do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Senin, 28 Oktober 2013

5 Cara Jadikan Perusahaan Anda sebagai Pusat Inovasi

Dalam berbagai macam bisnis, kita belajar dengan melakukan dan kita masih terus belajar tetapi berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menciptakan inkubator inovasi sebagaimana dilansir dari laman inc.com:
  • Eksperimen

Jika Anda tidak mencoba, Anda tak akan berhasil. Berbicaralah dengan pelanggan, investor, dan lakukan penelitian dengan tujuan mendapatkan pengalaman dunia nyata. Hasil dari eksperimen kita adalah indikator terbaik dari produk, solusi atau bisnis apapun akan berhasil atau gagal.

  • Boleh gagal, asal bangkit dengan cepat

Kita lebih menyukai memberikan kendali pada eksperimen kita - biasanya 3 hingga 6 minggu. Itu bukan berarti kita akan menyatakan kegagalan setelah jangka waktu yang pendek tetapi itu bisa berarti bahwa setelah memberikan upaya yang berarti, kita harus mengevaluasi apa yang berhasil dan gagal, dan apa yang berpeluang untuk gagal di masa depan. Setelah percobaan pertama, kita bisa menyempurnakan eksperimen atau mengakhirinya.
  • Memberikan bantuan dan sokongan yang dibutuhkan

Jelaskan bahwa kapan pun, setiap orang dalam perusahaan Anda bisa mengajukan sebuah rencana bisnis yang memenuhi syarat kepada tim perusahaan untuk dipertimbangkan. Jika ide itu bagus dan bisa dieksekusi serta mampu menjadi bisnis yang profitable, orang yang mengajukan hal itu bisa sementara waktu berhenti dari pekerjaan mereka yang semula untuk mewujudkan bisnis baru itu dengan asumsi bahwa kita memiliki sumber daya untuk mengganti kekosongan posisi mereka.

  • Jangan berikan sanksi yang berat bagi yang gagal

Inovasi membutuhkan keberanian untuk mencoba dan saat bereksperimen, seseorang pasti akan mengalami kegagalan. Jika Anda memastikan bahwa setiap eksperimen memiliki rencana yang sudah dipikirkan masak-masak sebelumnya sebelum diajukan, akhirnya Anda akan mengalami keberhasilan. Saat Anda memberikan sanksi, Anda mendorong tim untuk takut mencoba. Ciptakan sebuah budaya yang di dalamnya eksperimen cerdas akan diberikan ganjaran yang setimpal dan kegagalan dipandang sebagai pengalaman belajara yang berharga.

  • Bangun sebuah percakapan yang memberikan masukan yang membangun dan tidak menyalahkan

Dalam setiap titik dalam perjalanan dan proses berinovasi, pastikan perusahaan memberikan dorongan untuk melakukan sebuah diskusi terbuka mengenai apa yang sedang berlangsung, apa yang harus diubah, dan apa yang harus dilakukan dengan cara yang berbeda di lain waktu. Hindari perkataan yang menyalahkan seseorang secara pribadi dan fokuslah pada masa depan. Siklus masukan akan menjadi motor penggerak inovasi dengan menciptakan lebih banyak lagi ide segar dan meningkatkan peluang untuk sukses.

Bisnis apapun bisa mengambil manfaat dengan mengubah tim bisnisnya menjadi lebih dari sekadar perusahaan biasa, tetapi lebih mirip sebagai pusat inovasi yang produktif. Ini lebih baik daripada hanya mengikuti model bisnis yang statis dan monoton. Sebuah budaya yang berfokus pada eksperimen dan pemelajaran akhirnya bisa memberikan serangkaian model bisnis yang mendatangkan untung dan positif. (*AP)

Tidak ada komentar: