Pemimpin butuh
menjalani kehidupannya sendiri di luar pekerjaan. Bekerja terlalu lama
juga sesuatu yang kontraproduktif. Kualitas pekerjaan dan perspektif
seseorang terhadap kehidupan bisa memburuk.
Kurangnya
hubungan keluarga dan sosial yang memadai bisa membuat pemimpin
berperilaku buruk dan membuat keputusan yang kurang baik secara etika.
Dahulu
Tom Stern adalah pelawak. Ia kemudian meluncurkan suatu perusahaan
pencarian eksekutif yang amat sukses dan merasa sangat termotivasi oleh
dorongannya agar bisa berhasil mengenyahkan kesusahan yang menimpa
keluarganya. Kini ia mempertimbangkan untuk menjadi pecandu pemulihan
kesuksesan.
Orang yang bekerja terlalu
keras cenderung memiliki kehidupan pribadi yang buruk. Keluarga mereka
menjadi tidak bahagia, anak-anaknya memiliki masalah yang menganggu dan
melelahkan secara emosional. Pasangan mereka selalu marah. Jelaslah
bahwa kinerja akan menjadi korbannya. Ini bukan hanya soal seberapa
panjang waktu yang Anda habiskan atau Anda gunakan. Ada kualitas
pekerjaan yang harus dipertimbangkan. Dan penelitian menunjukkan bahwa
kecanduan kerja yang kompulsif tidak menghasilkan produk yang lebih
baik... Saya yakin keluarga ialah mekanisme penetralnya. Keluarga Anda
akan bicara pada Anda dalam cara yang orang lain di dalam perusahaan
tidak pernah bisa terutama jika Anda eksekutif di jenjang tinggi Jika
Anda tidak membina hubungan baik dengan keluarga, Anda tidak punya
mekanisme penetralan tersebut. Dan bagi beberapa pribadi tertentu, itu
bisa menimbulkan kesombongan yang tiada tara dan masalah manajemen
etika.
Menurut Sharon McDowell-Larsen
dari The Center for Creative Leadership yang merupakan mantan peneliti
Komite Olimpiade AS, dalam bisnis sebagaimana juga dalam olahraga, waktu
pemulihan itu penting: Belajarlah dari atlet profesional. Anda
sebenarnya bisa melakukan lebih banyak dalam waktu lebih singkat dengan
mempraktikkan seni pemulihan. Atlet profesional mengerti bahwa mendorong
diri mereka sendiri hingga mencapai 100% dari kemampuan mereka
sepanjang waktu hanya akan memberikan peningkatan kinjera jangka panjang
yang nihil atau sedikit sekali. Mereka menyediakan waktu untuk mengisi
tenaga kembali dalam rutinitas latihan mereka. Anda bisa melakukan hal
yang serupa. Lakukanlah dengan menemukancara efektif untuk memberikan
batasan. Dengarkan musik selama perjalanan pergi pulang. Matikan ponsel
dan email selama menghabiskan waktu pribadi atau berkumpul dengan
keluarga. Cobalah hobi atau aktivitas sosial baru. Melepas penat itu
penting agar bisa berpikir kreatif dan jernih, hubungan yang kokoh dan
kesehatan yang terjaga. Ketahuilah bahwa waktu dan energi yang Anda
habiskan di luar pekerjaan bisa meningkatkan produktivitas dan kapasitas
Anda untuk menghadapi segala hal dalam pekerjaan.
Catatlah berapa lama Anda bekerja, baik di rumah dan kantor. Kurangnya
hubungan sosial yang baik bukan menjadi sebuah jaminan terhadap
kerusakan yang tidak terhindarkan yang harus ditanggung saat menuju
keberhasilan. Selain dari kerusakan yang Anda lakukan pada orang lain,
Anda juga sedang menghancurkan kesehatan mental dan keefektifan Anda
sendiri sebagai seorang pemimpin. Kurangnya masukan yang
seimbang dari hubungan sosial yang sehat bisa berakibat pada
ketidakpekaan dan kesombongan yang menimbulkan pembuatan keputusan yang
buruk dan bahkan masalah etika yang terus berulang. Pemimpin
membutuhkan waktu untuk bersantai dan merenung. Perubahan kecil dalam
rutinitas bisa sangat efektif. Gunakan waktu di perjalanan untuk
mematikan. Pastikan bahwa Anda tidak terganggu saat Anda bersama
keluarga atau teman. Cobalah sebuah kegemaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar