Memutuskan siapa saja yang bisa bergabung dalam
perusahaan Anda mungkin adalah sebuah proses yang luar biasa kompleks.
Satu keputusan buruk bisa berakibat fatal bagi perusahaan. Dan tak hanya
manajer perekrutan atau sumber daya manusia yang menanggung
konsekuensinya tetapi juga si pekerja baru sendiri. Berikut ialah 3 cara
untuk mencegah 'bencana' dalam merekrut seorang pegawai baru bagi perusahaan baru Anda.
Temukan apa yang dibutuhkan oleh si kandidat ideal
Sering
sekali para manajer menetapkan perekrutan seseorang tanpa sebelumnya
memberikan garis besar kompetensi yang dibutuhkan untuk pekerjaan
tersebut. Milikilah pemahaman yang baik mengenai ketrampilan-ketrampilan
yang dibutuhkan oleh para pegawai baru untuk bisa sukses.
Pahami motivasi, bukan hanya pengalaman
Kandidat
Anda harus memiliki latar belakang yang tepat dan pengalaman yang
relevan tetapi ia juga membutuhkan sikap mental yang tepat. Tanyakan
pertanyaan dalam interviu sehingga Anda bisa mengetahui motivasi di
belakang perilakunya di masa lalu dan perilaku masa depannya.
Bantulah kandidat baru dalam pekerjaannya
Pendekatan
"tenggelam atau berenang" sering mengakibatkan orang baru justru
tenggelam. Berikan pegawai baru Anda dukungan dan pandangan mengenai
bagaimana kondisi sesungguhnya di perusahaan Anda. Berikanlah masukan
awal mengenai kinerjanya. (Diadaptasi dari "Hot to Prevent Hiring
Disasters" oleh Amy Gallo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar