Entrepreneurship yang bekerja sama dengan PT Kaltim Pasifik Amoniak
Bontang, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu, F. Rach Suherman, Trainer
dari Ciputra Entrepreneurship memaparkan 7 pertanyaan dari pendiri
Ciputra Group Ir Ciputra bagi para calon pebisnis. Apa saja pertanyaan
tersebut?
Pertanyaan 1: Apakah Anda sangat passionate untuk jadi seorang entrepreneur?
Kalau
Anda ingin berhasil dalam entrepreneurship Anda harus memiliki
keinginan yang sangat besar, semangat baja dan percaya diri untuk jadi
entrepreneur. Tidak bisa iseng-iseng untuk jadi entrepreneur, motivasi
iseng-iseng tidak cukup kuat untuk menghadapi tantangannya. Anda harus
rela dan berani bekerja dengan jam yang panjang, mencoba hal yang baru,
tetap berusaha walau ditolak dan diabaikan, mau belajar dari kegagalan
dan sebagainya.
Pertanyaan 2: Apakah Anda melihat sebuah kesempatan besar melayani pasar secara kreatif ?
Kerap
saya melihat banyak orang gagal dalam bisnis karena tidak melihat
peluang secara kreatif. Mereka hanya meng-copy keberhasilan orang lain
tanpa menambahkan nilai-nilai kreativitas ke dalam produknya.
Ada
berapa banyak peluang itu sesungguhnya? Banyak sekali, tidak terhitung,
masalahnya Anda harus melihatnya dengan kaca mata kreatif. Berapa banyak
peluang yang Anda bisa lihat tergantung sejernih apa kaca mata
kreativitas anda?
Pertanyaan 3: Apakah Anda memiliki sebuah produk inovatif yang ketika Anda tawarkan, prospek Anda tidak mampu mengatakan tidak?
Sebuah
produk inovatif memberikan nilai tambah maksimum sedemikian rupa hingga
konsumen tidak mampu mengatakan tidak ketika Anda menawarkannya.
Oleh
karena itu verifikasi asumsi-asumsi anda, lakukan uji pasar dan
perbarui terus ide Anda sampai anda yakin pelanggan tidak sanggup
mengatakan tidak ketika anda menawarkannya.
Pertanyaan 4: Apakah Anda memiliki kapasitas untuk memenangkan persaingan secara efektif?
Pasar
yang kita hadapi adalah pasar bebas yang membuka pintu lebar-lebar
kepada persaingan. Ja-ngan pernah masuk ke sebuah pasar tanpa
memperhitungkan apa yang sedang dan akan dilakukan oleh pesaing.
Pastikan bahwa pelanggan akan memilih anda. Nasehat bisnis ini perlu
anda pikir baik-baik, be better not behind, if you are not better be
different. Kalau belum better dan belum different pekerjaan rumah anda
belum selesai.
Pertanyaan paling efisien 5: Apakah Anda tahu bagaimana menghasilkan produk atau jasa yang ingin Anda pasarkan dengan cara yang?
Setelah
Anda memastikan bahwa pelanggan dapat Anda capai dan bisa puaskan maka
pihak selanjutnya yang Anda harus puaskan adalah pemegang saham dan
karyawan perusahaan.
Mereka harus Anda layani dengan margin laba
yang cukup untuk gaji dan dividen yang memuaskan. Oleh karena itu
lakukanlah eksplorasi berbagai kemungkinan produksi yang termurah namun
dengan kualitas yang terbaik.
Pertanyaan 6: Apakah Anda
tahu bagaimana caranya mendanai keseluruhan usaha baru Anda dengan biaya
termurah serta risiko terendah sementara hasil terbaik tetap dapat Anda
dapatkan?
Ada berbagai cara untuk mendanai sebuah usaha
baru dan ada beragam besar risiko yang bisa terjadi. Anda bisa meminjam
uang dari keluarga, teman, tetangga atau dari bank. Anda bisa mengajak
teman jadi pemegang saham atau mengundang modal ventura untuk ikut
memulai usaha.
Setiap pilihan memiliki plus dan minus tersendiri,
hasil akhir dan risiko yang berbeda. Oleh karena itu jangan hanya
membuat sebuah model bisnis, kembangkan berbagai alternatif dan pilih
yang terbaik.
Pertanyaan 7: Apakah Anda siap menghadapi tuntutan kerja keras, risiko gagal dan rugi?
Tidak ada gading yang tak retak, tidak pernah ada rencana yang sempurna.
Pengalaman
menunjukkan perubahan dapat terjadi kapan saja oleh karena itu
penyesuaian-penyesuaian harus tetap dilakukan. Walaupun demikian risiko
gagal atau rugi ataupun risiko malu karena gagal tetap ada. Lakukan
kalkulasi sebelumnya dan pastikan Anda berani menghadapinya.(*/ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar