Manajemen bisnis merupakan upaya pengaturan secara menyeluruh untuk 
menjalankan sebuah usaha bisnis yang profesional dan menghasilkan tujuan
 bisnis yang dituju dan diinginkan. Manajemen bisnis dibutuhkan dalam 
rangka tercapainya tujuan sebuah usaha bisnis baik dari aspek profit 
maupun tujuan lain sesuai yang diinginkan oleh pihak dari pengelola 
bisnis.
Sebuah proses pengaturan diperlukan agar sebuah usaha 
tidak sembarangan, mampu melakukan perencanaan, target-target yang 
diinginkan serta dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan sebuah resiko
 usaha bisnis. 
Sebuah langkah profesional yang dilakukan sebelum
 merancang sebuah manajemen bisnis biasanya dilakukan dengan membuat 
sebuah rancangan global sebuah bisnis atau yang dikenal dengan business 
plan.
Business plan menyangkut bagaimana manajemen bisnis serta 
perencanaannya dari berbagai aspek, diantaranya adalah manajemen 
pemasaran, manajemen produksi, manajemen finansial dan sebagainya. 
Melalui sebuah business yang mantap, biasanya sebuah usaha akan 
meyakinkan untuk dikelola secara maksimal.
Untuk bentuk usaha 
bisnis dengan skala kecil pun diperlukan sebuah upaya manajemen bisnis 
yang baik, hanya berbeda pada ukuran skala saja serta pengerjaannya yang
 lebih sederhana dan bisa dikerjakan rangkap oleh satu atau dua orang 
dari pengelola bisnis tersebut. Beberapa hal yang menjadi patokan utama 
manajemen bisnis diantaranya adalah beberapa hal berikut ini:
1. Manajemen produksi
Manajemen
 produksi merupakan pengaturan dan perencanaan terkait ketersediaan 
bahan baku maupun bahan jadi yang siap dipasarkan pada sebuah perusahaan
 bisnis. Manajemen bisnis di bidang produksi menyangkut bagaimana proses
 produksi itu bisa berlangsung dengan baik sehingga mampu menghasilkan 
produk atau layanan yang diminati oleh konsumen.
2. Manajemen pemasaran
Manajemen
 bisnis di bidang pemasaran menyangkut segala bentuk perencanaan, 
bentuk, target serta tujuan dan hasil dari sebuah proses marketing atau 
pemasaran. Penjualan yang meningkat dan upaya untuk memperkenalkan 
produk kepada konsumen merupakan target utama dari sebuah manajemen 
pemasaran.
Tanpa adanya sebuah manajemen pemasaran yang baik, 
maka sebuah perusahaan akan mengalami kondisi sulit dalam hal pemasukan 
atau income yang diperoleh. Pemasaran memegang peran vital terhadap 
eksistensi sebuah perusahaan. Produk atau jasa yang kurang bermutu pun 
akan bisa terjual laris apabila perusahaan Anda memiliki seorang manajer
 pemasaran yang handal. Kreatifitas dan inovasi perlu dijalankan dalam 
merancang sebuah manajemen bisnis di bidang pemasaran.
3. Manajemen distribusi
Manajemen
 bisnis di bidang distribusi memegang peran mendukung manajemen 
pemasaran. Meskipun pemasaran telah berjalan dengan baik, namun apabila 
manajemen distribusi mengalami hambatan, maka marketing juga akan 
terganggu. Proses penyaluran barang produksi atau layanan jasa kepada 
konsumen sangat ditentukan oleh bagaimana pola manajemen distribusi 
tersebut dirancang oleh sebuah perusahaan. 
4. Manajemen finansial
Manajemen
 finansial di dalam sebuah usaha bisnis menyangkut transparansi dan 
pengelolaan sirkulasi keuangan sebuah perusahaan. Manajemen keuangan 
menyangkut bagaimana keuangan perusahaan mampu dibagikan sesuai dengan 
anggaran yang dimiliki.
Tanpa adanya sebuah manajemen bisnis yang
 baik di bidang keuangan, maka biasanya perusahaan tidak mendapatkan 
data keuangan yang jelas. Hal ini biasa dialami oleh para pengelola 
bisnis kecil yang masih amatiran, dimana manajemen keuangan jarang 
diperhatikan sehingga untung atau ruginya saja sebuah usaha bisnis sulit
 ditentukan.
Beberapa bentuk manajemen bisnis di atas sangat 
penting diperhatikan oleh para pengelola usaha bisnis yang ingin sukses 
dalam menjalankan sebuah bisnis usaha. Tanpa adanya sebuah manajemen 
yang baik, maka mustahil sebuah perusahaan akan mampu berjalan dengan 
baik seperti yang menjadi harapan pemiliknya. (*DI)
sumber: rajapresentasi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar