah diselesaikan. Namun, dalam sebagian kasus, Anda sebagai programmer juga perlu mengetahui bahwa membuang sebagian kode yang menurut Anda begitu bagus dan sempurna sangat diperlukan apalagi. Idealnya Anda bisa menemukannya sebelum dikirimkan pada konsumen. Saat Anda menemukan fitur-fitur ini, Anda perlu mengenyahkan kode atau fitur itu sebelum menimbulkan masalah.


Kesabaran adalah senjata utama
Jumlah waktu yang diperlukan tak akan pernah cukup untuk menyelesaikan setiap masalah yang harus Anda selesaikan. Biasanya yang bisa diselesaikan dalam hitungan minggu menjadi bulanan. Cobalah untuk menghayati arti penting kesabaran. Ini penting untuk dapat menjalankan proses yang ada. Hindarilah menetapkan tanggal atau harapan yang terlalu bombastis pada pelanggan jika memungkinkan. 

Bekerjalah seperti saat Anda belajar programming
Ingatlah saat Anda pertama kali belajar programming dan Anda harus membaca setiap buku yang diberikan dosen atau guru. Anda harus menerapkan tekad yang sama dalam menjalani proses sebagai entrepreneur. Bacalah semua hal yang berkenaan dengan pasar sasaran, menjalankan bisnis kecil, pemasaran, manajemen secara umum. manajemen waktu, dan sebagainya. Idealnya Anda harus membaca sebelum memulai melakukan koding. Kesalahan yang mampu dihindari dengan melakukan hal itu perlu dipecahkan dengan memberikan komitmen waktu tersendiri.(*AP)

Tidak ada komentar: