Mayoritas pakar manajemen akan
menasihati Anda untuk menelegasikan pekerjaan sebanyak mungkin. Apalagi
mendelegasikan membuat karyawan Anda mampu mengembangkan kemampuan dan
ketrampilannya serta menambah pengalaman. Pendelegasian pekerjaan juga
membuat Anda dapat lebih berfokus pada hal-hal lain yang lebih penting
dan lebih relevan dengan tujuan utama dari pekerjaan besar yang tengah
Anda lakukan saat ini.
Namun, ada juga saatnya Anda sebagai
pemimpin bisnis di perusahaan meninggalkan saran untuk menerapkan
pendelegasian pekerjaan itu kepada bawahan. Inilah 3 kondisi yang
membuat pendelegasian pekerjaan menjadi kontraproduktif bagi perusahaan.
1.
Saat terjadi kekurangjelasan. Jika Anda tidak dapat menjelaskan secara
tepat dan akurat sebuah masalah yang harus segera dipecahkan atau
mengenai cara terbaik untuk mengatasinya, tahanlah diri Anda dulu untuk
langsung mendelegasikan tugas. Tunggu hingga Anda sendiri sudah memiliki
pandangan dan pemahaman yang lebih mendalam untuk dibagikan kepada
orang lain.
2. Saat Anda membutuhkan pelajaran. Memang bagus untuk
mengembangkan orang lain namun jangan mengorbankan pengembangan diri
Anda sendiri. Kerjakan sendiri tugas-tugas yang memberikan sumbangsih
besar kepada pertumbuhan dan perkembangan kualitas pribadi Anda sebagai
entrepreneur.
3. Saat proyek yang ditangani berisiko tinggi. Ada
saatnya Anda harus sungguh-sungguh bekerja dalam karir Anda. Tidak hanya
karena Anda akan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan lebih
baik, tetapi karena proyek tersebut terlalu penting untuk diberikan pada
orang lain. (*Akhlis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar