do-not-copy { -webkit-user-select:none; -khtml-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none;

Selasa, 29 Oktober 2013

Bagaimana Entrepreneurship Ubah Dunia

Dalam artikel blognya berjudul "How Entrepreneurship Can Change The World' , salah satu sosok entrepreneur legendaris dunia Richard Branson, menjelaskan renungannya dalam sebuah temu kepemimpinan yang membahas tema yang serupa.
Bersama dengan Virgin Unite dan teman-temannya, Branson mendengarkan beberapa penjelasan dari orang-orang yang mengagumkan.
Ben & Jerry memulai dengan mengemukakan nasihat yang mereka terima selama ini "Jika Anda benci sistemnya, mengapa tidak mengubahnya?" Lisa Lake, Direktur Branson Centre of Entrepreneurship di kepulauan karibia membagikan model untuk mendukung tumbuhnya entrepreneur baru.
Branson mengakui terpukau oleh Bryan Stevenson yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam memerangi kebijakan pemidanaan As yang dirasa kurang memenuhi rasa keadilan. Pandangannya terhadap kekuatan rekonsiliasi transformatif digaungkan di hari berikutnya oleh paul van Zyl yang dahulu menjabat posisi dalam Komisi Rekonsiliasi dan Kebenaran di Afrika selatan. Paul baru-baru ini mendirikan Maiyet, sebuah mereka fesyen mewah yang berasal dari sebuah model baru yang membangun pertumbuhan ekonomi dalam komunitas yang didera konflik.
Jochen Zeitz berbagi model terobosan Perolehan dan kerugian Lingkungan milik PUMA, sebuah alat revolusioner yang didesain untuk mencerminkan pengeluaran sebenarnya dari hal-hal eksternal dan menunjukkan jalan menuju investasi sadar dalam konsumerisme.
Ian Darling berbagi mengenai dokumenternya "The Oasis" yang mengemukakan permasalahan kaum muda tanpa tempat bernaung di Australia. Dan sebagai penutup, Tristan Prettyman membagikan kecantikan dan keberanian dalam kerapuhan melalui suaranya yang merdu diiringi petikan gitar.

Tidak ada komentar: