do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Selasa, 29 Oktober 2013

3 Kunci Menjalankan Roda Bisnis dengan Piawai

Awalnya terasa mudah tetapi harus disadari bahwa pengelola bisnis bukan perkara gampang. Apalagi jika Anda entrepreneur yang masih merintis. Ada begitu banyak pekerjaan yang harus Anda selesaikan. Mungkin Anda menjabat sebagai seorang CEO tetapi jika kondisi mendesak, mau tak mau Anda harus turun tangan membantu dalam marketing, sales, distribusi, dan sebagainya.

Sebagai entrepreneur, Anda juga seorang sosok pemimpin bagi karyawan. Untuk itu, Anda juga tidak boleh mengabaikan 3 kunci manajemen bisnis berikut ini agar roda bisnis Anda tetap berjalan dengan baik.

Beri inspirasi
Sebagai seorang pemimpin di perusahaan Anda, Anda harus menjadi sosok teladan yang menginspirasi setiap saat. Seorang entrepreneur dan pemilik bisnis yang pasif, kurang pro aktif, dan apatis (pasrah) dalam mengendalikan bisnisnya tentu akan menjadi teladan yang buruk bagi para pegawai yang ia pimpin. Untuk memotivasi para karyawan, Anda harus terus menerus menebarkan energi dan antusiasme saat bekerja dengan mereka.


Segera tindak pemicu kinerja buruk
Kepekaan seorang entrepreneur dalam mengatasi sumber permasalahan dalam roda bisnisnya sangatlah krusial. Anda jangan menunda penyelesaian permasalahan. Begitu juga saat menghadapi masalah bisnis yang berasal dari sisi internal. Anda perlu melakukan konsolidasi dan menindak mereka yang menghasilka kinerja yang kurang memuaskan. Mengapa? Jika Anda membiarkan pekerjaan yang buruk begitu saja, karyawana secara tidak langsung akan merasa disetujui untuk bertindak demikian, dan akhirnya produktivitas dan kualitas pekerjaan akan menurun dalam jangka panjang.

Tetapkan arah yang jelas
Pemimpin yang lemah tidak memiliki perspektif yang optimis terhadap bisnis yang dijalankan. Mereka juga tidak bisa menjawab dengan memuaskan saat ditanya tentang arah bisnis mereka dalam beberapa tahun mendatang. Jangan menjadi pemimpin yang demikian. Setidaknya Anda harus memiliki perencanaan dan arah yang jelas dalam mengelola bisnis. Dengan memiliki perencanaan dan arah yang tegas, Anda akan memberikan arah kerja yang lebih terfokus pada karyawan. Pada gilirannya, mereka akan mampu untuk bekerja lebih fokus dan efisien. (*AP)

Tidak ada komentar: