Menentukan harga jual ke konsumen akan memengaruhi besar keuntungan
yang bisa Anda nikmati dan lama Anda bisa meraih balik modal. Namun
menetapkan harga jual juga harus hati-hati karena akan menentukan laku
atau tidaknya sebuah produk. Karena itu, dibutuhkan suatu strategi
khusus dalam menentukan harga jual.
Berikut ini adalah beberapa variable yang harus Anda perhatikan sebelum menentukan harga jual, dikutip dari readersdigest.com :
Harga pokok.
Yaitu, biaya untuk mendapatkan/membeli barang tersebut. Pengusaha bisa
menentukan harga jual dengan melihat harga pokok plus biaya-biaya lain.
Setelah itu, hitung keuntungan yang ingin didapat, maka akan keluarlah
harga jual.
Pasar produk. Harga jual bisa dilihat
dari ketersediaan produk/usaha sejenis di pasar. Jika produk/jasa sulit
didapat sementara permintaan tinggi, pengusaha bisa mematok harga
tinggi. Namun jika sebaliknya, maka pengusaha sebaiknya menetapkan harga
rendah.
Harga pesaing. Sebaiknya memang harga
jual produk/jasa harus hampir sama dengan harga pesaing. Pengusaha boleh
menetapkan harga sedikit lebih tinggi, jika lokasi lebih strategis,
tempat lebih mewah nyaman, pelayanan lebih cepatr, atau pelanggan tetap
sudah lebih banyak.
Harga rendah. Jika tidak
memiliki keunggulan-keunggulan seperti tercantum di atas, maka harga
jual produk/jasa sebaiknya sedikit lebih rendah dari pesaing. Rendah
bukan berarti Anda harus memangkas keuntungan besar-besaran. Margin
keuntungan yang wajar berkisar antara 10-20%. (bn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar