do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Selasa, 29 Oktober 2013

4 Hal Penting dalam Menentukan Harga Produk

Menentukan harga jual ke konsumen akan memengaruhi besar keuntungan yang bisa Anda nikmati dan lama Anda bisa meraih balik modal. Namun menetapkan harga jual juga harus hati-hati karena akan menentukan laku atau tidaknya sebuah produk. Karena itu, dibutuhkan suatu strategi khusus dalam menentukan harga jual.
Berikut ini adalah beberapa variable yang harus Anda perhatikan sebelum menentukan harga jual, dikutip dari readersdigest.com :
Harga pokok. Yaitu, biaya untuk mendapatkan/membeli barang tersebut. Pengusaha bisa menentukan harga jual dengan melihat harga pokok plus biaya-biaya lain. Setelah itu, hitung keuntungan yang ingin didapat, maka akan keluarlah harga jual.
Pasar produk. Harga jual bisa dilihat dari ketersediaan produk/usaha sejenis di pasar. Jika produk/jasa sulit didapat sementara permintaan tinggi, pengusaha bisa mematok harga tinggi. Namun jika sebaliknya, maka pengusaha sebaiknya menetapkan harga rendah.
Harga pesaing.  Sebaiknya memang harga jual produk/jasa harus hampir sama dengan harga pesaing. Pengusaha boleh menetapkan harga sedikit lebih tinggi, jika lokasi lebih strategis, tempat lebih mewah nyaman, pelayanan lebih cepatr, atau pelanggan tetap sudah lebih banyak.
Harga rendah. Jika tidak memiliki keunggulan-keunggulan seperti tercantum di atas, maka harga jual produk/jasa sebaiknya sedikit lebih rendah dari pesaing. Rendah bukan berarti Anda harus memangkas keuntungan besar-besaran. Margin keuntungan yang wajar berkisar antara 10-20%. (bn)

Tidak ada komentar: