do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Selasa, 29 Oktober 2013

3 Langkah Menjual Ide pada Klien

Akan sangat baik jika ide-ide baik akan terjual dengan sendirinya, tetapi bahkan ide-ide yang hebat pun harus disajikan secara menarik oleh pemiliknya. Berikut adalah 3 langkah untuk mempengaruhi pikiran para klien dan meyakinkan mereka bahwa sangat masuk akal bagi perusahaan untuk mengejar ide itu:
1. Adopsi sudut pandang klien Anda: Akan sangat tidak masuk akal untuk menjual ide tanpa memiliki pemahaman mengenai sudut pandang audiens Anda. Sebelum menyajikan ide Anda, pahami hal-hal yang penting bagi klien Anda. Jika klien Anda fokus pada layanan pelanggan, sajikan ide Anda sebagai alat untuk meningkatkan manfaat bagi klien.
2. Ciptakan presentasi yang diinginkan klien: Pikirkan mengenai bagaimana cara klien Anda ingin menerima informasi. Apakah ia ingin mendengarkan penjelasan ide atau ia lebih memilih untuk menyaksikan jumlah terlebih dahulu? Kembangkan presentasi yang memberi solusi bagi kebutuhan klien.
3. Hidupkan ide itu: Tidak ada yang lebih kuat daripada teladan di dunia nyata. Jika Anda ingin meningkatkan layanan pelanggan, undanglah klien ke dalam kelompok yang fokus untuk masalah ini sehingga klien dapat mendengarkan kebutuhan konsumennya secara langsung. (HBR/*Akhlis)

Tidak ada komentar: